Apa yang dimaksud dengan Uranium? Uranium merupakan salah satu unsur kimia jenis solid (padatan) yang dapat memancarkan radiasi nuklir atau bersifat radioaktif.
Penggunaan Uranium sangat berguna bagi kehidupan manusia, salah satunya ialah sebagai bahan bakar tenaga nuklir. Uranium sendiri mengandung logam berat, beracun, bersifat radioaktif dan berwarna putih perak.
Uranium pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Jepang bernama Martin Klaproth pada tahun 1789. Kata Uranium berasal dari kata nama planet Uranus yang ditemukan 8 tahun sebelumnya. Uranium terbentuk bersamaan dengan terjadinya Bumi, karena itu uranium dapat ditemukan di setiap batuan dan juga di air laut.
Uranium merupakan jenis unsur yang sangat bermanfaat namun ketersediaannya terbatas. Artinya jenis padatan ini tergolong sumber energi yang tak terbarukan. Sebagaimana halnya minyak bumi.
Dalam tabel skala unsur-unsur yang diurutkan berdasarkan kenaikan massa inti atom. Uranium adalah unsur terberat dari seluruh unsur alamiah (Hidrogen adalah yang paling ringan) dan diklasifikasikan sebagai logam.
Uranium memiliki kerapatan atau masa jenis yang besar, sekitar 18,7 kali lipat dibanding air, dengan titik leleh yang relatif tinggi yaitu 1132 oC (emas 1000C)
Dari segi manfaat keberadaan Uranium sangatlah dibutuhkan untuk energi masa depan namun ada beberapa hal tingkat bahaya jika menggunakan Uranium yang perlu diwaspadai. Berikut penjelasannya:
Dibawah ini adalah tingkat bahaya dari radiasi Uranium yang di ukur dengan Sv (Sievert)
- 000 mSv (10 sievert) sebagai dosis jangka pendek/ langsung akan mengakibatkan mual, penurunan jumlah sel darah putih, dan kematian dalam beberapa minggu.
- mSv (1 Sievert) dalam dosis jangka pendek adalah ambang batas untuk reaksi langsung. Mereka mungkin akan mendapatkan kanker dalam jangka waktu berikutnya.
- 250 mSv dosis jangka pendek adalah ambang batas maksimum yang dapat diterima oleh pekerja yang memperbaiki kecelakaan reaktor Nuklir Fukushima – Jepang.
- Di atas sekitar 100 mSv; Perkiraan risiko kanker fatal adalah 5 dari setiap 100 orang yang terkena dosis 1000 mSv.
- 50 mSv pertahun adalah dosis konservatif, dosis terendah dimana bukti kanker masih dapat ditemukan terjadi pada orang dewasa. Tingkat radiasi ini biasanya disebabkan oleh bawaan alam. Misalkan tinggal di daerah/ tanah yang mengandung kandungan radioaktif.
- 20 mSv / tahun rata–rata untuk batas waktu 5 tahun bagi pekerja radiologi seperti karyawan di industri nuklir , uranium atau mineral pasir penambang dan pekerja rumah sakit.
- 10 mSv / tahun dosis maksimum yang diperbolehkan diterima oleh penambang uranium Australia .
- 3-5 mSv / tahun adalah tingkat dosis yang khas ( di atas latar belakang ) yang diterima oleh penambang uranium di Australia dan Kanada .
- 3 mSv / tahun ( kira-kira ) adalah radiasi latar belakang khas dari sumber-sumber alam di Amerika Utara , termasuk rata-rata hampir 2 mSv / tahun dari partikel bebas diudara (Gas Radon Unsur Kimia RN nomor atom 86, tak berbau, tak berasa, dan memiliki berat 7.5 kali udara – Winaryo, E.Y.
- 2,5 mSv / tahun ( kira-kira ) adalah radiasi latar belakang khas dari sumber alami , termasuk rata-rata 0,7 mSv / tahun dari partikel bebas diudara (Gas Radon). Dosis minimum yang diterima oleh semua manusia di mana saja di Bumi adalah sekitar 1,5 mSv / tahun .
- 0,3-0,6 mSv / tahun adalah rentang dosis dari radiasi buatan untuk keperluan medis.
- 0,05 mSv / tahun , adalah radiasi alami yang biasanya diterima oleh manusia .