SIMBIOSIS KOMENSALISME – Dalam suatu daerah lingkup ekosistem tentunya ada beragam jenis komponen biotik dan abiotik yang antara satu dengan yang lain saling mempengaruhi. Terjadinya interaksi antara komponen biotik dan abiotik pada sebuah lingkungan pastinya dapat terjadi munculnya suatu simbiosis. Yang mana di tempat lingkup biologi sendiri ada berbagai jenis jenis simbiosis, seperti dari yang saling menguntungkan hingga hanya menguntungkan satu pihak saja.
Pada artikel kali ini kita akan mencoba menggali terkait contoh simbiosis komensalisme. Namun sebelum kita membahas lebih dalam tentang contoh simbiosis komensalime, kita mencoba membahas terlebih dahulu pengertiannya dengan singkat.
Pengertian simbiosis komensalime
Simbiosis komensalisme adalah simbiosis atau interaksi yang dilakukan oleh dua makhluk hidup yang berbeda. Yang mana dalam simbiosis ini diantara salah satu pihak akan diuntungkan sedangkan pihak yang satunya tidak diuntungkan dan juga tidak dirugikan. Nah, dibawah ini beberapa contoh simbiosis komensalisme entah itu tumbuhan atau binatang.
1. Contoh Simbiosis Komensalisme Antara Sirih dengan Inangnya
Tumbuhan sirih memiliki nama latin Piper Betle adalah termasuk suatu jenis tanaman yang mudah dijumpai di sekeliling lingkungan kita. Tanaman ini adalah salah satu pihak yang terlibat dari simbiosis komensalisme. Mengenai hal ini tumbuhan sirih nantinya tumbuh secara merambat dan beradaptasi dengan tanaman yang ditinggalinya atau tanaman inangnya.
Tujuan tumbuhan sirih selanjutnya tidak bukan yaitu supaya bisa memperoleh sinar matahari yang memadai yang nantinya dapat dipakai untuk proses fotosintesis tumbuhan. Hal tersebut tentunya akan menambah keuntungan bagi tanaman sirih, namun meskipun begitu tanaman inangnya tidak dapat apa apa dan juga tidak rugi.
2. Contoh Simbiosis Komensalisme Anggrek Dan Mangga
Contoh simbiosis komensalisme yang selanjutnya yaitu interaksi tanaman anggrek (Phalanopsis Amabilis) dan pohon mangga (Mengifera Indica). Dalam hal ini, tanaman anggrek mengerjakan tindakan contohnya sama seperti tanaman sirih. Tanaman anggrek nantinya menempel dan merambat di batang pohon mangga supaya menerima cukup air, sinar matahari dan senyawa yang lain. Segalanya diperlukan supaya bisa melaksanakan fotosintesis.
Adapun metode tanaman anggrek untuk memperoleh air yaitu dengan cara menyerap air serta mineral yang berada di kulit pohon mangga tersebut. Disamping itu, juga mampu menyerap air dari batang yang sudah lapuk. Fenomena tersebut tentunya menguntungkan untuk tanaman anggrek, Sedangkan untuk pohon mangga tidak memperoleh apa apa atau tidak ada pengaruh sama sekali.
3. Tumbuhan Paku bersama dengan Tumbuhan Jati
Untuk tumbuhan paku yang berada di batang tumbuhan jati ini sama halnya 2 contoh yang tadi. Yang mana tanaman paku nantinya melekat di batang tanaman jati. Hal ini diupayakan oleh tumbuhan paku supaya dia dapat menerima sinar matahari untuk mengadakan fotosintetis pada dirinya untuk kelangsungan hidupnya.
Sedangkan tanaman jati sendiri yang dibuat sebagai tempat tinggalnya, pastinya tidak akan menerima apa apa dari tumbuhan paku.
4. Ikan Remora bersama dengan Ikan Hiu
Ikan remora (Echeneida sp) memiliki interaksi yang bagus bersama Ikan hiu (Carcharhinus longimanus). Yang mana di laut yang luas tersebut ikan remora yang biasanya tinggal bersama atau mengelompok akan selalu berada di dekat ikan hiu. Adapun alasan selalu berdekatan ikan remora pada ikan hiu adalah supaya tidak dimakan oleh ikan yang berukuran lebih besar dari ukurannya. Dan pula supaya dapat lebih segera menemukan makanan yang berasal dari sisa sisa makanan ikan hiu.
