Ternyata Fenomena ini Diakibatkan Oleh Rotasi Bumi

AKIBAT ROTASI BUMI – Tahukah kamu bahwa bumi yang kita tinggali ini ternyata tidak diam. Sebenarnya bumi ini bergerak, lho. Cuma kita tidak merasakan pergerakannya, nah gerakan bumi tersebut biasa disebut dengan rotasi bumi. Lalu apa itu rotasi bumi? Rotasi bumi merupakan gerakan pada bumi yang berputar mengikuti porosnya.

Bumi memerlukan waktu sekitar 23 jam 56 menit 4.091 detik atau bisa dibulatkan menjadi 24 jam. Namun perputaran ini berlahan terus melambat karena adanya pengaruh dari gravitasi bulan. Hal ini bisa dirasakan dari melambatnya satu hari masa kini dibandingkan dengan waktu seabad yang lalu. Lalu apa saja pengaruh dari adanya aktifitas rotasi pada bumi? Ingin tahu jawabannya? Yuk, kita simak penjelasannya d di bawah ini.

Bukti-Bukti Rotasi Bumi Terjadi

rotasi bumi
astro-event.blogspot.co.id

Ada atau tidaknya rotasi Bumi dapat dibuktikan dengan beberapa percobaan yang pernah dilakukan oleh para ahli. Berikut ini adalah bukti bahwa Bumi itu berotasi.

1)    Percobaan oleh Berzenberg dan Reich (Pada Tahun 1802)

Percobaan yang dilakukan oleh Reich dan Berzenberg adalah dengan cara menjatuhkan beberapa peluru yang terbuat dari logam dari ketinggian tertentu, yakni dari menara setinggi sekitar 110 m. Hasil yang didapatkan ternyata peluru-peluru itu tak pernah bisa jatuh pas di titik yang tegak lurus, namun arah jatuhnya selalu saja melenceng ke arah timur. Percobaan ini membuktikan bahwa bumi itu selalu berputar, karena apabila bumi ini diam, maka peluru-peluru itu sudah pasti jatuhnya akan tepat di bawah titik jatuhnya.

2)    Percobaan oleh Ayunan Foucault (Pada Tahun 1852)

Pada tahun 1852, Faucault yang seorang ilmuan yang berasal dari Prancis melakukan sebuah percobaan di Kota Paris. Percobaan itu dilakukannya dengan menggunakan sebuah bandul besi yang memiliki beban sangat berat, lalu kemudian digantungkan pada tali yang memiliki panjang lebih dari 60 meter, kemudian dikaitkan pada langit-langit kupel di sebuah gedung Pantheon di Kota Paris (49°LU).

Semula bandul besar itu ditarik ke samping kemudian dilepaskan dan dibiarkan untuk berayun-ayun. Gerak ayunan dari bandul itu bisa diteliti dan dicatat, karena ada sebuah pin yang ditaruh di bagian bawah bandul tersebut. Pin itu akan membuat sebuah goresan-goresan kecil pada pasir halus yang kemudian diletakkan di dalam bak di bawah bandul itu sewaktu bandul berayun.

Setelah dibiarkan beberapa saat kita bisa melihat hasil dengan cukup jelas, bahwa bidang ayunan bandul itu bergeser yang membuat putaran dengan arah yang sama dengan arah gerak jarum jam. Hal tersebut menandakan bahwa bumi yang terletak di bawah bandul berputar dengan arah yang berlawanan dengan arah jarum jam.

Dampak Apabila Rotasi Bumi Melambat

rotasi bumi
bibliotika.com

Para ilmuwan meneliti bahwa rotasi Bumi semakin lambat dikarenakan oleh pemanasan global yang menyebabkan cairnya gletser di kutub. Kemudian apa dampaknya dari melambatnya rotasi Bumi bagi kehidupan kita?

Menurut banyak ilmuwan, lapisan es yang mencair & naiknya permukaan air laut akan menggerakan sumbu rotasi bumi kurang dari 1 centimeter/tahun selama abad 20.

