Menikah bukanlah hal main-main yang bisa dilakukan sesuka hati oleh siapa saja. Karena, menikah itu merupakan hal sakral yang harus dipertahankan keutuhannya oleh semua pasangan hingga akhir hayat tiba.
Jadi, jangan sampai ada orang yang menikah karena alasan tertentu dan tak masuk diakal. Apalagi jika alasan untuk menikah tersebut hanya demi keuntungan dirinya pribadi saja dan menjadi kerugian bagi pasangannya.
Siapa yang tahu, jika menikah yang didasari dengan berbagai macam alasan itu bisa membuat kehidupan rumah tanggamu bahagia dan langgeng. Maka dari itu, ketika kamu ingin menikah niatkanlah untuk beribadah.
Jangan sampai kamu menikah hanya karena beberapa alasan berikut ini ya guys.
Faktor Usia
Untuk yang satu ini akan menjadi sensitif jika terjadi pada seorang wanita. Keluarga maupun lingkungan sekitar pasti akan menjadikannya bahan perbincangan jika masih belum menikah dalam usia yang sudah matang.
Sehingga, daripada dikatakan sebagai “perawan tua”, maka ia akan memutuskan untuk menikah dalam waktu yang cepat dengan siapa saja yang bersedia untuk melamarnya. Akan tetapi, apakah kamu sudah yakin dan siap untuk menikah dalam usiamu itu?
Meski kamu terbilang sudah berusia yang matang, tapi kalau secara mental belum siap , bukan berarti kamu harus menerima pinangan seseorang lho. Kamu tak perlu memperdulikan omongan orang lain yang hanya akan menekan dirimu saja, pikirkan saja dirimu sendiri dengan baik.
Ingin Jauh dari Keluarga
Mungkin beberapa orang merasa tak nyaman jika hidup terus menerus bersama dengan keluarganya. Entah karena mendapat banyak tekanan atau hal lain yang membuatnya ingin keluar dari rumah selama mungkin.
Dan salah satu cara untuk hidup jauh dari keluarga adalah dengan menikah. Tetapi, jangan jadikan alasan ini bagi dirimu untuk menerima lamaran dari seorang lelaki dengan hati tulus yang datang ke rumahmu.
Jika kamu memutuskan menikah hanya karena alasan ini, kemungkinan besar dirimu tak akan terlalu peduli pada kehidupan keluarga kecilmu kelak. Dan hal yang tak diinginkan pun bisa saja terjadi di dalam biduk rumah tanggamu.
Hanya Melihat Ketampanan atau Kecantikannya Saja
Mencari pasangan hidup tidaklah ditentukan dari betapa rupawan dan ayunya paras mereka. Karena yang paling penting adalah bagaimana pasanganmu itu bisa membawamu hidup dalam rumah tangga yang selalu dipenuhi dengan kebahagiaan, bukankah begitu?
Sebab, fisik seseorang itu pasti lambat laun akan berubah dan semakin menua, tidak bisa dipungkiri jika wajah akan menjadi keriput dan jalan pun bisa saja membungkuk. Jika kamu hanya menikah berdasarkan fisik saja, bagaimana nantinya jika pasanganmu sudah berubah?
Apa yang akan kamu lakukan jika mereka sudah tak lagi cantik atau tampan? Mungkinkah kamu akan meninggalkannya begitu saja?
Kamu Merasa Sakit Hati
Setelah putus dengan kekasih, kamu pun ingin membalaskan sakit hatimu. Dan cara yang kamu pilih adalah dengan segera melakukan pernikahan. Kamu menerima lamaran seorang pria yang wataknya saja belum kamu ketahui.
Hal ini kamu lakukan hanya untuk membalaskan rasa sakit hatimu pada dirinya yang telah meninggalkanmu. Padahal, caramu ini merupakan sebuah kesalahan yang besar. Langkah yang kamu ini bukanlah hal yang sepele lho, melainkan suatu hal besar yang akan mengubah hidupmu.
Jika kamu menikah hanya karena didasari oleh rasa sakit hati, apa kamu yakin akan membina hubungan rumah tangga yang baik dengan pasanganmu kelak? Sepertinya tidak bukan?