Proposal sering kali dirumuskan dari sebuah rencana untuk mencapai sebuah tujuan tertentu, di dalmnya terdapat rencana kerja, analisis, penyajian data dan lainnya yang dilakukan secara objektif dan sistematis untuk memecahkan suatu persoalan.
Banyak sekali macamnya dari proposal ini, nanti akan di bahas dipoin berikutnya. Sebelumnya, kita perlu mengetahui pengertian proposal secara harfiah terlebih dahulu.
Pengertian proposal – Proposal berasal dari bahasa inggris, to popose yang artinya mengajukan yang secara sederhana bisa diartikan sebagai bentuk pengajuan atau permohonan.
Bisa juga sebagai penawaran dari sebuah ide, pemikiran, gagasan, ataupun rencana yang ditujukan kepada pihak lain supaya mendapatkan dukungan dari pihak yang dituju, baik itu sifatnya izin, persetujuan, sponsorship, dan lain sebagainya.
Proposal juga bisa diartikan sebagai sebuah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau menjabarkan sebuah rencana untuk mencapai sebuah tujuan kepada pembaca.
Pengertian Proposal
Selain pengertian diatas yang bisa saya sampaikan secara umum. Terdapat beberapa pengertian dari proposal menurut para ahli. Berikut ini pengertian proposal menurut para ahli yang saya maksudkan.
- Proposal Menurut Hasnun Anwar (2004 : 73), ialah : rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.
- Proposal Menurut Jay (2006 : 1) proposal ialah alat bantu manajemen standar supaya menajemen tersebut bisa berfungsi secara efisien.
- Proposal Menurut KBBI (2002) ialah sebuah rencana yang dituangkan ke dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan yang secara sistematis, matang, teliti yang dibuat oleh peneliti.
Sebelum dilaksanakannya penelitian, baik itu penelitian di lapangan (field research) ataupun penelitian di perpustakaan (library research).Keterampilan menulis sebuah proposal perlu dimiliki setiap insan berpendidikan, dikarenakan supaya mereka terbiasa berpikir sistematis-logis sebagaimana dalam langkah-langkah penulisan proposal.
- Pengertian Proposal dari sudut pandang dunia ilmiah, ialah sebuah rancangan dari suatu usulan yang diambil dari penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, kemudian dilaksanakannya pengolahan dalam bentuk rancangan itu oleh peneliti terhadap bahan penelitiannya.
Dalam pengertian ini, hal itu proposal bisa diartikan sama halnya dengan usulan. Ada juga yang menyatakan, proposal juga suatu permintaan atau bisa juga dikatakan sebagai saran yang ditujukan kepada seseorang, suatu kelompok organisasi, instansi, untuk menjalankan atau melaksanakan suatu pekerjaan.
Tujuan Proposal salah satunya adalah untuk memperoleh perizinan, bantuan dana, memperoleh dukungan atau sponsor dan lainnya.
Unsur-unsur di dalam proposal yaitu, nama / judul kegiatan, terdapat pendahuluan, terdapat tujuan, waktu dan tempat, sasaran dari kegiatan, susunan kepanitiaan, anggaran dana, penutup, serta tanda tangan dan nama terang.
Fungsi Proposal
- Fungsi dari proposal sering kali kita jumpai bisa untuk melakukan sebuah penelitian yang berkenaan dengan beberapa hal seperti aspek sosial, politik, ekonomi, budaya, bahkan agama dan sebagainya.
- Fungsi proposal bisa digunakan untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
- Fungsi proposal bisa untuk pengajuan tender dari sebuah lembaga seperti pemerintah atau swasta.
- Fungsi proposal bisa sebagai pengajuan kredit kepada bank.
- Fungsi proposal yang sangat umum saya jumpai yaitu untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya. Seringnya poin ke 5 ini saya dapati waktu masih kuliah.
Jenis Jenis Proposal
Secara umum, proposal dibagi menjadi 4 jenis yaitu:
- Proposal untuk Bisnis (Proposal Bisnis) – proposal bisnis yaitu berkaitan dengan dunia usaha, baik itu secara perseorangan maupun kelompok. Contoh penggunaan dari proposal ini seperti akan melakukan pendirian usaha, atau jika dalam pengembangan usaha dalam bentuk kerjasama antar perusahaan.
- Proposal untuk Proyek (Proposal Proyek) – pada umumnya proposal proyek mengacu pada dunia kerja yang didalamnya terdapat serangkaian rencana bisnis atau komersil, misalnya saat proyek pengadaan sarana prasarana atau pembangunan.
- Proposal untuk Penelitian (Proposal Penelitian)- proposal jenis ini umumnya sering digunakan pada dunia akademik dan organisasi keilmuan, seperti misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya. Isi dari proposal ini ialah pengajuan kegiatan penelitan.
- Proposal untuk Kegiatan (Proposal Kegiatan) – yaitu pengajuan dari rencana untuk melakukan sebuah kegiatan, baik itu sifatnya individu ataupun kelompok. Misalnya proposal kegiatan pentas seni budaya, perlombaan 17 an, dan lain-lain.
Berdasarkan bentuknya, proposal dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
- Proposal formal – Proposal bentuk formal ini terdiri atas tiga bagian utama, diantaranya bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian pelengkap penutup.
Bagian pendahuluan terbagi lagi meliputi: sampul dan halaman judul, kata pengantar (surat pengantar), ikhtisar, daftar isi, serta lembar pengesahan.
Bagian isi terbagi meliputi: latar belakang, batasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar (landasan teori), metodologi, fasilitas, susunan panitia (personalia), analisis (meliputi keuntungan dan kerugian), waktu dan tempat, dan anggaran.
Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran – lampiran (tabel, dokumentasi dan sebagainya).
- Proposal non formal – proposal non formal ini dibuat tidak selengkap dengan proposal formal, biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau berupa surat yang terlampir. Akan tetapi proposal non formal harus mengandung hal-hal berikut ini, yaitu masalah, saran, pemecahan, dan juga permohonan.
- Proposal semi formal – jenis proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal, hal ini karena proposal semi formal tidak selengkap proposal formal.
Yang membedakannya ialah, proposal semi formal tetap dibuat rapi dilengkapi dengan cover dan biasanya dijilid. Biasanya juga dibat lebih kreatif dalam penyajian isi berupa mind map dan grafis yang menarik.
Semoga pembasan mengenari proposal ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan bagi sobat satujam.com. Salam 🙂