Mengenang Peristiwa Bandung Lautan Api yang Sungguh Menggetarkan Jiwa

Peristiwa Bandung lautan Api? Siapa sih yang tidak mengetahuinya. Sejarah yang sangat menggetarkan jiwa ini tentunya perlu kita ketahui bersama sebagai rakyat Indonesia.

Pada waktu itu, sesuai dengan kebijakan politik diplomasi, maka pemerintah Indonesia harus mengosongkan wilayah Bandung Utara. Akan tetapi, sekutu malah membuat ulah lagi dengan menginginkan pengosongan sejauh 11 km dari Bandung Selatan. Akibatnya, terjadilah pertempuran hebat serta aksi bumi hangus di seluruh penjuru kota Bandung.

Untuk lebih jelasnya, pada kesempatan kali ini kita akan menyampakain mengenai sejarah dan peristiwa terjadinya Bandung Lautan Api. Mari simak dengan seksama.

 

Sejarah Terjadinya Bandung Lautan Api

visitbandung.info

Pada tanggal 24 Maret 1946, dua orang pemuda merayap perlahan-lahan memasuki gudang mesiu Jepang. Mereka mempunyai misi satu, yakni membumihanguskan kota Bandung. Dengan berbekal granat tangan, kedua pemuda ini bermaksud untuk meledakkan 1.100 ton bubuk mesiu di gudang persenjataan milik Jepang di wilayah Dayeuh Kolot, Bandung Selatan. Kedua pemuda ini bernama Mohammad Toha dan Mohammad Ramdan.

Peristiwa Bandung Lautan Api ini terjadi karena sejak pertengahan bulan Oktober 1945 pasukan Inggris mulai memasuki kota Bandung. Mereka melakukan teror terhadap rakyat sehingga menyebabkan terjadinya peperangan. Memasuki bulan November 1945, pasukan NICA semakin banyak mengepung hingga akhirnya merebut kembali kekuasaan kota Bandung dari bangsa Indonesia.

Atas serangan yang dilakukan para pasukan NICA tersebut, maka mengakibatkan semangat juang rakyat, TKR, dan juga badan-badan perjuangan lainnya semakin berkobar kencang. Pertempuran kecil dan besar terus terjadi di Bandung.

Selain itu, bencana yang cukup besar juga menimpa Bandung dengan jebolnya bendungan Sungai CIkapundung yang mengakibatkan bencana besar di kota Bandung. Banyak yang curiga bahwa jebolnya bendungan Sungai CIkapundung ini akibat ulah pasukan NICA.

Kronologi Peristiwa Bandung Lautan Api

visitbandung.info

Pada waktu itu, Menteri Keamanan Rakyat yang bernama Amir Sjarifuddin mendatangi Bandung kemudian memerintahkan TRI untuk segera mengosongkan kota. Walaupun dengan berat hati, akhirnya perintah tersebut dipatuhi. Tetapi sebelum meninggalkan Bandung, TRI melakukan serangan ke pos-pos tentara sekutu.

Di tengah peperangan hebat melawan tentara sekutu, ada sosok pemuda berusia 19 tahun bernama Mohammad Toha dan teman seperjuangannya bernama Mohammad Ramdan. Kedua pemuda tersebut berhasil menjalan misi untuk meledakkan gudang mesiu. Akhirnya dengan peledakan ini menjadikan kota Bandung diselimuti apa yang berkobar begitu besar. Peristiwa ini disebut dengan Bandung Lautan Api. Kedua pemuda inipun akhirnya meninggal dan gugur sebagai pejuang dalam ledakan dahsyat tersebut.

Akhirnya perjuangan kedua pemuda itu diikuti oleh semua warga Bandung. Mereka rela membakar sendiri rumah yang mereka miliki daripada harus jatuh kepada tangan sekutu. Pada saat itu, Bandung benar-benar menjadi lautan api. Adapun warga Bandung sendiri mengungsi ke daerah aman yang masih di kusai oleh pemerintah Indonesia.

Pahlawan Bandung Selatan

historia.id

Di sisi lain, para pejuang Bandung mengepun benteng NICA yang berada di Dayeuh Kolot, Bandung Selatan. Dalam pertempuran ini, seorang pemuda yang bernama Toha siap mengorbankan jiwanya untuk menghancurkan gudang mesiu dengan membawa alat peledak. Pemuda ini menyelundup dan meledakkan diri sehingga membuat dirinya gugur yang diikuti denga hancurnya gedung mesiu milik NICA.

Peristiwa heroik ini kemdian dijadikan film yang berjudul ‘Toha Pahlawan Bandung Selatan’. Untuk memperingati kejadian ini, kemudian nama Mohammad Toha dan Mohammad Ramdan diabakan menjadi sebuah jalan di pusat kota Bandung. Sementara itu, Monumen Bandung Lautan Api dibangun di Tegalega.

Lagu untuk Mengenang Bandung Lautan Api

hotelgeulisbandung.com

Istilah di bumi hanguskannya kota Bandung pada waktu itu kemudian menjadi populer. Hingga akhirnya terciptalah lagu ‘Bandung Lautan Api’.

Halo-halo Bandung
Ibukota periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali

Demikian penjelasan singkat mengenai sejarah terjadinya Bandung Lautan Api. Semoga bermanfaat ya, sekian dan terima kasih.