ARTI GLOBALISASI – Suatu neo yaitu seseoarang yang berlagak sebagai sesuatu, seseorang yang pada saat sama ada di dalam dan di luar sesuatu itu; ia adalah hibrida yang sulit ditangkap, orang-orangan yang dibuat tanpa pernah mengidentifikasikan suatu doktrin spesifik, rezim, gagasan atau nilai. Mengatakan “neoliberal” sama dengan mengatakan “semiliberal” atau “pseudoliberal”.
Ini omong kosong murni. Orang mendukung kebebasan atau menolaknya, tapi orang tidak bisa semi-mendukung atau pseudo-mendukung kebebasan, seperti halnya orang tidak bisa “semihamil”, “semihidup” atau “semimati”. Itulah kutipan kata dari Mario Vargas Llosa.
Apa Arti Globalisasi
Globalisasi adalah kata yang mengerikan dengan makna yang kabur, pertama dipakai pada 1960-an dan menjadi mode yang makin populer pada 1990-an. Bagi banyak pendukungnya ia adalah kekuatan tak tertahankan yang diinginkan yang menyapu batas-batas, menjungkalkan pemerintah-pemerintah despot, memperlemah pemajakan, membebaskan individu dan memperkaya apa saja yang disentuhnya.
Bagi banyak penentangnya, ia juga kekuatan tak tertahankan, tapi tidak diinginkan. Dengan embel-embel “korporasi” atau “neoliberal”, globalisasi dikutuk sebagai kekuatan jahat yang memiskinkan massa, menghancurkan budaya, memperlemah demokrasi, memaksakan Amerikaniasi, membasi negara kesejahteraan, menghancurkan lingkungan hidup serta memuja keserakahan.
Tapi globalisasi pun, setelah mempertimbangkan segala aspek, sangat memuaskan. Persisnya memuaskan sampai di mana tergantung pada pilihan-pilihan yang kita buat.
Definisi Globalisasi Liberal
Jadi, apakah arti globalisasi ekonomi? Definisi paling sederhana datang dari Anne Krueger, first deputy managing director Dana Moneter Internasional. Dalam kuliah John Bonython, disampaiakan di Australia pada 2000, dia mendefinisikan globalisasi sebagai: “suatu fenomena di mana agen-agen ekonomi di bagian mana pun di dunia jauh lebih terkena dampak peristiwa yang terjadi di tempat lain di dunia” daripada sebelumnya.
Tapi ada versi teknis yang lebih tepat mengenai proses ini: integrasi kegiatan ekonomi, lintas batas, lewat pasar. Demikianlah, David Henderson, mantan ekonom kepada organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, mendefinisikan globalisasi sebagai: pergerakan bebas barang, jasa, buruh, dan modal, sehingga menciptakan satu pasar tunggal dalam hal masukan dan keluaran serta perlakuan bersifat nasional terhadap investor asing (serta warga nasional yang bekerja di luar negeri) sehingga, dari segi ekonomi, tidak ada orang asing.
Sekian sedikit pembahasan mengenai arti globalisasi liberal. Semoga dapat bermanfaat.