Beginilah Kondisi Para Pengungsi Rohingya yang Sungguh Mengenaskan

Baru-baru ini dunia digemparkan oleh kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Myanmar. Kasus ini sangat menggemparkan dunia karena di sana telah terjadi pembantaian dan pengusiran terhadap etnis muslim Rohingya. Tak kurang dari belasan ribu warga Rohingnya harus mengungsi ke luar Myanmar untuk menghindari penyiksaan dan pembantaian yang dilakukan oleh para biksu di Myanmar. Pemerintah Myanmar pun seolah tutup mata atas kejadian yang sungguh mengenaskan ini.

Demi menghindari pembantaian yang dilakukan oleh para biksu serta orang-orang tak bermoral, warga Rohingya akhirnya memutuskan mengungsi dengan menggunakan kapal untuk mencari bantuan. Selama berminggu-minggu para pengungsi terapung di lautan. Berikut ini beberapa foto amatir tentang kondisi warga Rohingnya yang sungguh menyedihkan.

 

Minum dengan Air Hujan

reuters.com

Saking tidak adanya air bersih untuk diminum. Para pengungsi terpaksa harus meminum air hujan untuk mengatasi rasa haus yang dialami. Tentu hal ini sangat tidak baik untuk kesehatannya.

Kondisi yang Memprihatinkan

reuters.com

Selama di pengungsian, sungguh keadaan para warga Rohingya sangat memprihatinkan. Di sana para pengungsi makan seadanya dan jauh dari kata layak.

Berjalan Berpasangan

reuters.com
reuters.com

Warga Rohingya berjalan berpasangan untuk menaiki truk yang akan dibawa ke tempat pengungsian yang terdapat di perbatasan Bangladesh. Sebab, di Myanmar suasana sudah sangat membahayakan keselamatan warga Rohingya itu sendiri.

Saling Berebut Makanan

reuters.com
reuters.com

Ketersediaan bahan makanan yang terbatas membuat para pengungsi berebut saat makanan datang. Bisa dibayangkan warga Rohingya ini bertahan hidup mengandalkan orang-orang yang simpati kepadanya. Pemerintah Myanmar sendiri bahkan tidak menghiraukan keselamatan warga Rohingya saat terjadi pembantaian.

Kesehatan yang Memburuk

reuters.com
reuters.com

Kesehatan warga Rohingya sangat buruk sekali. Bisa dibayangkan makan seadanya bahkan air untuk minum pun mengambil dari air hujan. Yang lebih mengenaskan saat terjadi kekeringan dan air hujan tidak turun, warga Rohingya terpaksa meminum air seninya sendiri untuk mengatasi rasa hausnya.

Menunggu untuk Diberangkatkan Menuju Tempat Pengungsian

reuters.com
reuters.com

Para warga Rohingya sedang mengantri untuk diberangkatkan menuju tempat pengungsian.

Berangkat Menuju Tempat Pengungsian

reuters.com
reuters.com

Para warga Rohingya mulai diangkut menuju tempat pengungsian dan tempat yang lebih aman di perbatasan Bangladesh. Sebab, kondisi di kampung halamannya kini sudah tidak lagi kondusif.

Membawa Barang Seadanya

reuters.com
reuters.com

Para warga Rohingya hanya membawa barang seadanya, mungkin beberapa lembar pakaian yang masih tersisa. Sedangkan, harta yang lainnya ditinggal di kampung halaman.

Mengungsi di Kapal

reuters.com
reuters.com

Pada akhirnya warga Rohingya melarikan diri dan menaiki kapal untuk berlindung dari kejamnya para biksu yang akan membantainya. Bisa dibayangkan, selama berminggu-minggu terapung dilautan lepas dengan persedian makanan yang sangat minim, serta harus berdesakan dengan warga yang lainnya. Sungguh mengenaskan.