PAKAIAN ADAT BETAWI – Meski secara sejarah suku Betawi bukan suku asli DKI Jakarta, adat istiadat dan kebudayaan dari suku ini sedari dahulu terlanjur dikenal luas sebagai lambang atau ikon budaya Jakarta.
Kerak telor, ondel-ondel, gambang kromong termasuk beberapa contoh budaya betawi yang pasti tidak bakal bisa dilepas dari Jakarta sebagai identitasnya di level nasional.
Pakaian Adat Betawi
Penduduk asli Jakarta sering disebut dengan julukan orang betawi. Orang betawi memiliki pakaian adat yang khas dan beda dengan suku- suku kebanyakan di Indonesia. Berikut ialah ulasan sepuluh jenis atribut pakaian adat betawi.
Baju Koko
Atribut pertama yang bakal dibahas ialah baju koko. Nama lain dari baju koko adalah sadariah. Model dari sadariah hampir mirip dengan baju koko yang sudah beredar di pasaran. Sedikit yang membuatnya beda yakni sadariah tidak mempunyai motif.
Pakaian adat betawi ini bukan terdiri dari campuran dari beberapa warna, melainkan hanya memiliki satu warna atau polos. Baju ini biasa dipakai bagi pria betawi yang biasanya sering dipanggil dengan sebutan ‘abang’.
Celana Batik
Atribut ke-2 yang ada terhadap pakaian adat betawi pria yakni celana batik. Celana batik ini termasuk celana kolor atau yang memiliki karet di bagian pinggang.
Modelnya panjang di bawah lutut dan mempunyai motif batik yang kurang terlalu ramai. Beberapa warna kain yang umum digunakan dalam pembuatan celana khas pria betawi ini ialah hitam, putih dan coklat.
Selendang
Atribut kr-3 yang melekat terhadap pakaian adat betawi pria adalah selendang. Ketika terlintas di telinga kata ‘selendang’ jangan membayangkan akan kain panjang yang biasa digunakan para wanita. Selendang khusus pria ini disebut juga dengan sebutan sarung atau sorban.
akan tetapi bukan sorban yang basa dipakai di kepala. Kain ini dilipat dan diselendangkan pada pundak atau biasa dikalungkan di leher.
Baju Kurung
Setelah membahas tentang atribut pria, sekarang saatnya membahas atribut dari pakaian adat betawi untuk wanita. Baju adat betawi yang digunakan oleh perempuan disebut baju kurung. Baju kurung ini umumnya memiliki lengan pendek.
Warna kain yang dipakai untuk membuat baju kurung ialah warna- warna terang mencolok, meskipun pada perkembangannya desainer menggunakan berbagai jenis warna. Beberapa orang juga memberi tambahan saku dibagian depan gunanya memudahkan menyimpan sesuatu.
Kain Sarung Batik
Selanjutnya ada yang biasa disebut dengan kain sarung batik. Kain sarung ini dikenakan untuk menutupi bagian bawah, dan juga dikenakan untuk menutup kepala.
Kain sarung yang pakai biasanya mempunyai warna- warna yang cerah dan memiliki motif geometri. Warna kain sarung juga dapat disesuaikan dengan pakaian kurung yang lagi dipakai.
Kerudung
Selain memakai kain sarung batik, perempuan betawi juga memakai kerudung untuk penutup kepala. Kerudung ini berbentuk kain selendang perempuan dan sering dipakai oleh perempuan muda. Cara memakainya cuma diletakkan dikepala dengan tanpa mengaitkan sisi- sisinya pakai peniti.
Kamu bisa melihatnya dikala diadakan kontes abang none Jakarta. Warna kerudung juga dapat disesuaikan dengan warna baju kurung yang digunakan.
Pakaian Pengantin Pria
Model baju adat betawi selanjutnya adalah pakaian pengantin untuk pria. Pakaian pengantin khusus pria betawi ini disebut dengan senutan ‘dandanan care haji’. Pada upacara pernikahannya, pengantin pria menggunakan jubah panjang dan juga penutup kepala yang biasanya berwarna merah.
Jubah itu terdiri dari dua bagian yaitu bagian luar dan dalam. Bagian luar jubah dibuat dari kain beludru. Sedangkan untuk bagian dalamnya dibuat dari kain halus warna putih.
Pakaian Pengantin Wanita
Masih mengulas tetang baju pengantin. Untuk pengantin perempuan betawi, mereka memakai blus bergaya cina serta rok panjang dengan style duyung yang disebut Kun. baju ini dibuat dengan kain satin yang berwarna hitam atau merah.
Untuk bagian kepala dipasang kembang goyang lengkap juga dengan penutup wajah. Pengantin wanita umumnya memakai perhiasan semisal kalung, gelang dan sanggul yang diberi hiasan bunga melati.
Baju Bangsawan
Model baju bangsawan ini juga disebut baju ujung serong oleh masyarakat betawi. Dahulu kala, style baju bangsawan hanya diperuntukkan oleh para demang. Sedangkan saat ini baju ujung serong dibuat baju resmi bagi pegawai negri sipil (PNS) pemerintah daerah DKI Jakarta. Baju ini hanya bisa digunakan untuk kaum pria saja.