Indonesia memiliki keberagaman bahasa, adat, dan budaya. Keberagaman itu tentu mempengaruhi keanekaragaman makanan di tiap daerahnya. Ketika kamu mengunjungi suatu tempat, pasti ada makanan khas yang menjadi kamulan dari daerah tersebut.
Makanan khas dari tiap daerah pun berbeda-beda, tapi ada satu yang menyatukannya. Hampir di tiap daerah terutama di wilayah Indonesia bagian barat pasti ada makanan khas yang menggunakan nasi. Ya, itu karena nasi menjadi makanan pokok masyarakat yang negerinya kaya raya ini.
Bahkan, ada yang bilang belum makan kalau belum mengonsumsi nasi. Sampai segitu cintanya orang Indonesia sama nasi.
Ternyata, dari kecintaan akan nasi itu, jumlah makanan yang menggunakan nasi sebagai salah satu bahannya cukup banyak lho. Ada lebih dari 40 macam makanan yang memiliki nama, bentuk, dan rasa berbeda-beda. Nah, kalau kamu penasaran apa aja makanan olahan nasi, langsung aja baca artikel di bawah ini.
1. Nasi Kuning
Kebanyakan orang Indonesia, ketika ada hajatan atau merayakan sebuah acara, misalnya peresmian sebuah usaha, biasanya menggunakan nasi kuning. Nasi kuning terbuat dari beras yang dimasak menggunakan kunyit, rempah-rempah, dan juga santan.
Dengan penggunaan santan, maka rasa nasi kuning tentu akan lebih gurih dari pada nasi putih biasa. Selain nasi kuning yang biasanya dibentuk menyerupai gunung. Akan ada berbagai macam lauk dan pelengkap yang mengelilinginya. Kamu akan bisa mendapatkan telur gulung yang sudah diiris-iris, ayam, kering tempe, abon sapi, dan mentimun.
2. Nasi Bakar
Nasi olahan yang satu ini cukup unik karena ada kata bakar pada namanya. Nasi bakar sebenarnya bukan nasi putih biasa yang langsung dibakar. Biasanya akan dimasak bersama bumbu sehingga rasa nasinya menjadi khas.
Baru kemudian, nasi dibungkus menggunakan daun pisang dan dibakar di atas bara. Nah, sebelum pembungkusan, ada perbedaan antara pembuat yang satu dengan lainnya. Ada pembuat nasi bakar yang hanya membungkus langsung nasi yang sudah dimasak. Tapi, ada juga yang memasukkan dahulu ikan teri atau lauk kecil lainnya bersama dengan daun kemangi di tengah nasi, baru setelah itu dibakar.
3. Bubur
Buat yang belum tahu, bubur itu bahan pembuatnya sama seperti nasi lho, yaitu beras. Nah, kalau kita masak beras tapi kebanyakan air, bisa-bisa malah menjadi bubur.
Bubur merupakan makanan yang biasanya disantap sebagai menu sarapan di pagi hari. Bukan cuma kalangan tertentu saja yang suka, dari mulai anak-anak sampai orang tua menyukainya. Mungkin karena bubur memiliki tekstur yang lembut dan kita tidak perlu susah payah mengunyahnya ya, jadi banyak yang suka.
Bubur ini ada bermacam jenisnya lho, kalau di Jakarta ada bubur ayam yang penyajiannya menggunakan suwiran ayam dan kuah khas. Di Jogja mungkin kamu tahu bubur gudeg, bubur dengan pelengkap gudeg dan sambel krecek.
4. Nasi Gandul Khas Pati
Buat kamu yang berasal dari Pati, Jawa Tengah pasti sudah tidak asing dengan nasi yang satu ini. Nasi gandul, nasi yang memiliki keunikan dari cara kita memakannya. Kita tidak menggunakan sendok atau garpu, tapi memakai suru yang terbuat dari daun pisang yang dilipat sehingga bentuknya menyerupai sendok.
Penyajian nasi gandul juga cukup unik, biasanya menggunakan piring yang sudah dialasi daun pisang terlebih dahulu. Setelah itu, nasi ditata bersama dengan potongan daging sapi dan disiram kuah gandul. Penjual nasi gandul biasanya juga menyediakan pelengkap lain seperti tempe, perkedel, jeroan sapi, telur, dan daging sapi.
