PENYAKIT TRIPOPHOBIA merupakan suatu ketakutan secara berlebihan terhadap berbagai bentuk lubang, sebuah kondisi yang menyebabkan seseorang untuk menderita reaksi emosional ketika melihat gambar yang sepertinya tidak berbahaya dari sekumpulan objek, pada umumnya sesuatu yang berlubang. Situasi ini pertama kali dijabarkan di internet sekitar tahun 2005, walaupun belum dinyatakan secara resmi oleh diagnosis medis,
Apa yang menjadi penyebab seseorang untuk takut? Banyak dari trypophobes (sebutan untuk para penderita tripophobia) yang menyetujui bahwasanya gambar tertentu menjadi penyebab utamanya. Secara umum, jenis cluster (sekurang-kurangnya itu 7 benjolan atau lubang serta dalam beberapa kasus lesi) bisa memicu ketidaknyamanan. Ada beberapa orang yang beranggapan bahwasanya pola asimetris atau tidak seragam terlihat lebih buruk serta lebih menakutkan.
Pola-pola yang berulang misalnya sarang lebah, beberapa kumpulan gelembung di permukaan air, benjolan di kulit Anda serta Tekstur crumpet. Ketika berlutut di karpet terlalu lama pun dapat membentuk misalnya lubang pada bagian kulit lutut.
Apabila Anda belum mengetahui juga, Anda dapat melakukan pencarian di google dengan kata kunci TRYPOPHOBIA, maka nanti akan muncul gambar yang menggambarkan bentuknya. Apabila Anda merasa jijik serta takut atau bereaksi secara berlebihan ketika melihat gambar tersebut, maka Anda merupakan salah satu orang yang menderita phobia ini.
Asal Mula Munculnya Penyakit Trypophobia
Istilah kata trypophobia dikatakan pertama kali muncul di tahun 2005 oleh seorang wanita asal Irlandia tanpa menggunakan nama di suatu forum web. Penggunaan kata istilah phobia ini cuku ramai sekitar tahun 2008, khususnya Filiphina serta terus meluas dan saat ini masih ramai diperbincangkan. Bentuknya yang menjijikan serta mengerikan menjadikannya begitu heboh di media sosial belakangan ini.
Tanda dan Gejala Penderita Penyakit Trypophobia
Orang yang menderita trypophobia secara psikologis akan mengalami beberapa gejala serta tanda pada saat melihat atau dihadapkan pada kluster lubang yaitu, diantaranya:
- Anak-anak yang menderita phobia ini lebih cenderung sering menangis serta cenderung rewel karena ketakutan.
- Detak jantung semakin kencang bahkan dapat hingga kesulitan untuk bernapas.
- Suhu tubuh menjadi panas disertai mengeluarkan banyak keringat.
- Mengalami perasaan cemas yang cukup tinggi sehingga dapat mengurangi respon gerak anggota tubuhnya.
- Merasa panik serta takut secara berlebihan.
Penyebab Penyakit Trypophobia
Gambar yang penuh dengan lubang merupakan penyebab utama atas emosi yang berlebihan pada penderita trypophobia, dan juga termasuk benda-benda alam di sekitarnya misalnya kepala biji teratai atau sarang lebah serta benda-benda buatan manusia seperti halnya cokelat yang diangin-anginkan atau setumpuk pipa industri.
Walaupun sebenarnya tidak berbahaya, gambar-gambar itu mengakibatkan berbagai gejala termasuk perubahan kognitif yang mencerminkan kecemasan atau perubahan fisiolgis (contohnya kesulitan bernafas, detak jantung meningkat atau mual) serta gejala tubuh di kulit (contohnya merinding serta gatal-gatal)
Suatu penelitian mengungkapkan bahwa pemicu ketakutan pada penderita dikarenakan adanya kemiripan secara visual pola berlubang dengan binatang beracun tertentu. Diyakini pun bahwasanya fobia terhadapa klaster berlubang adalah efek samping dari adaptasi insting atau tubuh untuk menghindari hewan beracun yang berdasarkan pada kondisi setiap individu mempunyai kecenderungan bawaan waspada pada hal-hal yang bisa merugikan.
Benarkah Trypophobia itu berbahaya?
Sama halnya dengan phobia lainnya, trypophobia hanyalah suatu perasaan takut yang berlebihan atas objek yang tampak penuh lubang, sehingga trypophobia tidak berbahaya, tetapi gangguan kejiwaan ini tentunya tidak akan nyaman apabila tidak segera diatasi.
