Dampak Pencemaran Udara – Semakin hari semakin parah pencemaran udara yang terjadi. Tak hanya kota-kota besar saja yang mengalaminya, kota kecil pun tak luput dari pencemaran udara.
Salah satu faktor utamanya tentu volume kendaraan bermotor yang meningkat pesat, akibat semakin mudahnya proses pembelian motor baru maupun second.
Ironisnya bukan wilayah perkotaan padat penduduk saja yang terkena dampak pencemaran udara. Hutan yang merupakan wilayah yang harusnya berguna sebagai penyaring udara malah mengalami dampak pencemaran udara yang parah.
Bagaimana bisa?
Tentu bisa, lihat saja bagaimana oknum-oknum yang dengan mudahnya membakar hutan hanya untuk keuntungannya sendiri dan kelompoknya.
Mereka tak berpikir jika membakar hutan otomatis juga akan mencemari lingkungan sekitar hutan, selain tentu mengurangi volume hutan secara besar-besaran.
Dampak Pencemaran Udara
Udara adalah salah satu unsur paling penting dalam kehidupan. Semakin bersih udara maka semakin baik pula kualitas udara yang kita hirup.
Namun bagaimana jika udara tercemar?
Tentu kerugian yang akan kita dapat. Nantinya banyak hal-hal buruk dalam kehidupan di bumi yang terjadi.
Berikut Dampak Pencemaran Udara bagi Kehidupan
Intensitas Hujan Asam Meningkat
Udara yang tercemar mengandung senyawa-senyawa berbahaya seperti NO2 dan SO2. Kedua senyawa tersebut ketika bertemu dengan air hujan akan bereaksi membentu asam. Akibatnya pH air huja meningkat yang menyebabkan terjadinya hujan asam.
Hujan asam membuat flora menjadi layu kemudian mati, menurunkan kualitas air dan mempercepat proses karat pada material yang terkena hujannya.
Timbulnya Gangguan Pernafasan
Udara sangat berkaitan dengan pernafasan manusia. Jika udara tercemar maka lambat laun pernafasan manusia akan terganggu.
Jika manusia terus menghirup udara yang tercemar, maka penyakit seperti asma, bronkitis dan penyakit ISPA lainnya bisa menyerang.
aling parah, manusia bisa terkena kanker paru-paru yang bisa menyebabkan kematian.
Terganggunya Pertumbuhan Flora
Di daerah dengan tingkat pencemaran tinggi, tanaman akan mengalami terganggu pertumbuhannya. Penyebabnya adalah zat-zat berbahaya yang menempel di tanaman akan menghambat proses fotosintesis.
Tumbuhan juga rentan terkena penyakit seperti bintik-bintik hitam, nekrosis, klorosis, dll. Tak hanya rentan penyakit, tumbuhan juga akan kekurangan nutrisi, karena organisme dalam tanah seperti cacing, jamur dan bakteri terbunuh.
Rusaknya Lapisan Ozon
Berlebihnya kadar CFC dari AC, lemari es, dll akan membahayakan lapisan ozon. Lama-kelamaan lapisan ozon bisa berlubang.
Hal ini menyebabkan sinar ultraviolet dari matahari yang berbahaya bagi makhluk hidup dapat dengan mudah menembus bumi.
Penyebab Pemanasan Global (Global Warming)
Pencemaran udara membuat suhu udara meningkat. Peningkatan suhu udara diikuti naiknya Kadar CO2 yang sulit dinetralkan, sehingga menumpuk di atmosfer.
Sinar matahari yang terpantul ke bumi seharusnya kembali ke angkasa, namun tumpukan CO2 seperti menjadi tameng yang memantulkan kembali panas sinar matahari ke dalam bumi.
Dampaknya, suhu bumi akan meningkat yang mengakibatkan terjadinya global warming.
Masihkah Kita Mau Mengalami Dampak Pencemaran Udara?
Setelah mengetahui banyaknya dampak pencermaran udara yang terjadi, masihkan kita mau menerimanya?
Tentu tidak.
Oleh sebab itu jika kita tidak ingin terkena efek buruknya, maka kita harus mencegah dan mengurangi pencemaran udara yang terjadi.
Banyak cara yang bisa ditempuh seperti menanam pohon, memakai kendaraan yang lulus uji emisi gas, mendukung organisasi-organisasi yang fokus melindungi hutan, dll.
Intinya, lakukan dari diri sendiri dan lingkungan sekitar dahulu. Karena mengurangi pencemaran udara berarti meningkatkan kualitas udara yang kita hirup tiap harinya.