Seorang Profesor Mr. Mathieu Dumberry dari University of Alberta, mengclaim bahwa satu hari di Bumi nantinya dapat bertambah sampai 1,7 milidetik dalam waktu satu abad ini. Meski tak terlalu dramatis, melambatnya waktu di bumi diyakini akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Satu akibat dari pemanasan global yang paling berpengaruh idalah mencairnya gletser-gletser di tiap kutub Bumi yang kemudian tertarik ke arah khatulistiwa.

“Karena gletser terletak di garis lintang tinggi, pada saat mencair, cairan itu akan mengirim air kembali menuju garis lintang yang mempunyai posisi lebih rendah,” ujar salah seorang ahli geofisika Jerry Mitrovica dari Harvard University, yang terlibat dalam penelitian di jurnal Science Advances itu.

Meskipun Dumberry sedikit khawatir karena efek dari naiknya permukaan air laut ini dapat membahayakan para penduduk yang berada di pesisir pantai, namun secara umum fenomena ini hanya efek kecil yang masih mengindikasikan pengaruh dari pemanasan global.

Mitrovica mencatat, dengan melambatnya rotasi Bumi sejatinya tak menimbulkan bahaya bagi kehidupan di planet ini.

Pada sebelumnya NASA juga mencatat hal-hal lain yang dapat memengaruhi rotasi Bumi, yakni gempa bumi di Jepang pada tahun 2011. Gempa bumi dahsyat tersebut justru ‘memintas’ waktu 1,8 juta mikrodetik.

Lalu apa saja dampak dari rotasi bumi, berikut ini adalah 6 kejadian yang disebabkan oleh rotasi bumi:

Siang dan Malam

Akibat dari Rotasi Bumi Terjadinya Siang dan Malam
versesofuniverse.blogspot.com

Perputaran bumi pada porosnya menyebabkan sebagian wilayah di permukaan bumi menghadap matahari sedangkan sebagian yang lainnya membelakangi matahari. Bagian yang menghadap matahari akan mengalami waktu siang hari sedangkan bagian yang membelakangi akan mengalami waktu malam hari.

Jadi sekarang tahu kan alasan kenapa di dunia ini memiliki waktu yang berbeda-beda di setiap wilayahnya. Yup, hal tersebut disebabkan karena adanya rotasi planet bumi.

Gerak Semu Harian Matahari

Gerakan Semu Matahari
kompasiana.com

Bila kamu perhatikan gambar bumi di atas ketika siang hari seolah-olah matahari bergerak dari timur ke barat mengelilingi bumi. Padahal sebenarnya matahari itu diam, lho. Sebenarnya yang berputar adalah bumi tempat kita berpijak, tapi karena kita tidak bisa merasakannya sehingga terlihat seperti matahari yang bergerak.

Perbedaan Waktu di Berbagai Daerah

Perbedaan Waktu di Berbagai Daerah
destination-w.blogspot.com

Terjadinya perbedaan waktu di bumi ini juga disebabkan oleh rotasi bumi. Selain mengakibatkan terjadinya siang dan malam ternyata rotasi bumi juga mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu di bumi. Di bumi sendiri memiliki 24 zona waktu. Kota Greenwich di Inggris ditetapkan sebagai garis bujur 0 derajat dan ditetapkan sebagai pusat daerah waktu.

Setiap perbedaan sudut 15 derajat menyebabkan terjadinya perbedaan waktu sekitar 1 jam. Bumi bagian timur memiliki waktu lebih cepat dibandingan dengan bumi bagian barat. Hal ini dipengaruhi oleh arah rotasi bumi dari bagian barat ke timur sehingga bumi bagian timur akan menghadap matahari lebih awal.

Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi

Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi
wihayati.wordpress.com

Rotasi pada bumi menyebabkan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal merupakan gaya yang arahnya menjauh dari pusat bumi. Gaya yang disebabkan oleh rotasi bumi ini menyebabkan bentuk bumi yang tidak bulat sempurna tetapi pepat pada kedua kutubnya serta menggembung pada khatulistiwa.

