Industri pornografi internet justru paling berbahaya untuk anak-anak dan remaja. Memang anak-anak masih polos dan tidak mencari konten pornografi, sayangnya para penjaja pornografi itulah yang memburu anak-anak Anda agar kecanduan porno.
Berikut ini beberapa data yang ditunjukkan oleh Mark B. Kastleman dalam buku Drug of the New Millenium: Pornography 500 mg.
Ada berapa banyakkah situs pornografi di internet?
- Pada tahun 2006, ada lebih dari 4,2 juta website porno yang dapat dilacak di internet, dengan ada 2.500 situs baru setiap minggunya
- 40-80% dari semua internet data yang ditransfer dari pusat data berbagai perusahaan web hosting di Amerika Serikat itu konten porno
Mengapa industri pornografi menyebar sebegitu hebatnya? Alasannya sederhana sekaligus mengerikan: karena sangat menguntungkan
- Pornografi adalah kategori nomor 1 dari semua penjualan di internet. Kata kunci berbau pornografi diakses lebih dari gabungan beberapa kategori berikut: games, travel, humor, otomotif, kesehatan, ramalan cuaca, dan lapangan pekerjaan.
- Penghasilan pornografi online meningkat dari 52 juta USD pada tahun 1996 menjadi 2,5 milyar USD pada tahun 2006
- Industri pornografi internet diprediksi tumbuh 5-7 milyar USD setiap tahunnya
- Pada tahun 2006, 20 website “dewasa” memiliki lebih dari 4 juta pengguna pada masing-masing situs, dengan situs terbesar punya 6,9 juta pengguna
- Website “dewasa” lebih stabil keuntungannya dibandingkan kategori lainnya. Pada industri selain pornografi, 20% situs mainstream sudah bangkrut selama 6 bulan terakhir, sementara itu hanya 2-3% situs “dewasa” yang bangkrut
- Keuntungan situs porno sangat besar dengan modal minimal. Perusahaan cukup menginvestasikan 45 ribu USD untuk membangun situs porno sementara penghasilannya mencapai 2-3 juta USD setiap bulannya
- Penjualan tahunan video porno pada tahun 2006 mencapai lebih dari 4 juta USD. Industri pornografi memproduksi lebih dari 11 ribu judul baru setiap tahunnya (20 kali lipat dari jumlah film Hollywood).
Industri pornografi ini sangatlah menguntungkan pelakunya. Data menunjukkan bahwa para predator ini memangsa anak-anak dan remaja untuk menjadi konsumen dan pecandu pornografi seumur hidup mereka.
Bagaimana pornografi internet memengaruhi anak-anak kita?
- 9 dari 10 anak-anak usia 8-16 tahun (yang punya akses internet di Amerika Serikat) telah melihat konten pornografi di internet. Dalam sebagian besar kasus, anak-anak tidak sengaja melihat situs ini. Misalnya saat mengerjakan PR, mereka mengetik kata kunci tertentu namun ternyata mengarah ke situs porno
- Bagaimana dengan di Indonesia? Penelitian yang dilakukan oleh Yayasan Kita dan Buah Hati terhadap anak-anak kelas 4-6 SD di daerah Jabodetabek menunjukkan bahwa 92% anak sudah pernah melihat konten pornografi
- 3 juta pengunjung situs dewasa pada bulan September 2000 berusia di bawah 17 tahun
- Remaja usia 12-17 tahun adalah konsumen terbesar industri pornografi internet
- 62% orang tua di Amerika serikat tidak sadar kalau anaknya sudah melihat situs porno
- 31% siswa SMP dan SMA di Amerika Serikat berpura-pura berusia lebih tua agar dapat mengakses website tertentu
- 1 dari 3 remaja dii Amerika Serikat yang menggunakan internet chat mendapat pesan yang menjijikan. Namun hanya 1 dari 20 orang tua yang menyadarinya
- Hampir 50% remaja di Amerika Serikat sudah memberikan informasi pribadinya di internet, namun hanya 5% orang tua yang menyadarinya
- 1 dari 5 anak-anak di Amerika Serikat yang menggunakan chat internet telah didekati oleh pedofil (di Indonesia ada juga kasus yang menimpa anak-anak di Surabaya. Anak-anak ini mengunggah foto bagian tubuh pribadinya kechatroom sampai akhirnya foto tersebut tersebar di internet)
- Hanya 25% remaja SMP dan SMA di Amerika Serikat yang mempunyai filter atau parental control untuk akses internetnya
Data-data ini bukan untuk membuat kita trauma dan menghindari internet. Teknologi internet sangat bagus untuk membantu anak-anak dan remaja belajar.
Hanya saja, anak-anak dan remaja butuh pendampingan dalam menggunakannya. Otak anak-anak belum berkembang secara sempurna, melihat pornografi sedikit saja sudah merusak otaknya (Baca: Mengapa Anak-Anak dan Remaja Harus Kita Lindungi dari Pornografi?) Bekali anak-anak dan remaja dengan pendidikan seksual yang tepat sebelum memberinya akses terhadap internet.
Mencegah jauh lebih mudah daripada mengatasi dampak kalau sudah terjadi kasus. Lindungi anak-anak dan remaja sekarang juga!