Dalam kondisi tersebut, ikan hiu tidak dapat untung maupun merasa terganggu dengan adanya ikan remora. Kedekatan ikan hiu dan ikan remora ini pada umumnya kerap dilihat oleh para penyelam di laut.
5. Ikan Remora bersama dengan Ikan Pari
Apabila tadi kita membahas tentang interaksi ikan remora dan ikan hiu, maka selanjutnya kita akan membahas interaksi ikan remora dan ikan pari. Apabila di ikan hiu, ikan remora selalu hadir dan berada di dekatnya, maka di ikan pari, ikan remora nantinya lebih dekat menempel dengan cara menggunakan sirip punggungnya yang berfungsi untuk alat penghisap.
Terkait hal ini contohnya satu ekor ikan pari menemukan sebuah makanan, maka ikan remora juga nantinya memperoleh makanan, namun berasal dari sisa dari makanan ikan pari itu. Sama halnya ikan hiu, kehadiran ikan remora ini sama sekali tidak mengganggu maupun merugikan ikan pari.
6. Udang bersama dengan Timun Laut
Simbiosis yang ke 6 yaitu interaksi udang (Lysmata grabhami) dan mentimun laut (Cucumaria frondosa). Di perihal kali ini satu ekor udang akan mencoba selalu berada di dekat timun laut dan tinggal diatasnya supaya dapat menerima makanan yang asalnnya dari sisa makanan yang tersedia di sekeliling timun laut.
Dalam persoalan ini, keuntungan yang akan didapat oleh udang yaitu berupa sisa makanannya timun laut. Akan tetapi timun laut sama sekali tidak merasa rugi oleh keberadaannya.
7. Ikan Goby bersama dengan Bulu Babi
Ikan goby termasuk salah satu jenis ikan yang memiliki ciri ciri kecil serta tipis. Sedangkan bulu babi adalah jenis hewan laut yang memiliki ciri ciri bulat dan terdapat banyak duri disekeliling badannya. Nantinya ikan goby akan berada antara duri duri bulu babi tersebut supaya bisa mendapatkan perlindungan. Walaupun sama yang sudah kita pahami bahwa duri duri bulu babi tersebut terdapat kandungan zat yang beracun.
Zat beracun yang ada pada bulu babi nantinya akan digunakan oleh ikan goby sebagai sarana perlindungan dari predator yang menyerang. Disamping itu, ikan goby pula mampu mendapat makanannya yang berada di sekeliling bulu babi jadi tetap aman dan seandainya ada predator yang menyerangnya maka tidak perlu mencari daerah untuk berlindung kembali.
8. Paku Tanduk Rusa bersama dengan Inangnya
Untuk hal ini, paku rusa memiliki karakter yang mirip dengan tanaman anggrek, yakni mereka akan menempel atau melekat pada sebuah pohon dengan tujuan supaya bisa memperoleh sinar matahari yang lebih baik dan beberapa bahan lain untuk fotosintesis.
Walaupun tanaman ini menempel di suatu pohon, namun tanaman ini tidak merugikan tanaman yang dia gunakan sebagai tempat tinggal karena tidak merampas cadangan makanan dari tanaman yang ditempelinya tersebut.
9. Anggrek bersama dengan Pohon Randu
Apakah kamu pernah mengamati tanaman anggrek yang tempat tinggalnya satu pohon dengan pohon randu? Apabila kamu pernah mengamatinya, hal itu termasuk sesuatu yang sangat wajar karena interaksi keduanya adalah termasuk dari contoh simbiosis komensalisme. Yang mana dalam perihal tersebut, tanaman anggrek nantinya menempel di batang pohon randu serupa dengan tanaman paku tanduk rusa.
Tanaman anggrek akan memperoleh keuntungan sebab dapat meraih sinar matahari dengan posisi yang lebih bagus. Yang mana akan membuat proses fotosintesis menjadi lebih meningkat. Sedangkan pohon randu yang dilekati oleh tanaman anggrek tidak memperoleh keuntungan maupun kerugian. Sebab tanaman anggrek tidak merampas apapun dari pohon randu.
Demikianlah berbagai contoh simbiosis komensalisme yang bisa kamu gunakan sebagai referensi untuk belajar, semoga bermanfaat. Salam Satu Jam. Jangan kelamaan di sini.