Hal ini mengakibatkan diameter kutub bumi lebih kecil daripada diameter khatulistiwa, sehingga mengakibatkan terjadinya percepatan gravitasi bumi lebih besar dibagian kutub dibandingkan dengan daerah katulistiwa.

Pembelokan Arah Angin

Pembelokan Arah Angin Karena Rotasi Bumi
photobucket.com

Angin merupakan udara yang bergerak dan berpindah tempat karena adanya perbedaan tekanan. Hal ini sesuai dengan hukum Buys Ballot yang menyatakan bahwa angin bertiup dari tempat yang memiliki tekanan tinggi menuju tempat yang memiliki tekanan lebih rendah.

Akibat dari adanya rotasi bumi menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan pada masing-masing wilayah sehingga membuat angin bergerak dari bumi bagian selatan angin akan berbelok ke arah kiri. Sedangkan pada bumi bagian utara angin akan berbelok ke arah kanan.

BACA JUGA: Fakta Seputar Lapisan Bumi

Pembelokan Arah Arus Bawah Laut

Pembelokan Arah Arus Bawah Laut
kompasiana.com

Akibat rotasi bumi yang ke enam ini masih berkaitan dengan gerakan angin yang dibahas di nomor lima. Angin yang bergerak akan menyebabkan terjadinya arus laut. Pada belahan bumi utara arah arus laut akan bergerak berlawanan dengan arah putaran jarum jam.

Sedangkan pada bagian bumi sebelah selatan arah air laut akan searah dengan jarum jam. Fenomena pembelokan gerak arah angin dan arus laut akibat dari rotasi bumi disebut dengan efek Coriolis.

Selain mengalami rotasi bumi, Bumi juga mengalami revolusi bumi kami juga akan menjelaskan secara lengkap tentang revolusi bumi di dalam artikel ini.

Pengertian Revolusi bumi

revolusi bumi
mediasiswa.com

Setelah anda mengetahui apa itu rotasi bumi mari kita lanjutkan dengan pengertian revolusi bumi. Pengertian dari revolusi bumi ialah perputaran bumi mengelilingi matahari. Waktu dari bumi untuk mengelilingi matahari ialah dalam waktu 364 hari 6 jam 9 menit 10 detik. Atau bisa dibulatkan menjadi 365 hari. Bukti jika bumi mengelilingi matahari (berevolusi) ialah dengan terjadinya paralaks bintang dan terjadinya cahaya bintang.

Bukti-Bukti Bahwa Bumi Berevolusi

revolusi-bumi
alamberputar.blogspot.com

Adanya rotasi bumi dapat dibuktikan dengan berbagai percobaan yang dilakukan oleh beberapa ahli. Berikut ini adalah bukti bahwa Bumi mengalami revolusi.

1)   Sesatan Cahaya (Abrasi)

Orang akan melihat sebuah bintang S melalui sebuah teropong O. Apabila teropong diam, bintang S akan tampak gambarnya di titik B, namun kenyataannya tidaklah demikian. Orang yang melihat dengan arah OS, bintang tersebut tidaklah terlihat di titik B (dengan arah SOB), melainkan geser ke sampingnya, yakni di titik B. Hal tersebut menunjukkan bahwa teropong tersebut tidaklah diam, namun bergerak mengikuti bumi.

Bersamaan dengan berjalannya cahaya dari titik O ke titik B, teropong akan berpindah tempat ataupun berubah arahnya, berakibat cahaya tak lagi jatuh di titik B, melainkan di samping titik B. Bisa dilihat bintang tak lagi dalam arah QS, namun dalam arah OS. Bintang tersebut seolah-olah bergeser sesuai dengan arah yang sama dengan gerakan itu. Gejala ini sering disebut dengan sesatan cahaya atau abrasi cahaya.

2)    Benda Lihat (Parailaxis)

Parallaxis merupakan sudut dengan seluruh jari-jari lintasan bumi yang dilihat dari sebuah bintang. Sudut akan semakin mengecil apabila jarak bintang semakin jauh dari matahari. Bintang di langit memiliki jarak yang sangat jauh dari bumi, yang menyebabkan sudut parallaxis bintang-bintang pun sangat kecil sekali.

