Media tidak akan pernah bohong pada saat menyebut Amerika sebagai negara adidaya. Ya, negerinya Obama itu adalah negara yang sangat gila yang saat ini sedang menggengam dunia. Kenapa bisa dikatakan seperti itu karena hampir semua sektor Amerika mengusai, baik itu sektor mata uang, hiburan, militer dan sebagainya.
Amerika ibarat monster di antara negara-negara lainnya yang diumpamakan seperti hobbit. Walaupun begitu, Amerika tidak dapat berpongah terhadap beberapa negara tertentu. Nah, Indonesia termasuk dalam daftar tersebut. Secara logika, Amerika memang sangat jauh dari Indonesia dalam banyak.
Namun, ada banyak alasan juga kenapa Negeri Paman Sam itu justru seakan sungkan dan segan pada negara Indonesia setidaknya secara langsung. Kira-kira apasih alasan Amerika sungkan dan segan dengan Indonesia? Mari simak ya ulasan berikut ini.
Ir Soekarno
Dari banyak tokoh penting di Indonesia, salah satu yang paling disegani oleh Amerika adalah presiden pertama Indonesia. Karena ketegasan, keberanian, dan juga mempunyai pengaruh kuat dimata jutaan rakyat Indonesia, dan hal inilah yang membuat Soekarno menjadi tantangan yang sangat besar bagi Amerika untuk menaklukkanya.
Melawan 249 Juta Penduduk Indonesia
Tahukah kamu bahwa tahun 2015 jumlah penduduk di Indonesia berjumlah 249 juta penduduk. Hal ini sangatlah banyak untuk sebuha ukuran yang jika dibandingkan dengan Amerika yang hanya sekitar sepersepuluhnya saja. Orang Indonesia juga mempunyai karakteristik gampang terpancing dengan hal-hal sensitif mengenai kedaulatan negara.
Masih ingatkah kamu saat Malaysia cari ribut beberapa bulan yang lalu? Rakyat Indonesia bereaksi keras dan tidak segan ikut berbondong melakukan perlawanan. Amerika pun bisa-bisa merasakan kemurkaan rakyat Indonesia kalau sampai berani macam-macam.
Penduduk Amerika mungkin sepersepuluhnya Indonesia, namun ada perbedaan yang sangat jauh dari orang Indonesia. Penduduknya banyak acuh dengan negaranya. Mungkin ada orang yang patriotik, namun bukan mayoritas. Sehingga jika sampai negaranya berperang,
Mungkin mereka akan lebih memilih menyelamatkan diri daripada tergabung dalam barisan militer untuk membela negaranya.
Tentara Nasional yang Mematikan
Dalam bidang militer, Indonesia bukanlah yang nomor satu. Walaupun demikian, soal pamor tentara Indonesia sudah cukup membuat negara lain merasakan kengerian jika harus berhadapan di medan perang.
Karena setiap kali mendominasi dalam kejuaran ketentaraan beberapa waktu lalu. Hal gila inilah yang baru sebagian ditunjukkan dari tentara nasional Indonesia pada dunia.
Amerika juga tahu jika tentara Indonesia memiliki unit-unit spesial yang cukup gila dari tentara regular. Paskhas, Kopassus, dan jajaran pasukan elit lainnya sudah cukup membuat Indonesia menjadi negara yang cukup disegani, bahkan oleh Amerika sendiri.
Indonesia Didukung oleh Negara yang Penting
Jika skenario terburuk terjadi, Amerika menyerang Indonesia kemungkinan yang akan melawan Amerika tidak hanya Indonesia. Namun, juga negara-negara sahabat Indonesia. Seperti yang kamu tahu sendiri, negara Indonesia yang banyak disukai di dunia karena keramahan dan sikap pertemanannya yang sangat kuat.
Layaknya seorang sahabat, ketika temannya diganggu tentu saja tidak akan tinggal diam. Tiongkok, Korea Utara, dan Rusia adalah teman baik Indonesia dan secara historis mempunyai hubungan yang buruk dengan Amerika Serikat.
Sebenarnya Indonesia sendiri sudah cukup untuk menghadapi Amerika, namun bantuan dari negara-negara sahabat akan membuat tanah air makin tak terkalahkan.
Amerika Mempunyai Kepentingan yang Besar di Indonesia
Ada satu alasan yang sangat logis kenapa Amerika tidak pernah melakukan intervensi terhadap Indonesia karena negara Amerika mempunyai kepentingan yang cukup besar di Indonesia. Secara politis dan ekonomi khususnya. Hampir sebagian pendapatkan Amerika disumbang Indonesia lewat operasi tambang-tambang seperti Freeport dan lainnya.
Jika Amerika macam-macam dengan Indonesia, ya tinggal dibuang saja mesin-mesin tambang di Freeport pastinya akan membuat mereka kehilangan miliaran dollar. Namun, namanya juga kepentingan, jika sudah tidak butuh lagi, bukan tidak mungkin mereka berani mengusik.
Tapi, jika dilihat dari potensi Indonesia yang begitu amat besar, Amerika tidak akan pernah melepaskan Indonesia bahwkan setelah Freeport dan tambang lainnya walaupun hanya tinggal pasir-pasir limbah saja.