Kita semua tahu bahwa menjadi kreatif dapat membuat kita lebih sehat dan senang. Saat kita berpikir bahwa kreatif mungkin diasah dengan cara menulis atau melukis, ternyata para pakar berkata lain. Mereka berpendapat bahwa kreativitas dapat diasah melalui kegiatan sehari-hari, saat memasak di dapur hingga saat rapat di kantor.
Kami menemukan setidaknya 31 cara untuk mengasah kreativitas melalui kegiatan sehari-hari. Setidaknya cobalah satu poin saja setiap hari. Poin 1-14, untuk durasi kurang dari 10 menit. Poin 15-21-, untuk durasi kurang dari 30 menit. Poin 22-31 untuk jangka waktu yang lama.
Mendengarkan musik
Mendengarkan musik dapat merangsang bagian otak yang mengontrol tindakan motorik, emosi, dan kreativitas. Musik klasik seperti mozart mungkin bisa jadi pilihan yang bagus. Belum diketahui pasti alasannya mengapa, tetapi saran ini cukup manjur bagi beberapa orang. Tidak ada salahnya kamu mencoba.
Menulis dengan tangan
Sesekali tinggalkan microsoft word doc, lalu ambil sebuah pena. Terkadang, sensasi menulis manual dengan tangan–bau tinta pena, aroma kertas pada buku–dapat membuat kreativitas kita mengalir dengan deras.
Meditasi
Saat emosi sedang tidak stabil, coba diam sejenak. Lakukan meditasi. Bukan semedi, tetapi memusatkan pikiran untuk mencapai apa yang kamu inginkan, merenung.
Minta pendapat orang lain
Jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain. Manusia memang makhluk sosial, kan?! Tanyalah teman atau kerabat. Lebih banyak ide dan perspektif itu lebih baik.
Bebaskan pikiran
Cobalah permainan ini. Buka kamus sembarang halaman, tuliskan sesuatu dengan tema dari kata yang kamu temukan pertama kali. Bebaskan pikiran dan kamu akan mendapati sesuatu yang tidak pernah kamu duga.
Pikirkan sesuatu yang jauh
Kemampuan kita dalam menyelesaikan masalah meningkat ketika kita memikirkan sesuatu yang berada jauh di masa lalu atau masa depan. Oleh karena itu, sekali-kali kamu bisa menggambar tentang bagaimana hari lebaran di tahun 2020, misalnya. Biarkan imajinasimu mengembara.
Melamun
Melamun di sini bukan berarti hilang kesadaran. Pada beberapa kesempatan, pikiran yang bebas mengembara dapat meningkatkan kreativitas. Misalnya ketika sedang diburu deadline, sejenak ajaklah pikiranmu keluar dari tempatmu berada. Tidak usah lama-lama, beberapa menit saja.
Lihat sesuatu yang berwarna biru atau hijau
Warna dapat merangsang syaraf yang berhubungan dengan kinerja kognitif. Warna biru sering diasosiasikan dengan laut, langit, dan sesuatu yang luas. Adapun warna hijau adalah warna yang sejuk. Mungkin saat pikiranmu buntu, kamu bisa memandangi globe.
Menulis bebas
Selama 10 menit, tuliskan apa saja yang ada di dalam benakmu. Tidak udah memikirkan teknik tulisan dan sebagainya. Jika sudah, amati kembali apa yang sudah kamu tulis. Mungkin kamu akan menemukan suatu ide yang unik dari sana.
Gunakan dua tangan
Misalnya saat mengambil gelas, gunakan dua tangan. Hal ini akan merangsang otak untuk memikirkan masalah dari berbagai perspektik. Atau, kadang-kadang gunakan tangan kiri saat mengambil benda yang jatuh. Tetapi ingat, jangan menggunakan tangan kiri untuk makan.
Duduk di luar ‘kotak’
Ini makna harfiah. Mungkin kreativitasmu tidak muncul karena kamu terkungkung dalam ‘kotakmu’. Kamu tidak dapat melihat sesuatu yang unik karena pandanganmu terbentur tembok. Jadi, sesekali kamu bisa keluar ruangan, melihat lingkungan lain.
Berbaring
Mungkin otakmu buntu karena kamu lelah. Tidak ada salahnya berbaring sejenak, melemaskan persendian dalam tubuh. Tidak usah lebih dar 10 menit. Jika lebih, besar kemungkinan kamu justru jatuh tertidur.
Tertawa sejenak
Haha! Tertawa dapat memicu suasana hati menjadi positif. Hal ini dapat meningkatkan kerja otak yang berhubungan dengan kerja kognitif, emosi, dan pengambilan keputusan. Tertawalah, meskipun sebenarnya kamu sedang dalam kondisi hati yang tidak baik.
Olahraga mata
Lihat ke atas, bawah, samping kanan, samping kiri. Atau putar random bola mata. Hal ini akan memaksa otak untuk menggunakan otak kiri dan kanan sehingga kreatisvitas akan meningkat.
