Hutan kota merupakan pepohonan yang tumbuh di dalam kota atau pinggiran kota. Terbentuknya hutan kota ada dua kemungkinan. Pertama, secara alami merupakan hutan yang merupakan sisa dari perkembangan kota. Kedua, sengaja dibuat untuk memperbaiki lingkungan kota.
Fungsi hutan kota yaitu untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam, di antaranya menjaga kebersihan udara, ketersediaan air tanah, pelindung terik matahari, kehidupan satwa dalam kota dan juga sebagai tempat rekreasi. Hutan kota bisa mengurangi dampak cuaca yang tidak bersahabat seperti mengurangi kecepatan angin, mengurangi banjir, memberi keteduhan serta mengurangi efek pemanasan global.
Inilah hutan kota yang ada di 4 negara.
Park Forest, di Portland, Oregon, Amerika Serikat
Park Forest terletak di gunung Tualatin, barat kota Portland, Oregon, Amerika Serikat. Hutan ini membentang sepanjang 13 km di pinggiran sungai Willamette. Hutan kota ini resmi didirikan tahun 1903. Lebih dari 112 jenis burung dan 62 mamalia hidup di tengah-tengah pepohonan yang juga jenisnya beragam.
Beberapa orang menyusuri hutan dengan bersepeda, sebagian yang lain dengan berjalan kaki. Hutan ini juga merupakan tempat favorit bagi pasangan kekasih untuk foto berdua. Salah satu ikon hutan ini adalah rumah batu yang tampak seperti rumah hantu.
Tijuca Forest, di Rio de Janeiro, Brazil
Tijuca Forest adalah hutan hujan tropis di Rio de Janeiro, Brasil. Hutan yang memiliki luas 32 km² ini berada di wilayah pegunungan yang di sana terdapat puncak Tujica. Hutan ini merupakan hutan reklamasi buatan manusia yang sebelumnya merupakan kebun kopi dan gula.
Tahun 1961, hutan ini dideklarasikan sebagai taman nasional. Terdapat ratusan jenis hewan dan tumbuhan liar yang hidup di hutan ini. Dari puncak Tijuca, terhampar pemandangan kota yang penuh dengan perumahan penduduk.
Sanjay Gandhi National Park, di Mumbai, India
Sanjay Gandhi National Park yang sebelumnya bernama Borivali National Park adalah kawasan lindung di utara kota Mumbai, India. Hutan ini meliputi wilayah seluas 104 km2. Ketiga sisi hutan ini dikelilingi oleh wilayah terpadat di India. Flora dan fauna di hutan kota ini menarik lebih dari 2 juta pengunjung setiap tahun. Wisatawan juga menikmati gua-gua Kanheri berusia 2400 tahun yang ada di tebing berbatu di dalam hutan kota ini.
Babakan Siliwangi di Bandung, Indonesia
Babakan Siliwangi atau yang biasa disingkat dengan Baksil adalah salah satu kawasan hutan kota di Bandung, tepatnya berada di Kelurahan Babakan Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Babakan Siliwangi memiliki luas sebesar 3,8 hektar diisi dengan berbagai satwa yang melengkapi ekosistem yang ada. Selain itu, terdapat titian jalan yang menambah suasana melankolis ketika berjalan menyusuri hutan. Juga terdapat restoran di dalam hutan kota ini.
Dalam perjalanannya, pengelolaan Babakan Siliwangi mengalami banyak kontroversi, terutama adanya rencana pengalihan pengelolaan Babakan Siliwangi kepada pihak swasta yang merencanakan pembangunan yang dapat dikomersilkan.