PERBEDAAN IDEOLOGI TERBUKA DAN TERTUTUP – Ideologi merupakan suatu kumpulan konsep yang memiliki sistem untuk dijadikan asas, pendapat dalam suatu arah tujuan kelangsungan hidup. Ada dua ideologi yang ada di Indonesia yaitu Ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Antara ideologi terbuka dan tertutup memiliki perbedaan yang sangat jelas sehingga untuk mengelompokkannya lebih mudah.
Di Indonesia, Pancasila merupakan ideologi terbuka sekaligus sebagai sumber suatu nilai. Di dalam ideologi terdapat sesuatu yang bisa mempertahankan ideologi bertahan dari waktu ke waktu dan membuat ideologi bisa menyesuaikan diri dengan zaman yang selalu berkembang. Hal tersebut dinamakan dengan daya tahan dan dimensi ideologi.
Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa terdapat perbedaan yang sangat jelas antara ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Apa saja perbedaannya? Untuk keterangan lebih jelasnya, mari baca artikel ini sampai selesai.
Perbedaan Ideologi Terbuka dan Tertutup Jika Dilihat dari Ciri-cirinya
Untuk bisa membedakan kedua ideologi tersebut, bisa dilihat dari ciri-ciri dari kedua ideologi tersebut. Berikut ini adalah perbedaan-perbedaan yang dilihat dari ciri-ciri kedua ideologi tersebut.
Ciri-ciri Ideologi terbuka/Ideologi Tidak Mutlak
- Merupakan kesepakatan bersama dari masyarakat yang berbentuk kekayaan rohani, moral, dan budaya. Jadi bukan suatu keyakinan ideologis dari sekelompok orang saja.
- Diciptakan oleh masyarakat, bukan diciptakan oleh negara dan milik semua rakyat yang bisa digali dan ditemukan di masyarakat.
- Isinya bukan operasional langsung, jadi setiap generasi baru bisa dan perlu untuk menggali falsafah tersebut.
- Tidak membatasi kebebasan dan juga tangung jawab pada masyarakat, tetapi memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk hidup yang bertanggung jawab sesuai dengan falsafah.
- Menerima masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda-beda.
Ciri-ciri Idelogi Tertutup/Ideologi Mutlak
- Merupakan ideologi dari sekelompok saja yang dijadikan dasar untuk tercapainya bercita-cita mengubah masyarakat.
- Apabila ideologi ini berhasil menguasai negara, maka masyarakat harus mengikuti ideologi tersebut.
- Mencakup semua bidang kehidupan atau bersifat totaliter.
- Hak asasi manusia tidak dihormati, pluralisme pandangan dan kebudayaan ditiadakan.
- Menuntut pada masyarakat untuk mempunyai kesetiaan secara total, artinya bersedia untuk berkorban demi ideologi tersebut.
- Isi pada ideologi ini mencakup tuntutan konkret dan operasional keras, mutlak dan juga totalitas.
Dengan ciri-ciri dari masing-masing ideologi tentu sudah sangat jelas perbedaan yang ada diantaranya. Jadi, perbedaan ideologi terbuka dan tertutup bisa dikatakan sangat jelas. Itulah informasi tentang perbedaan ideologi terbuka dan ideologi tertutup yang diambil dari sumber edukasippkn.com. Semoga bermanfaat.