TATA CARA TAYAMUM – Tayamum ialah mengusap wajah dan dua tangan dengan debu atau tanah yang suci. Suatu waktu tayamum bisa menjadi pengganti wudhu dan mandi dengan syarat-sayarat tertentu. Lalu bagaimana menjalankan tayamum yang benar?
Untuk menjalankan tayamum yang benar Kita haruslah memahami tata cara bertayamum yang benar. Ada beberapa hal yang harus di ketahui diantaranya :
Pengertian Tayamum
Pembahasan ini kami mulai dengan memberikan pengertian tayamum. Tayamum secara bahasa artinya sebagai Al Qosdu (القَصْدُ) yang bermakna maksud. Sedangkan secara istilah syari’at adalah sebuah peribadatan kepada Allah SWT berupa mengusap wajah dan kedua tangan dengan memanfaatkan sho’id yang bersih.
Sho’id artinya seluruh permukaan bumi yang bisa manfaatkan untuk bertayamum baik yang mengandung tanah di atasnya ataupun tidak.
Tata Cara Tayamum Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam
Tata cara tayamum Rasulullah shollallahu ‘alaihi was sallam dijelaskan pada hadits ‘Ammar bin Yasir rodhiyallahu ‘anhu,
Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi was sallam menyuruhku untuk sebuah keperluan, lantas aku junub dan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling-guling di tanah layaknya hewan yang berguling-guling di tanah. Setelah itu aku menceritakannya prihal tersebut kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi was sallam.
Lantas beliau berkata, “Sesungguhnya sudah cukup engkau melakukannya seperti ini”. Sambil beliau memukulkan telapak tangannya di permukaan bumi dengan sekali pukulan terus meniupnya.
Setelah itu beliau mengusap punggung pada telapak tangan (kanan)nya menggunakan tangan kirinya dan mengusap punggung pada telapak tangan (kiri)nya menggunakan tangan kanannya, lalu beliau mengusap wajahnya menggunakan kedua tangannya.
Dan dalam salah satu lafadz riwayat Bukhori,
وَمَسَحَ وَجْهَهُ وَكَفَّيْهِ وَاحِدَةً
“Dan beliau mengusap wajahnya dan kedua telapak tangannya dengan sekali usapan”.
Berdasarkan hadits di atas kita bisa simpulkan bahwa tata cara tayamum Rasulullah shallallahu ‘alaihi was sallam ialah sebagai berikut.
- Memukulkan ke-2 telapak tangan ke permukaan bumi sekali pukulan kemudian meniupnya.
- Kemudian mengusap punggung telapak tangan kanan menggunakan tangan kiri dan sebaliknya.
- Kemudian mengusap wajah dengan dua telapak tangan.
- Semua usapan entah itu ketika mengusap telapak tangan dan wajah dikerjakan sekali usapan saja.
- Bagian tangan yang diusap yaitu bagian telapak tangan hingga pergelangan tangan saja atau dengan maksud lain tidak sampai siku sebagaimana pada saat wudhu.
- Tayamum bisa mengangkat hadats besar semisal janabah, dan juga hadats kecil.
- Tidak wajibnya urut atau tertib dalam tayamum.
Syarat-syarat tayamum
- Tidak tersedia air dan sudah berupaya mencarinya, namaun tidak ketemu
- berhalangan menggunakan air, semisal sedang sakit, apabila terkena air penyakitnya akan lebih parah
- Telah masuk waktu Shalat
- Dengan tanah atau debu yang suci
Sunah Tayamum
- Membaca basmalah
- Mendahulukan anggota yang kanan dari pada yang kiri
- Menipiskan debu
Hal-hal yang membatalkan Tayamum
- Segala hal yang membatalkan wudhu
- Melihat air sebelum shalat, kecuali yang bertayamum disebabkan sakit
- Murtad, keluar dari Islam