Secara umum ada 4 tipe sakit kepala yang menyerang manusia. Tipe sakit kepala tersebut adalah migrain, pusing tipe tegang, sakit kepala cluster dan sakit kepala karena kelebihan mengonsumsi obat. Keempatnya akan kita bahas dalam tulisan kali ini.
Lalu bagaimana kamu bisa mengidentifikasi tipe sakit kepala yang kamu derita? Caranya sangat mudah. Kita hanya perlu menjawab 4 pertanyaan berikut:
1. Dari mana lokasi sakit?
2. Sakit kepalanya seperti apa?
3. Kapan sakit itu muncul?
4. Berapa kali sakit kepala itu menyerang?
Keempat pertanyaan beserta jawabannya ini disusun oleh Johns Hopkins Medical Center, National Institutes of Health, WebMD, ProMyHealth, Stanford Medicine, Montefiore Headache Center. Mari kita bahas masing-masing pertanyaan dan jawabannya secara lebih detil.
Dari Mana Lokasi Sakit?
Kamu bisa mengetahui jenis sakit kepala yang kamu derita dengan mengetahui lokasi sakitnya. Jika sakit yang kamu rasakan terasa di satu sisi kepala saja disertai sakit di dalam atau di luar salah satu mata, maka sakit kepala yang kamu rasakan termasuk tipe migrain. Namun jika sakit kepala hanya di satu sisi tanpa disertai sakit di dalam atau luar mata, maka itu termasuk sakit kepala tipe cluster. Sementara jika sakit kepala yang kamu rasakan menyerang di banyak tempat, itu termasuk jenis pusing tipe tegang atau kelebihan obat. Coba kamu ingat-ingat biasanya kamu sakit kepala di bagian mana, biar kamu bisa menentukan langkah berikutnya.
Sakit Kepalanya Seperti Apa?
Saat sakit kepala menyerang, tentu rasa sakit yang dirasakan antara orang yang satu dengan yang lain berbeda. Jika saat sakit kepala datang kepala kamu terasa berdenyut atau rasanya seperti sangat berat, maka sakit kepala kamu tipe migrain. Jika pusing yang kamu rasakan seperti tertekan dan membuat kamu susah berpikir, maka kamu terkena pusing tipe tegang atau karena kelebihan mengonsumsi obat. Untuk sakit kepala cluster, rasa sakitnya seperti ditusuk-tusuk dan sangat sakit.
Kapan Sakit Itu Muncul?
Mengetahui kapan biasanya sakit kepala menyerang juga bisa mengidentifikasi jenis sakit kepala yang kamu derita. Jika kamu sering merasa sakit kepala secara tiba-tiba, maka bisa jadi kamu terkena migrain. Jika sakit kepala kamu secara umum menyerang sepanjang hari, maka kamu kemungkinan terkena pusing tipe tegang. Untuk tipe sakit kepala cluster, sakitnya muncul di waktu yang sama setiap harinya, misalnya setiap siang hari. Sementara jika sakit kepala kamu sering menyerang di pagi hari, bisa jadi hal tersebut karena kamu kelebihan dalam mengonsumsi obat-obatan.
Berapa Kali Sakit Kepala Itu Menyerang?
Pernah nggak kamu hitung seberapa sering kamu sakit kepala baik dalam satu minggu atau bulan? Frekuensi sakit kepala juga bisa menjelaskan tipe sakit kepala apa yang kamu alami. Jika dalam satu bulan sakit kepala menyerang 1-6 hari, itu pertanda migrain. Jika dalam satu minggu terjadi mulai 1 hingga 7 hari, bisa jadi kamu terkena pusing tipe tegang. Sakit kepala cluster lebih banyak, sakitnya muncul sampai 4 kali dalam sehari selama 3-8 minggu. Sementara jika kelebihan obat yang kamu konsumsi, perbandingan munculnya rasa sakit lebih sering dibanding tidak.
Itu tadi 4 pertanyaan yang harus kamu tanyakan ke diri kamu sendiri untuk mengetahui jenis sakit kepala apa yang kamu rasakan. Selanjutnya kamu tinggal menemukan jenis pengobatan seperti apa yang cocok.
Oh iya, jangan lupa baca juga tips supaya aman dari sakit gigi.
Selamat membaca.
🙂