PERUNDINGAN RENVILLE – Hai sobat satujam! Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai perundingan renville. Hal ini bersangkutan mengenai perjanjian renville yang terjadi antara Indonesia dengan Belanda. Yang mana pada awalnya Belanda melakukan penyerangan terhadap Indonesia.
Dari pihak Indonesia pun tidak terima dengan hal yang dilakukan oleh Belanda terhadap Indonesia. Oleh sebab itu, negara Indonesia mengadukan ke PBB (Persatuan Bangsa Bangsa) atas ketidak terimanya terhadap penyerangan yang dilakukan agresi militer Belanda pada tanggal 21 Juli tahun 1947 yang berlangsung sampai 4 Agustus tahun 1947.
Perundingan Perjanjian Renville
Dan akhirnya, perundingan dilakukan dan telah disepakati pada tanggal 17 Januari 1948 yang berlangsung di kapal kapal perang USS Renville, oleh sebab itulah perjanjian tersebut diberi nama dengan perjanjian renville.
Perundingan yang berlangsung di kapal perang USS Renville tersebut dihadiri oleh PBB (Persatuan Bangsa Bangsa) dan KTN (Komite Tiga Negara) yaitu Amerika Serikat, Australia dan Belgia.
Da juga kedua belah negara yaitu negara Belanda dan Indonesia mengirimkan delegasinya masing-masing. Adapun delegasi dari Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin. Adapun delegasi Belanda dipimpin oleh R. Abdulkadir Wijoyoatmodjo seorang Indonesia yang lebih memihak Belanda.
Delegasi yang dikirim oleh Belanda yaitu R. Abdulkadir Wijoyoatmodjodari Indonesia sendiri merupakan siasat yang digunakan Belanda supaya pertikaian tersebut dipandang pertikaian antara Indonesia dengan Indonesia atau disebut juga pertikaian dalam negeri.
Dan hasil dari perundingan tersebut berisi beberapa pasal atau nomor yang sudah disepakati kedua belah pihak dan sudah ditandatangani pula oleh kedua belah pihak. Adapun isi dari perundingan tersebut adalah;
- Negara Belanda tetap berdaulat sampai terdirinya RIS (Republik Indonesia Serikat).
- Kedudukan RIS (Republik Serikat Indonesia) memiliki kedudukan yang sejajar dengan Uni Indonesia Belanda.
- Kekuasaan yang dimiliki Belanda dapat diserahkan ke pemerintah federal terlebih dahulu sebelum terbentuknya RIS (Republik Indonesia Serikat).
- Negara Indonesia juga akan menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat.
- Seluruh TNI atau militer Indonesia yang berada di luar negeri harus ditarik ke Indonesia lagi.
Nah seperti itulah perundingan dan hasil dari perundingan yang kemudian diberi nama perjanjian renville. Sekiranya pembahasan mengenai perundingan renville beserta isi perjanjiannya sudah cukup jelas dan bisa dipahami. Semoga dengan ulasan di atas n=bisa menambah pengetahuan kita tentang sejarah dan juga bermanfaat, wassalam.