5. Arem-arem
Kamu tahu lontong? Nah, arem-arem ini bentuknya mirip lontong, cuma bedanya kalau arem-arem ada isiannya. Biasanya, arem-arem juga disebut sebagai lontong isi karena perbedaannya tadi. Kalau mau dimirip-miripin, arem-arem lebih mirip lemper. Tapi, kalau lemper bahan dasarnya adalah beras ketan, sedangkan arem-arem menggunakan beras biasa.
Arem-arem biasanya diisi menggunakan sayuran ataupun lauk. Ada yang mengisinya dengan oseng tempe, wortel, kentang, sambal oncom, atau ayam. Tergantung selera aja sih kalau isiannya, yang penting tetap dibungkus menggunakan daun pisang yang dibentuk seperti lontong.
6. Nasi Gurih
Mungkin tiap daerah di Indonesia memiliki makanan serupa tapi namanya berbeda, salah satunya adalah nasi gurih ini. Kalau di daerah Jawa mungkin namanya sego gurih, di Jawa Barat namanya menjadi nasi liwet, di daerah Melayu sana namanya nasi lemak.
Bentuknya ya seperti nasi biasanya, tapi memiliki rasa yang gurih karena diolah menggunakan santan dan bumbu rempah. Mungkin rasanya mirip nasi kuning, cuma beda warna dan sedikit rasa kunyit saja.
7. Nasi Bogana Khas Tegal
Nasi bogana berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Kuliner yang satu ini merupakan nasi yang disajikan bersama dengan opor ayam atau dendeng sapi, sambel goreng, srundeng, dan sambel terasi.
Memang komposisi di dalam nasi bogana ini mirip makanan lain pada umumnya. Tapi, yang membuat nasi bogana berbeda adalah cara penyajiannya. Nasi bogana dibungkus menggunakan daun pisang, kemudian dikukus. Nah, proses pengukusan menggunakan bungkus daun pisang ini akan membuat rasa nasinya jadi lebih nikmat.
8. Nasi Boranan Khas Lamongan
Nasi noranan merupakan makanan yang menjadi khasnya Kota Lamongan, Jawa Timur. Nama boranan berasal dari tempat yang digunakan untuk meletakkan nasi, bahannya terbuat dari anyaman bambu. Kalau kamu mencari nasi boranan, saat ini sudah sulit, apalagi mencari di luar Lamongan.
Kuliner khas ini memiliki komposisi berupa nasi, lauk, dan rempeyek. Lauk yang menemani nasi boranan biasanya akan berbeda tergantung tempatnya. Ada yang menggunakan lauk ayam, telur dadar, jeroan, tahu, atau tempe.
9. Nasi Gudeg Khas Jogja
Makanan asli dari Jogja yang sudah sangat terkenal adalah gudeg. Sajian ini terbuat dari buah nangka muda yang dimasak bersama dengan santan. Proses pembuatannya memakan waktu sampai berjam-jam agar rasanya benar-benar lezat.
Gudeg biasanya disajikan bersama dengan nasi, sambel goreng krecek, telur, tahu, ayam kampung, dan areh.
Kalau kamu ingin menikmati nasi gudeg yang ada di Jogja, kamu bisa datang ke daerah Wijilan, dekat Alun-alun Utara Yogyakarta. Atau, bisa juga menuju ke sekitaran UGM, di sana juga ada sentra gudeg asli Jogja.
10. Nasi Jamblang Khas Cirebon
Kota Cirebon, Jawa Barat memiliki makanan khas yang menggunakan nasi, namanya nasi jamblang. Nama jamblang ternyata diambil dari nama sebuah desa yang ada di Cirebon, yaitu Desa Jamblang.
Nasi jamblang biasanya disajikan dengan bermacam pilihan lauk. Kamu bisa memilih mau menggunakan lauk tahu, tempe, semur ikan, ikan asin, telur goreng, telur dadar, tahu sayur, telur sambal goreng, semur hati, paru goreng, perkedel, daging, sambal goreng, dan sate kentang.
Keunikan dari nasi jamblang adalah cara penyajiannya, menu yang satu ini disajikan menggunakan daun jati sebagai pembungkusnya. Dan, kamu bisa memilih beragam lauk sesuai selera.