Pada umumnya pria yang mengejar cinta wanita. Ketika sudah dilanda cinta, pria akan “mengunci posisi” wanita incarannya agar jangan sampai lolos. Sampai ada jawaban dari wanita akan menolak atau menerima cintanya. Bahkan sudah nyata-nyata ditolak tetap saja wanita idaman diburu tanpa kenal menyerah. Prinsipnya, “Sebelum ada yang melamar, tetap maju terus pantang mundur.” Itulah pria yang selalu memiliki semangat juang tinggi mengejar impiannya.
Bagaimana jika dibalik, wanita mengejar pria pujaannya, etis atau tidak, wajar atau tidak? Agak sulit diterima jika wanita mengejar cinta seorang pria, kebanyakan pria yang dikejar malah menjauh karena takut dan menganggap wanita yang mengejar cintanya memiliki tipe yang agresif.
Wanita yang mengejar pria seperti penggemar mengejar idolanya. Histeris, mencakar, dan mencubit idolanya saat bertemu, hingga sang idola takut dan terpaksa harus diamankan oleh petugas keamanan.
Tak seperti mengejar balita yang akan jatuh, mengejar pria idaman sebaiknya dilakukan dengan cara elegan. Pria tidak suka didekati dengan cara frontal, tapi berilah kode atau isyarat yang mudah dipahami pria bahwa kamu menyukainya. Biarkan dia memecahkan kode yang kamu berikan, tapi bila ternyata dia tidak bisa memecahkan kode maka relakanlah, artinya dia tidak menginginkanmu.
Kamu tidak mau kehilangan dirinya? Berilah kode keras, kamu tidak harus melakukannya sendiri. Sekarang tinggal pilih media dan perantara untuk menyampaikan rasa cintamu. Persiapkan diri untuk kemungkinan terburuk; cinta bertepuk sebelah tangan; di luar sanamasih ada pria yang serius akan menikahimu.