Cara Mengobati Trypophobia
Terdapat beberapa cara khusu atau terapi dalam mengatasi phobia ini, yaitu diantaranya:
- Terapi Kognitif
Terapi yang bertujuan untuk mengubah mindset si penderita atas rasa takut yang dialaminya secara produktif. Jadi penderita akan berusaha untuk memisahkan sesuatu yang nyata serta tidak nyata. - Neuro Linguistic Programming
Cara kerja dari terapi ini yaitu dengan mengurangi rasa takut, terapi ini terbilang cukup efektif dalam mengatasi atau mengobati rasa rakut (phobia), salah satuya yaitu dengan mengatasi trypophobia. - Cognitive Behavior Therapy
Terapi atau cara ini bertujuan untuk melihat hal-hal yang membuatnya takut secara berulang sehingga menjadi terbiasa. Dan pada akhirnya perasaan takutnya akan hilang secara berangsur-angsur. - Terapi Perilaku
Terapi ini dilakukan dengan mengatasi sikap si penderita tentang sesuatu yang tidak diinginkannya sehingga si penderita akan semakin belajar cara untuk mengatasi rasa takut tersebut akan beberapa hal, contohnya rasa jijik atau perasaan taku ketika melihat gambar/foto yang berlubang.
Trypophobia itu Penyakit atau Bukan?
Sebenarnya saat ini masih banyak perdebatan di berbagai kalangan ilmuwan tentang phobia ini. Belum ada penelitian yang menguraikan apakah phobia ini termasuk dalam penyakit seritu ataupun bukan. Trypophobia masih dianggap sebagai sebuah gangguan phobia atau psikolgis yang menyebabkan si penderitanya takut ketika melihat suatu permukaan yang memiliki berbagai bentuk lubang, terlebih apabila lubang itu berada pada tubuh manusia.
Cara Mengobati Penyakit Trypophobia
Trypophobia merupakan sebuah gangguan psikologis yang tidak terlalu serius, gangguan ini bisa disembuhkan. Seperti halnya phobia pada umumnya, trypophobia dapat diatasi secara mandiri.
Cara mengobati phobia ini yaitu dengan sering melihat gambar-gambar klaster yang berlubang, sehingga si penderita menjadi terbiasa serta tidak peka terhadap pola lubang tertentu telah diulang-ulang. Apabila dilakukan secara berulang dan rutin, maka phobia ini akan menghilang dengan sendirinya.
Apabila Anda merupakan salah satu penderita phobia ini, cobalah dengan membiasakan diri dengan melatih melihat pola gambar klaster berlubang secara berulang. Cara itu merupakan cara yang paling mudah serta ampuh dalam mengatasi penyakit trypophobia.
Tips Mengobati Penyakit Trypophobia
Selain cara diatas, terdapat beberapa tips lagi untuk mengobati penyakit trypophobia yaitu diantaranya:
- Paham Tentang Trypophobia
Dengan memahaninya, Anda akan yakin bahwasanya keadaan ini bukanlah hal yang wajar. Dan tidak seharunya Anda merasa khawatir dengan lubang-lubang yang sekedar buatan saja dan tentunya hal tersebut tidaklah berbahaya. - Cobalah Menemukan Penyebab Ketakutan
Apa yang menjadi penyebab ketakutanmu misalkan jijik, kesal atau pengalaman yang buruk dengan demikian Anda dapat untuk pengendalian diri. - Menghadapi Rasa Takut
Pada reaksi pertama, Anda akan melihat pola yang berlubang dan berkerumun mungkin Anda akan berusaha untuk menutup mata atau menjauh serta untuk memikirkan sesuatu hal yang lain. Padahal hal tersebut hanya akan menjadikan rasa takut tersebut semakin kuat.
Sebaliknya, cobalah untuk berani memaksakan diri dalam menghadapi sumber ketakutan tersebut. - Menjaga Diri dengan Baik
Olahraga atau latihan, makanan sehat serta memadai adalah komponen penting dari kesehatan mental yang baik. - Mencari Bantuan Psikolog.
Apabila penyakit trypophobia hingga benar-benar mengganggu kehidupan Anda, maka tidak harus menunggu lagi, segeralah mencari bantuan dari ahlinya atau terapis kesehatan mental yang resmi.
Sekian pembahasan mengenai penyakit typophobia yang sebenarnya phobia tersebut hanyalah rasa takut terhadap suatu permukaan yang berlubang. Namun sebenarnya hal tersebut dapat disembuhkan, asalkan Anda sungguh-sungguh untuk mengobatinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.