Kiat Mudah Belajar Mengaji Al-Quran Bagi Pemula

Allah telah menjadikan Al-Qur’an sebagai kitab yang wajib diimani dan termasuk dalam rukun iman yang ke-empat. Beriman kepada AL-Qur’an berarti tidak cukup percaya dan mengetahui saja, namun juga harus membaca Al Qur’an agar kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan yang kita laukukan sehari-hari.

Belajar mengaji  membaca Alquran sebaiknya secara perlahan-lahan dan hati-hati dengan tetap memperhatikan setiap dari huruf maupun harokatnya. Dengan kita membaca perlahan-lahan diharapkan supaya bagi kita yang baru belajar mengaji dapat memperhatikan setiap detailnya dengan baik.

Mulai dari hurul, harokat dan juga lafal yang terdapat dalam Alquran dapat kita baca sesuai dengan hukum tajwidnya. Karena apabila kita telah salah dalam melafalkan Al Qur’an satu huruf saja, bisa jadi dapat merubah makna yang dimaksud dari Al Qur’an.

Fase emas dalam proses belajar mengaji Al Qur’an ialah pada fase anak-anak. Karena pada fase anak-anak, mempelajari sesuatu itu cenderung dapat lebih mudah dan cepat. Namun bagi kita yang pada masa tersebut melewatkan tanpa berinteraksi dengan Al Qur’an, tidak perlu bersedih dan menyesal yang mendalam. Namun memang perlu untuk di istighfar i juga.

Nah, berikut ini ada beberapa kiat bagi kita yang ingin belajr mengaji membaca Al Qur’an. Insya Allah belajar mengaji membaca Al Qur’an itu mudah karena Allah telah menjaminnya pada salah satu ayat yang terdapat dalam Al Qur’an.

Niat

Niatkan Karena Allah Ketika Belajar Mengaji
Gambar via: imgrum

Pertama kali yang harus kita tentukan ketika ingin belajar mengaji membaca Alquran ialah niat. Luruskan niat kita hanya untuk beribadah dan mencari ridho Allah. Baru kemudian kita tanamkan dalam hati kita bahwa mengaji membaca Alquran merupakan hal yang mudah karena Allah juga telah menjaminnya.

Firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surah ke 54, surah Al-Qomar  ayat 17: “Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?”

Sehingga kita juga wajib meyakini bahwa belajar mengaji membaca Alquran itu adalah mudah. Tergantung dari diri kita sendiri bagaimana usaha kita untuk bisa membaca Al Qur’an.

Luangkan Waktu Khusus

Luangkan Waktu untuk belajar mengaji
Gambar via: erpitawulandari.wordpress.com

Sudah semestinya apabila kita memiliki niat serius untuk bisa membaca Al Qur’an meluangkan waktu khusus untuk mempelajarinya. Bukan hanya belajar ketika memiliki waktu senggang. Karena pada umumnya banyak yang menunggu waktu luang, baru mempelajarinya.

Hal ini yang justru membuat kita lama atau bahkan kesuliatan untuk bisa membaca Al Qur’an. Justru apabila kita tidak memberikan khusus kita tidak akan pernah bisa mempelajarinya karena ada banyak tawaran lain yang lebih menggiurkan disaat kita memiliki waktu luang.

Selain itu jangan sampai kita belajar mengaji mempelajari Al Qur’an itu hanya bermodalkan sisa-sisa waktu yang ada.Ini Al Qur’an broo, kalam Allah sebuah kitab suci yang wajib kita imani. Sekali lagi, luangkan waktu khusus bukan waktu luang.

Carilah Pembimbing atau Guru

Belajar mengaji bersama ustadz
Gambar via: seribuguru.com

Setelah kita memastikan bahwa telah membuat dan memiliki waktu khusus, maka selanjutnya yang perlu kita lakukan ialah mencari seorang ustadz atau guru mengaji. Kehadiran guru disini sangatlah penting bagi kita yang baru belajar membaca Al Qur’an.

Guru dapat membantu kita untuk bisa membaca Al-Qur’an dengan lebih cepat dan mudah karena seorang guru telah belajar sebelumnya sehingga beliau memiliki metode-metode yang mebuat kita juga lebih senang belajar membaca Al Qur’an. Sehingga kita tidak merasa jenuh dan bosan.

Tidak hanya memberikan cara cepat dan mudah membaca Al Qur’an, dengan adanya seorang guru kita dapat membaca Al Qur’an denga baik dan benar sesuai dengan tajwidnya. Justru hal inilah yang sangat vital dalam membca Al Qur’an.

Yang perlu kita sadari juga, walaupun kita ingin belajar membaca Al Qur’an dengan mudah dan cepat, perlu kita sadari bahwa semua itu tetap ada proses yang kita lalaui sehingga kita juga harus bersabar.

Selain itu kita juga tidak boleh belajar Al-Qur’an sedirian secara otodidak karena sangat dikhawatirkan terdapat hukum-hukum tajwid yang belum kita pahami sehingga ada kemungkinan besar kita salah dalam membaca. Sehingga kehadiran seorang guru disini memiliki peranan yang sangay penting bahkan wajib.