Ajak tanganmu untuk bekerja
Kita hidup pada zaman yang serba mudah. Hampir seluruh pekerjaan rumah dapat dilakukan dengan mesin. Inilah yang mungkin menyebabkan otak kita berhenti berpikir. Oleh karena itu, sesekali tetaplah mencuci dengan tangan, berkipas dengan kipas manual, atau ekspolarasi dapurmu dengan mencoba masakan baru. Jika kamu menggunakan tangan untuk bekerja, kamu akan mengolah informasi dari berbagai indra.
Habiskan waktu di luar
Ingat kembali sensasi bermain di taman saat kecil. Berpetualang layaknya seorang anak kecil yang selalu penasaran. Hal ini akan menyentuh seluruh indra untuk mengoptimalkan kemampuan diri.
Bersosialisasi dengan orang lain
Saat kita menggunakan waktu untuk bercengkerama dengan orang-orang yang kita percayai, kita cenderung lebih dalam menceritakan segala masalah yang kita hadapi. Hal ini dapat meningkatkan kreativitas karena kamu akan lebih bersemangat dalam membicarakan apa-apa yang menjadi passionmu.
Olahraga
Ketika fisik kita aktif, otot yang kaku akan mengendur dan pikiran lebih terbuka. Dengan demikian, kamu dapat memikirkan ide-ide baru.
Mencoba hal baru
Menjalani rutinitas yang itu-itu saja cenderung akan melemahkan kreativitas. Oleh karena, lakukan sesuatu yang baru. Misalnya, ambil rute yang lain ketika berangkat kerja atau mencoba resep baru untuk makan siang.
Main video game
Sesekali, bolehlah main video game. Duduk di depan tv dan remote control di tangan. Selain memberikan energi, hal ini juga dapat mendorong suasana hati menjadi positif. Dengan demikian, kreativitas semakin dekat denganmu.
Tidur sejenak
Terutama tidur siang, dapat meningkatkan kreativitas. Tidur akan merekonstruksi memori, artinya kita akan mendapat pengalaman baru yang dapat memicu ide-ide baru.
Tidak usah mengharap kesempurnaan
Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Pikiran seperti akan membuat otak merasa rileks dan tidak tertekan. Dengan demikian, ide akan mengalir lancar.
Berkunjung ke negara lain
Traveling. Jalan-jalan. Jika tidak bisa ke luar negeri, ke luar kota atau luar pulau saja. Kamu akan melihat orang-orang dari berbagai daerah dengan keragaman budaya dan bahasa. Hal ini akan memberikan banyak informasi bagi otak.
Membuat catatan yang berisi daftar masalah
Ambil buku catatan. Tuliskan masalah-masalah yang kamu hadapi. Bisa jadi kamu akan menemukan ide dari masalah-masalahmu. Misalnya tentang tagihan listrik, telepon, dan lain-lain.
Bekerja sambil bermain
Cari sesuatu yang dapat kamu mainkan saat bekerja. Misalnya, menggambar doodle. Atau ajak tim kerja tebak kata. Hal ini supaya otak tidak terlalu keras berpikir sehingga kamu dapat memikirkan hal-hal kreatif.
Membuat kotak harta karun
Sediakan sebuah kotak, terserah bentuk dan modelnya seperti apa. Letakkan barang-barang berharga di sana. Misalnya, foto, memo dari seorang kawan, atau barang unik yang kamu temukan di jalan. Saat sedang buntu, kamu bisa membuka kotak itu untuk menemukan ide baru.
Ciptakan ruang kreatifitas
Ini ruang dalam arti yang sebenarnya. Sisakan ruang di rumah sebagai ruangan pribadimu yang berisi segala hal yang kamu sukai, mulai dari hobi, kenang-kenangan favorit, hingga papan yang berisi visi-visimu. Cara ini akan mendorong otak menjadi kreatif ketika berada di dalam sebuah ruang kreativitas.
Bekerja tengah malam
Terkadang tidur memang membantu munculnya ide baru. Namun terkadang justru ketika tiba jam tidur tiba, ide lebih banyak bermunculan. Itulah mengapa banyak penulis yang memilih waktu menulisnya saat malam hari. Sebab, malam itu hening. Mereka dapat menemukan hal-hal yang tidak tampak saat siang hari.
Duduk manis di kafe
Keramaian yang tidak seberapa, secangkir kopi, dan pemandangan lalu lalang di jalan, adalah sesuatu yang dapat menggambarkan suasana kafe. Suasana semacam ini dapat mengajak otak untuk bekerja lebih keras, sebab ia mengatasi masalah kebisingan di luar dirinya.
Menerima kegagalan dengan hati lapang
Sebab tidak ada hal sempurna di dunia ini, maka tidak perlu bersedih ketika ide kita gagal di tengah jalan. Terima dengan lapang segala penolakan dan kegagalan. Hal ini akan membuat suasana hati lebih positif sehingga pikiran-pikiran positif akan memenuhi diri kita.
Menyendiri
Meskipun bersosialisasi juga baik untuk mengasah kreativitas, namun kadang kita butuh privasi. Menyendiri untuk menenangkan hati dan pikiran. Pasang headphone, dengarkan musik, pejamkan mata, dan berdialog dengan diri sendiri. Hal ini akan membuat kita fokus dan menemukan ide-ide baru yang segar.