PENGARUH REVOLUSI BUMI

revolusi-bumi
nugraha999.blogspot.co.id

Revolusi bumi memberikan beberapa pengaruh yaitu:

  1. Perbedaan waktu siang dan malam

Kombinasi antara revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati akan berulang setiap tahunnya. Peristiwa ini nampak sangat jelas diamati di sekitar kutub utara dan kutub selatan.

Pergeseran garis edar matahari akan mengakibatkan perbedaan atau perubahan lamanya siang dan juga malam. Pada saat tertentu disuatu tempat akan mengalami waktu malam yang lebih panjang dibandingkan siang demikian juga sebaliknya pada saat yang lain siang akan lebih lama daripada malam hari.

 Di kutub Utara malam hari bisa berlangsung selama 24 jam full dan sebaliknya pada saat yang sama di kutub selatan siang hari akan berlangsung selama 24 jam.

Antara tanggal 21 Maret hingga 23 September

  • Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
  • Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari
  • Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.
  • Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan
  • Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 Juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke utara.
  • Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.

Antara tanggal 23 September hingga 21 Maret

  • Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.
  • Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari.
  • Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.
  • Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara
  • Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari tanggal 22 Desember. Saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan.
  • Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.

Pada tanggal 23 Desember dan 21 Maret

  • Kutub sebelah utara dan kutub sebelah selatan berjarak sama ke matahari
  • Panjang antara siang dan malam sama diseluruh belahan bumi manapun.
  • Belahan bumi bagian utara dan belahan bumi bagian selatan menerima sinar matahari yang sama banyaknya.
  • Di daerah khatulistiwa matahahari akan tampak melintas tepat di atas kepala.
  1. Gerak Semu Tahunan Matahari

Pergeseran letak posisi matahari ke arah sebelah bumi bagian utara (pada tanggal 22 Desember sampai tanggal 21 Juni) dan pergeseran letak posisi matahari dari arah bumi bagian utara ke arah belahan bumi bagian selatan (pada tanggal 21 Juni sampai tanggal 21 Desember ) disebut dengan gerak semu harian matahari. Disebut demikian dikarenakan yang sebenarnya matahari tersebut tidaklah bergerak. Gerakan tersebut akibat karena revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.

  1. Perubahan Sebuah Musim

Musim merupakan salah satu pembagian utama tahun. Musim adalah hasil buah revolusi tahunan bumi yang selalu mengelilingi Matahari dan sudut kemiringan sumbu bumi akan terlihat relatif terhadap bidang revolusi. Di daerah yang mempunyai iklim sedang dan iklim kutub, musim akan ditandai dengan perubahan intensitas sinar matahari yang sudah mencapai ke permukaan bumi, variasi yang dapat  menyebabkan hewan-hewan untuk pergi bermigrasi atau hibernasi, dan tanaman yang akan aktif.

Biasanya dalam setahun akan mengalami 4 musim, yakni:

  • Musim semi (vernal) / Spring

Musim ini merupakan 1 dari 4 musim yang berada didaerah non tropis, peralihan dari musim dingin ke musim panas. Dibelahan bumi utara, diperkirakan musim semi akan terjadi pada tanggal 21 Maret hingga 21 Juni dan dibelahan bumi selatan, diperkirakan musim semi akan terjadi pada tanggal 23 September hingga 21 Desember.

  • Musim panas (festival) / Summer

merupakan salah satu musim yang berada di negara yang berhawa sedang. Tergantung letak sebuah negara sih, musim panas bisa terjadi pada waktu yang berbeda-beda. Di belahan bumi utara, diperkirakan musim panas akan terjadi pada tanggal 21 Juni hingga 23 September dan di belahan bumi selatan diperkirakan musim panas akan terjadi pada tanggal 21 Desember hingga 21 Maret.

Di banyak negara musim panas merupakan musim liburan sekolah. Pada musim ini biasanya orang-orang suka berpegian ke pantai untuk berjemur. Selain itu, pada musim panas tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan sedang dalam masa pertumbuhan penuhnya.

