Sejarah Pramuka – Pasti kalian tahu ya apa itu pramuka? Pramuka merupakan akronim dari Praja Muda Karana, sebuah kegiatan ekstrakurikuler yang sangat favorit di sekolah. Enggak asyik rasanya jika tidak ikut pramuka, karena kegiatan ekstrakurikuler ini pernuh dengan kegembiraan.
Sudah sepantasnya pramuka digemari oleh banyak siswa di sekolah, karena ekstrakurikuler ini tidak seperti yang lainnya. Yang membuat pramuka favorit adalah kegiatan yang ada di dalamnya sendiri, seperti menjujung tinggi kedisiplinan, sosial, dan hiburan ala pramuka.
Namun, selama kalian ikut serta ekstrakurikuler pramuka, udah tahu belum nih bagaimana sejarahnya pramuka di tanah Indonesia dan dunia ini? Bagi yang belum tahu, simak ya kilas Sejarah Pramuka di bawah ini.
SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA
Nama pramuka hanyalah julukan yang digunakan di Indonesia, sedangkan secara luas atau di dunia pramuka disebut Scout. Kegiatan Scouting ini memiliki tujuan guna mengembangkan fisik, spiritual, dan mental para pemuda.
Pramuka lahir di dunia pada 25 Juli 1907, saat itu Lord Robert Baden Powell sebagai Letnan Jendral tentara Inggris untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan berkemah di Pulau Brown Sea, Inggris, selama 8 hari. Lalu pada tahun 1908 Baden Powell meulis buku mengenai prinsip dasar kepramukaan “Scouting for boys” yang berarti pramuka untuk laki-laki.
Baden Powell bersama adiknya Agnes, pada tahun 1912 membentuk organisasi pramuka untuk kalangan perempuan dengan nama “Girls Guides”. Organisasi pramuka perempuan ini diresmikan oleh istri Baden Powell.
Lalu pada tahun 1916 didirikan regu pramuka siaga dengan nama CUB (anak srigala). Kegiatan ini dilakukan dengan mengikuti pedoman dari buku “The Jungle Book” karya Rudyard Kliping.
Pada tahun 1918, Baden Powell membuat Rover Scout, sebuah organisasi pramuka yang diperuntukkan bagi usia 17 tahun. Kemudian 4 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1922, Powell menerbitkan buku dengan judul “Rovering To Succes” buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh perahu sampannya menuju ke pantai bahagia.
Jambore Dunia
Tahun 1920 adalah tahun yang sangat berarti dalam sejarah pramuka, di mana untuk pertama kali diadakan Jambore di dunia. Sekaligus dengan dibentuknya Dewan International Pramuka yang beranggota 9 orang biro dan biro pusat di London.
Jambore Dunia ke-1 diadakan di Olympia Hall, London. Peserta dari 27 negara. Pada saat itu Powell diangkat sebagai Bapak Pramuka Dunia (Chief Scout Of The World).
SEJARAH PRAMUKA DI INDONESIA
Sebelum masuk Indonesia, Belanda menjadi salah satu negara yang ikut mendukung gerakan ini. Di Belanda, pramuka dinamakan Padvinder. Pada masa itu Indonesia dalam penguasaan Belanda, yang akhirnya mereka membawa gagasan Padvinder itu ke Indonesia.
Pada akhirnya, Belanda membuat organisasi tersebut di Indonesia dengan nama Nederland Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) yang berarti Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
Masuk pada masa penguasaan Jepang, di Indonesia organisasi kepanduan dilarang. Setelah proklamasi kemerdekaan kembali didirikan organisasi kepanduan, yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada 28 Desember 1945.
Pada 1961, organisasi kepanduan di Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi. Dan terdapat 3 himpunan federasi organisai , yaitu IPINDO 1951, POPPINDO 1954, dan PKPI. Pada akhirnya ketiga federasib tersebut menggabung menjadi satu, yaitu PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Dalam sejarah Indonesia, pramuka lahir pada tahun 1961. Hal tersebut mengacu pada Keppres RI No. 112 tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka. Namun kini hari Pramuka diperingati pada setiap tanggal 14 Agustus, karena pada hari itu gerakan pramuka diperkenalkan di seluruh dunia, sehingga ditetapkan menjadi hari Pramuka.