Prasasti kerajaan Tarumanegara ialah beberapa peninggalan prasasti-prasasti dari kerajaan hindu tertua di Indonesia. Prasasti-prasasti itu juga adalah buktinya eksis serta kejayaan kerajaan Tarumanegara yang didirikan di awal abad 4 Masehi hingga abad 7 Masehi.
1. Prasasti Tugu
Prasasti Cidanghiyang atau prasasti Lebak, dapat kita jumpai di sebuah desa lebak di tepi sungai Cidanghiang, kecamatan Munjul kabupaten Pandeglang Banten. Ditemukan pertama kali di tahun 1947 Masehi dan terdapat 2 baris kalimat semacam puisi menggunakan aksara Pallawa dan Sanksekerta.
Adapun maksud dari prasasti tersebut ialah sebagai pengagungan atas keberanian raja Purnawarman.
4. Prasasti Jambu
Prasasti Jambu atau masyarakat setempat menyebutnya prasasti Pasir Koleangkak, merupakan prasasti yang berlokasi di bukit Koleangkak, perkebunan jambu, berkisar kira-kira 30 km bagian barat Bogor. Sama seperti dengan prasasti sebelumnya, prasasti tersebut memakai huruf Pallawa serta bahasa Sanskerta, dan pada permukaannya tersebut dapat ditemukan sebuah motif telapak kaki berisi pujian kepada pemerintahan raja Mulawarman.
5. Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea dapat kita jumpai di tepi sungai Ciarunteun, berdekatan dengan muara sungai Cisadane Bogor.
Memakai huruf Pallawa serta bahasa Sanskerta yang terbagi atas 4 baris dirangkai menjadi bentuk Sloka dengan metrum Anustubh. Selain itu, ada juga lukisan seperti laba-laba dan satu pasang telapak kaki raja Purnawarman.
6. Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi berlokasi di lereng selatan bukit Pasir Awi kurang lebih 559m dpl di daerah hutan perbukitan Cipamingkis Kabupaten Bogor. Prasasti Pasir Awi terdapat pahatan gambar dahan disertai ranting dan juga dedaunan, buah-buahan (tidak aksara) pula ada pahatan lukisan telapak kaki.
Demikianlah peninggalan prasasti kerajaan Tarumanegara, semoga bermanfaat.