  • Musim gugur / Autumn

merupakan salah satu dari empat musim di daerah yang beriklim sedang, masa peralihan dari musim panas ke musim dingin. Dalam zona yang beriklim sedang, musim gugur merupakan musim di mana banyak tumbuhan dipanen, dan pohon deciduous akan melepas daun-daun mereka.

Musim gugur juga merupakan musim di mana hari-hari akan bertambah pendek dan terasa dingin, dan peningkatan presipitasi di beberapa daerah bagian dunia. Di belahan bumi utara, musim gugur akan dimulai sekitar pada tanggal 23 September hingga 21 Desember, sementara di belahan bumi selatan musim gugur dimulai kira-kira pada tanggal 21 Maret hingga 21 Juni.

  • Musim dingin (musim salju) / Winter

merupakan musim yang paling dingin di muka bumi ini. Musim ini merupakan salah satu dari 4 musim di negeri yang beriklim subtropis dan sedang. Di belahan utara bumi, musim dingin dimulai sekitar pada tanggal 21 Desember hingga 21 Maret, sementara di belahan bumi selatan musim dingin dimulai kira-kira pada tanggal 21 Juni hingga 23 September.

Di Indonesia merupakan daerah tropis maka dari itu di Indonesia hanya terdapat 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.

  • Musim kemarau

merupakan musim di daerah tropis yang bisa dipengaruhi oleh sistem muson. Musim kemarau sering dikenal sebagai musim kering. Untuk bisa disebut musim kemarau, curah hujan per bulannya harus di bawah 60 mm per bulan (atau 20 mm/dasarian) selama 3 dasarian berturut-turut.

Selain di Negara Indonesia, negara-negara yang seringkali mengalami musim ini ialah wilayah tropika di bagian Asia Tenggara dan bagian Asia Selatan, Australia bagian timur laut, dan Afrika, dan sebagian Amerika Selatan.

  • Musim hujan

merupakan musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan dari biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dapat dikenal di wilayah yang beriklim tropis. Musim hujan dianggap mulai terjadi jika curah hujan dalam 3 dasarian berturut-turut sudah melebihi 100 mm per m2 per dasarian dan terus berlanjut.

  • Musim pancaroba

merupakan masa peralihan antara 2 musim utama di daerah iklim muson, yakni antara musim hujan dan musim kemarau. Masa pancaroba biasanya ditandai dengan tingginya frekuensi badai, hujan yang turun sangat deras disertai gemuruh, serta angin yang bertiup dengan sangat kencang.

Pada masa pancaroba seringkali orang yang menderita penyakit saluran pernafasan, seperti batuk atau pilek relatif meningkat. Masa ini juga banyak sekali ditandai dengan perilaku khas beberapa hewan dan tumbuhan.

  1. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang

Rasi bintang merupakan susunan bintang-bintang yang akan tampak dari bumi yang membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang akan membentuk sebuah rasi yang sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Dikarenakan letak bintang-bintang tersebut sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain.

Kita yang sedang berada di bumi hanya bisa melihat bintang ketika pada malam hari. Ketika posisi bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya bisa melihat bintang-bintang yang sedang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi terletak di sebelah utara matahari, kita hanya bisa melihat bintang-bintang yang terletak di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah-ubah. Berarti rasi bintang yang nampak dari bumi juga berubah.

  1. Kalender Masehi

Berdasarkan pembagian bujur, yakni bujur barat dan juga bujur timur, maka batas penanggalan internasional yaitu bujur 180o , yang berakibat apabila di belahan timur bujur 180o tanggal 15 maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14, yang seolah-olah seperti melompat satu hari.

Hitungan kalender masehi yang berdasarkan pada kala revolusi bumi, di mana 1 tahun sama dengan 365 ¼ hari. Kalender masehi yang mula-mula digunakan adalah kalender Julius Caesar atau kalender Julian. Kalender Julian berdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi dengan musim semi yang berikutnya di belahan bumi bagian utara. Selang waktu ini tepatnya adalah 365,242 hari atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon.