PENGERTIAN REKLAMASI – Reklamasi adalah pelaksanaan yang berintikan tujuan landasan untuk meningkatkan luas kegiatan yang sesuai di daerah tersebut dan juga digunakan untuk konservasi pantai.
Reklamasi dibuat setiap kali ada daerah yang terkikis atau cukup DIM sehingga perlu dipulihkan ke keadaan semula, karena tanah sangat penting bagi negara. Contoh pemulihan yang sedang dibahas yaitu reklamasi di Jakarta utara.
Pengertian Reklamasi
Kata reklamasi adalah kata yang berasal dari kosa kata bahasa Inggris adalah untuk mengklaim apa artinya memperbaiki sesuatu yang rusak. Selain itu dijelaskan dalam kamus Kementerian Pendidikan Bahasa Inggris-Indonesia.
Artinya pemulihan produksi tanah (laut) tersebut di sebutkan. Kata reclamation meaning berarti pekerjaan pembebasan tanah. Berikut beberapa sumber yang mendefinisikan arti reklamasi sebagai berikut.
Menurut pedoman reklamasi pesisir (2005), ini adalah kegiatan pemulihan yang dilakukan oleh masyarakat untuk memperbaiki manfaat sumber daya lahan dalam hal kondisi sosial ekonomi dan lingkungan melalui tempat pembuangan akhir, drainase atau drainase.
Peraturan menteri perhubungan No. 52 tahun 2011 menyebutkan bahwa klaim tersebut adalah air tambak atau perubahan pantai yang menggantikan garis pantai atau kedalaman air.
Panduan yang berdasarkan pemulihan pesisir dan pemulihan rekonstruksi pesisir (2004), pemulihannya adalah memperbaiki sumber daya lahan yang paling tidak berguna untuk sesuatu yang lebih bermanfaat dari segi lingkungan, kebutuhan masyarakat dan nilai ekonomi.
Menurut perencanaan kota (2013), pemulihan itu sendiri memiliki pemahaman bahwa pengembangan zona non-produktif (seperti rawa, pasang surut dan rawa gambut dan lahan gambut).
Terdapat di daerah produktif (perkebunan, pertanian, pemukiman, pelabuhan ekspansi). Saluran, dermaga atau polder dan pemompaan air dan dengan pengurugan saluran.
Berdasarkan pedoman perencanaan ruang perencanaan (2007) adalah usaha atau usaha penggunaan lahan maupun lahan yang relatif tidak berguna atau kosong dan berair yang akan berguna dengan drainase lahan.
Misalnya di daerah pesisir, daerah berawa, lepas pantai atau di laut, di tengah sungai yang luas, atau danau.
Dari kesimpulan ini, dapat disimpulkan bahwa pengertian reklamasi merupakan upaya untuk memperbaiki penggunaan kawasan pesisir untuk penggunaan hunian, pertanian dan pembangunan daerah.
Kawasan Reklamasi
Menurut pedoman perencanaan tata ruang wilayah pesisir terapan (2007), area reklamasi dibagi menjadi beberapa tipologi sesuai fungsinya berikut dibawah ini.
- Zona Perumahan dan Permukiman
- Perdagangan dan Jasa Regional.
- Kawasan industri.
- Kawasan Pariwisata.
- Ruang terbuka (Public, open protected space, guided RTH, open space Water System).
- Puerto Marino / Crossing Area.
- Daerah bandara
- Area penggunaan campuran
- Area Pendidikan.
Selain fungsinya, area reklamasi /pemulihan juga terbagi menjadi beberapa tipologi ukuran dan ruang lingkupnya adalah sebagai berikut.
1. Pemulihan tertinggi adalah daerah pemulihan, 500 ha dan memiliki luas ruang dan ruang yang bervariasi. Contoh: area pemulihan di jakarta.
2. Media pemulihan adalah area reklamasi dengan luas 100 500 ha dan cakupan pemanfaatan ruang tidak terlalu (± 3-6 jenis). Contoh: Area pemulihan/ reklamasi Manado.
3. Pengertian reklamasi daerah adalah reklamasi kecil yang (kurang dari 100 hektar) dan hanya sedikit penggunaan variasi ruang (hanya 1-3 jenis ruang saja). Contoh: Makasar Recovery Area.
Tujuan dan Manfaat Reklamasi
Tujuan reklamasi telah sesuai dengan pedoman pedoman kawasan pengelolaan wilayah pesisir terapan (2007), adalah untuk menciptakan zona air yang rusak atau belum dimanfaatkan untuk daerah baru yang lebih baik dan lebih bermanfaat.
Tanah baru ini dapat digunakan untuk kawasan perumahan, industri, komersial dan bisnis, bandara, perkotaan, pertanian, jalur transportasi alternatif, waduk air tawar pesisir, pengelolaan limbah terpadu dan zona lingkungan.
Begitu juga perlindungan terhadap Perlindungan terhadap abrasi, menjadi ruang wisata terpadu. Sementara menurut Urbanisme (2013), tujuan reklamasi pesisir adalah salah satu langkah dalam pembangunan perkotaan.
Kepatuhan yang dilakukan oleh kota-kota besar negara atau tingkat pertumbuhan dan kebutuhan lahan meningkat dengan sangat cepat, namun masalah dialami dengan penyempitan lahan (land constraints). Kondisi seperti inilah, perluasan kota ke daratan tidak mungkin dilakukan, sehingga lahan baru dibutuhkan.
