Selama 20 tahun terakhir, semua negara mengalami peningkatan bahaya penyakit infeksi. Masalah ini terjadi didorong oleh perubahan dunia. Lewat penerbangan internasional, sekarang sangat mungkin bagi kita untuk terkena kuman dari berbagai belahan dunia.
Saat travelling, kita bisa terkena dengan mikroba yang ada di tempat tersebut. Karena jutaan orang berpergian internasional setiap tahunnya, potensi terkena kuman sangat besar. Itu salah satu faktor yang menyebabkan kita semakin rentan terkena infeksi. berikut ini 7 hal lainnya yang membuat kita perlu lebih menjaga kesehatan diri kita.
-
Mikroba yang resisten terhadap obat
Infeksi yang resisten terhadap obat sudah mulai terlihat pada tahun 1985. Pada tahun 1993, di Amerika saja ada lebih dari 70 ribu orang yang menderita infeksi yang kebal terhadap obat, semuanya baru terkena infeksi saat dirawat di rumah sakit.
Pada tahun 2000, lebih dari 109 ribu orang Amerika meninggal karena infeksi yang baru pasien dapat di rumah sakit. Pada 1995 saja ada sekitar 279 ribu kasus infeksi yang kebal terhadap obat di Amerika Serikat saja. Pada tahun 2001, sudah ada laporan bahwa virus HIV sudah bermutasi menjadi kebal terhadap obat apa pun.
-
Penyakit lama
Penyakit yang dulu dianggap sudah bisa diatasi ternyata sudah berkembang menjadi resisten terhadap obat. Misalnya saja tuberculosis yang resisten terhadap obat. Ada sekitar 20 ribu kasus baru TBC yang tidak mempan diobati setiap tahunnya. TBC yang resisten terhadap obat sangat sulit untuk dirawat dan paling sering terjadi di penjara dan tempat penampungan.
Selain TBC, penyakit berbahaya lainnya yang mulai kebal terhadap obat adalah malaria, gonorrhea, dan kolera. Mikroba penyebab penyakit ini terus beradaptasi untuk melawan antibiotik.
-
Mikroba baru
Penyebab infeksi baru dikenal mulai sering bermunculan. Mikroba baru ini dihasilkan oleh perubahan genetik alamiah pada mikroba yang ada.
Setidaknya ada 30 penyakit baru ditemukan selama 20 tahun terakhir, termasuk AIDS, Ebola, Marburg, dan virus Nil Barat.
Penyebab infeksi baru terus ditemukan. Misalnya saja hepatitis D, herpes 6A dan 6B. Herpes 6A bisa berbahaya karena menyebabkan sindom kelelahan kronis, fibromyalgia, dan berbagai kondisi lainnya. Herpes 6A membuat fungsi imun tidak bekerja. Ini membuat virus lainnya bisa masuk ke dalam tubuh, misalnya Epstein-Barr (yang menyebabkan mononucleosis) dan cytomegalovirus (yang berkaitan dengan AIDS)
-
Kuman super
Mikroba yang paling menakutkan adalah kuman super, yakni bakteri dan virus yang bisa menyebabkan kematian secara cepat . banyak virus dari hutan hujan eksotis yang menyebar begitu hutan tropis dihancurkan.
Kuman super yang baru menyebar adalah Ebola, demam Lassa, Marburg hantavirus, dan demam berdarah dengue. AIDS adalah contoh kuman super. Ada 5,8 juta kasus AIDS baru di seluruh dunia setiap tahunnya.
Kuman super ini sangat sulit untuk diatasi.
-
Kuman yang dibawa oleh binatang
Beberapa kuman super bermigrasi dari hewan ke manusia, menyebabkan infeksi zoonotik. Banyak penyakit biasa yang awalnya hanya terinfeksi pada hewan. Penyakit mematikan yang mulainya dari hewan adalah penyakit sapi gila dan flu burung. Kucing juga dipercaya sebagai pembawa Heliobacter pylori, bakteri yang menyebabkan maag
-
Senjata biologis
Kuman juga bisa digunakan sebagai senjata biologis. Anthrax, racun bolutlisme, dan tularemia misalnya.
-
Temuan infeksi dan penyakit baru
Mikroba kini mulai berpengaruh ke penyakit di luar infeksi, misalnya saja kanker dan sakit jantung. Sains sekarang mengelompokan virus sebagai virus onkogenik alias menyebabkan kanker.
Human papilloma virus (HPV) misalnya, menyebabkan kanker serviks dalam 8 dari setiap 10 kasus. Vaksin untuk mencegah HPV baru saja dirilis. Kaposi sarcoma,yang disebabkan oleh virus, menyebabkan kanker kulit pada orang yang terkena AIDS.
Ada juga bakteri chlamydia yang menyebabkan sakit jantung. Maag juga sering disebabkan bakteri H. pylori. Selain itu, H. pylori juga menyebabkan kanker perut dan penyakit degeneratif lainnya.
Dengan adanya semakin banyak kuman yang resisten terhadap obat, kita menjadi semakin perlu mendidik sistem imun di dalam tubuh kita. Sistem imun yang seimbanglah kunci hidup sehat di dunia yang semakin modern ini.