Dampak pengangguran – Pengangguran atau tuna karya merupakan sebuah istilah bagi orang yang tidak bekerja sama sekali, bekerja kurang dari dua hari dalam seminggu, sedang mencari pekerjaan atau orang yang dalam usaha mendapatkan sebuah pekerjaan yang layak.
Pada umumnya disebabkan oleh jumlah pencari kerja yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada dan mampu menyerapnya. Tuna karya seringkali menjadi masalah utama dalam perekonomian sebuah negara. Adanya pengangguran akan berimbas pada produktivitas dan pendapatan masyarakat menjadi berkurang sehingga menyebabkan munculnya kemiskinan dan persoalan sosial lainnya.
Membahas tentang pengangguran tidak hanya berkaitan dengan masalah ekonomi saja, melainkan juga terhadap masalah sosial. Dampak-dampak yang diakibatkannya akan memiliki pengaruh terhadap pembangunan nasional dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. Sehingga adanya pengangguran dalam sebuah negara harus diminimalisir sekecil mungkin.
Berikut ini merupakan dampak penganguran yang muncul dari berbagai segi yang ditinjaunya:
Dampak Pengangguran Terhadap Individu Dan Masyarakat
Pengangguran Akan Menimbulkan ketidakstabilan antara Sosial Dan Politik
Tingkat pengangguran yang tinggi menunjukkan bahwa ada banyak masyarakat yang kehilangan penghasilan. Meskipun begitu, mereka tetap dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri maupun keluarganya. Sehingga mereka akan melakukan berbagai macam usaha agar bisa memenuhi kebutuhannya.
Hal inilah yang menyebaban kerawanan sosial seperti merampok, mencopet dan tindakan kriminal lainnya. Tingkat pengangguran yang tinggi juga menyebabkan ketidakpuasan masyarakat sehingga memicu terjadinya demonstrasi, unjuk rasa dan huru-hara. Adanya hal ini akan berdampak terhadap keadaan politik sehingga tidak stabil.
Pengangguran Menghilangkan Keterampilan Individu
Keterampilan yang dimiliki seseorang akan terus bertambah dan meningkat apabila terus digunakan. Ketika keterampilan tersebut digunakannya setiap hari sudah tentu akan ada pengalaman baru dari aktifitas yang dikerjakan. Sehingga tingkat keterampilan seseorang akan terus bertambah dan meningkat apabila dilakukannya setiap hari.
Berbeda halnya apabila keterampilan tersebut jarang digunakan setiap hari bahkan tidak pernah. Sedikit demi sedikit tingkat keterampilan tersebut akan terus berkurang bahkan lambat laun keterampilan tersebut akan menghilang.
Jadi, keterampilan kerja yang dimiliki seseorang akan menghilang dengan sendirinya apabila tidak digunakan untuk bekerja.
Pengangguran Menghilangkan Mata Pencaharian Dan Pendapatan Individu
Apabila seseorang menganggur maka sudah tentu ia tidak mempunyai mata pencaharian. Dengan tidak memiliki mata pencaharian, maka ia juga kehilangan sumber pendapatan. Awalnya seseorang yang sudah berkerja kemudian di phk oleh perusahaannya maka ia juga kehilanggan pendapatannya.
Dampak Pengangguran terhadapĀ Perekonomian suatu Negara
TujuanĀ pembangunan ekonomi dalam sebuah negara pada dasarnya ialah untuk meningkatkan kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi agar tetap stabil serta dalam keadaan terus meningkat. Apabila tingkat pengangguran suatu negara cenderung tinggi, maka hal tersebut akan menghambat tercapainya tujuan pembangunan ekonomi yang sudah direncanakan.
Hal ini dapat terjadi karena pengganguran memiliki dampak negatif terhadap perekonomian negara, seperti penjelasan berikut ini:
Pengangguran Menyebabkan Pendapatan Riil (Nyata) lebih Rendah daripada Pendapatan Potensial
Hal ini dapat terjadi disebabkan adanya pengangguran ini memiliki pengaruh terhadap daya beli masyarakat. Sehingga pendapatan potensial yang seharusnya dapat dicapai masyarakat tidak dapat tercapai. Kalau pun hal itu dapat dicapai sudah pasti akan lebih rendah daripada pendapatan pendapatan yang seharusnya bisa dicapai. Oleh karena itu, tingkat kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat juga sudah pasti lebih rendah.
Pengangguran Mengurangi Pendapatan Nasional Dari Sektor Pajak
Tingkat pengangguran yang tinggi memiliki pengaruh kuat terhadap kegiatan perekonomian dan pandapatan masyarakat yang terus menurun. Apabila tingakat pendapatan masyarakat turun maka pajak yang harus dibayar oleh masyarakat juga menurun.
Selanjutnya akan berdamapak terhadap dana kegiatan ekonomi negara dimana sumber utamanya adalah dari dan pajak itu sendiri. Sehingga kegiatan ekonomi maupun pembangunan negara juga akan mengalami penurunan.