Menurut Max Wagiu (2011), tujuan dari pengertian reklamasi dalam hal aspek fisik dan lingkungan yaitu. Memulihkan tanah yang hilang karena gelombang laut, dapat lahan baru di bagian depan pantai untuk membangun bangunan yang berfungsi seperti benteng perlindungan pantai.
Kebutuhan dan manfaat pemulihan dapat dilihat pada aspek penggunaan lahan, ekonomi, sosial dan lingkungan. Dari aspek spasial, area tertentu perlu di reklamasi agar bisa diberdayakan dan memiliki hasil bermanfaat.
Untuk orientasi pantai untuk pelabuhan, industri, wisata atau air hunian yang dibutuhkan agar pantai dangkal pulih yang bisa digunakan.
Apalagi saat berada di area pelabuhan, regenerasi menjadi kebutuhan mutlak bagi pengembangan fasilitas pelabuhan, lean ship, box kontainer pelabuhan, storage dan sebagainya.
Reklamasi Pantai
Dalam pengembangan pelabuhan ekspor impor saat ini sangat luas dan perkembangan industri sebagai pabrik, roda transportasi, penyimpanan, yang memiliki andil dalam ekspor dan impor lebih memilih tempat-tempat yang lokasinya sangat ekonomis.
Untuk port dan mampu mengurangi biaya transportasi. Aspek ekonomi adalah kebutuhan untuk menjadi kawasan hunian, yang paling mahal dari tanah dan menipisnya kapasitas lingkungan di dalam tanah.
Untuk menjadikan pemulihan sebagai pilihan bagi negara maju atau metropolitan dalam perluasan lahannya dengan Memesan untuk memenuhi permintaan perumahan.
Dari aspek sosial, pengertian reklamasi bertujuan untuk mengurangi kepadatan penumpukan di kota dan menciptakan zona bebas penggusuran karena berada di wilayah yang telah disediakan oleh pemerintah dan pengembang, bukan di dataran dan tepi banjir.
Pesisir Aspek lingkungan seperti konservasi pesisir, dalam beberapa kasus di daerah pesisir akibat perubahan jet air laut mengalami erosi, akumulasi atau erosi.
Pemulihan dilakukan di zona pesisir ini untuk mengembalikan konfigurasi pesisir terbatas dari ketiga masalah ini ke bentuk aslinya.
Dapat disimpulkan bahwa tujuan pemulihan adalah perolehan lahan pertanian, perolehan tanah untuk pengembangan konstruksi atau perluasan kota, atau untuk transportasi.
Reklamasi biasanya melibatkan wilayah laut, baik dangkal maupun dalam. Proyek pemulihan juga dapat dilakukan di lahan basah yang dapat digunakan untuk pengembangan proyek industri.
Kelebihan dan Kekurangan Reklamasi
Bentuk reklamasi menawarkan banyak manfaat dan dapat membantu negara atau kota dalam menyediakan lahan untuk berbagai keperluan (perluasan kota), penyelesaian kawasan pesisir, pengembangan wisata bahari, dan lainnya.
Harus diingat bahwa pengertian reklamasi adalah, suatu metode bagaimanapun, atau bentuk intervensi manusia untuk keseimbangan lingkungan alam yang selalu dalam keadaan ekuilibrium yang dinamis.
Perubahan akan menyebabkan ekosistem, seperti berubahlah pola arus, erosi, sedimentasi pesisir, yang berpotensi dalam meningkatkan bahaya banjir dan juga gangguan lingkungan (misal memotong bukit atau juga mengemas kembali pulau untuk material dari tanggul).
Cara Mengurangi Kerusakan Reklamasi
Untuk mengurangi dampak tersebut, sebuah studi mendalam mengenai pengertian reklamasi yang melibatkan banyak pelaku dan upaya sains dan interdisipliner diperlukan. Tinjauan menyeluruh dan menyeluruh pasti dapat menghasilkan area reklamasi yang aman untuk lingkungan sekitar.
Sementara karena lahan reklamasi di daerah perairan, sebaiknya juga memperhitungkan prediksi dan simulasi perubahan hidrodinamika selama pelaksanaan pra-proyek dan sistem dalam pengertian reklamasi dan drainase berikutnya.
Sebab besar perubahan hidrodinamika dan sistem drainase buruk biasanya akan ada dampak negatif langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
Hal yang perlu dipikirkan adalah sumber bahan Uruguay. Bahan Urugan biasanya dipilih pada nilai bagus, yang berarti secara teknis mampu menahan beban bangunan di atasnya.
Untuk masalah ini, umum mereka akan cari dari sumber bahan yang tepat yang dipilih dan ini akan terkait dengan penggalian. Sumber penggalian yang biasanya dipilih adalah membuat pengeprasan bukit atau pulau tidak berpenghuni.
Selanjutnya yang relatif lebih aman bisa dilakukan dengan mengambil materi dengan cara mengeruk dasar laut di tengah laut dalam. Pilihlah air dalam yang memiliki bahan dasar yang memenuhi persyaratan grading dan resistance material sesuai kebutuhan area recovery.
Demikian tadi adalah beberapa info dari pengertian reklamasi, tujuan, sistem dan penggunaannya, terimakasih telah mau berkunjung maka sampai jumpa lagi diartikel-artikel SatuJam.com lainnya.