Ilmu pengetahuan tidak akan pernah habis, itulah mengapa kita tidak boleh berhenti belajar bahkan meskipun ketika sudah berusia lanjut. Berikut adalah cara belajar yang benar agar Anda tidak jatuh sakit ketika belajar.
1. Jaga Kesehatan
Pelihara kesehatan Anda dengan menggoyangkan kaki selama satu atau dua menit sebelum belajar agar peredaran darah kembali lancar, sehingga kemampuan konsentrasi dan mengingat pun akan meningkat.
Pada pagi hari, usahakan untuk selalu sarapan. Kreativitas manusia cenderung lebih optimal di pagi hari. Otak butuh asupan protein untuk bisa bekerja. Bahkan, kekurangan protein bisa mengakibatkan sakit kepala.
Pada siang hari, makan siang yang ringan saja. Makan siang dengan porsi besar dan kalori yang banyak akan mengakibatkan rasa kantuk. Sebagai tambahan, konsumsilah Ginkgo Biloba sebagai suplemen alami penguat daya ingat.
Selain itu, hindarkan diri Anda dari stres dan depresi karena akan menghambat kemampuan Anda dalam menyerap dan mengingat informasi. Salah satu cara mengatasi stres dan depresi adalah dengan mengurangi konsumsi makanan olahan.
2. Keseimbangan
Keseimbangan bisa dapat Anda dapatkan dari porsi tidur yang cukup. Beristirahatlah sekitar 5-15 menit setelah belajar 1 jam, lalu lanjutkan kembali. Duduk atau berpikir terlalu lama dapat menimbulkan stres.
Sesekali cobalah berjalan kaki di sekitar rumah, kampus, atau kantor di sela-sela menyelesaikan pekerjaan atau ketika belajar. Kadang, istirahat yang cukup kadang belum bisa mengistirahatkan otak. Saat itu terjadi, alihkan fokus Anda. Misal, Anda sedang membaca maka cobalah untuk beralih fokus dengan menggambar atau mendengarkan musik.
3 Konsentrasi
Jangan terpatok pada satu cara belajar. Ada 3 cara belajar: visual (apa yang dilihat), kinesthetic (apa yang bergerak), dan auditory (apa yang didengar). Jika salah satu sudah membuat Anda lelah, maka coba cara belajar yang lainnya.
Agar tetap fokus, jangan membaca sambil menonton TV, mendengar teman ngobrol, atau memikirkan hal lain. Gangguan atau rasa khawatir yang mungkin sedang Anda rasakan akan menghambat proses menyerap ilmu. Anda juga dapat mencoba mandi karena akan membuat tubuh rileks dan pikiran lebih siap menemukan ide-ide cerdas yang baru.
4 Teknik Mengembalikan Ingatan
Beberapa jenis musik terbukti bisa mengembalikan dan meningkatkan daya ingat. Membaca sambil mendengarkan lagu akan membuat Anda lebih mudah mengingat apa yang sudah Anda baca ketika memutar lagu yang sama di lain waktu.
Agar mudah mengingat, Anda juga dapat membaca dengan cepat. Membaca cepat bisa menyaring informasi yang tidak relevan. Sebaliknya, membaca dengan tempo yang lambat justru membuat Anda kehilangan kemampuan menyerap ide-ide umum.
Selain itu, gunakanlah akronim dan teknik mnemonik. Belajar dengan akronim adalah seperti ketika menghafal warna pelangi menjadi MeJiKuHiBiNiU. Sementara, teknik mnemonik dilakukan dengan membuat rumusan, ungkapan, atau menghubungkan kata, ide, dan khayalan.
5 Belajar dengan Alat Peraga
Segera buat gambar atau sketsa untuk memvisualisasikan apa yang sedang Anda inginkan. Buatlah sebuah peta pikiran. Peta ini akan membantu Anda menjelaskan keseluruhan sekaligus detail rencana Anda.
6. Motivasi
Temukan alasan Anda mengapa ingin belajar. Ketika Anda yakin dengan tujuan belajar Anda, maka kesulitan seperti apapun akan siap Anda hadapi. Namun, tidak ada artinya membuat tujuan untuk proses belajar jika Anda tidak punya keyakinan bahwa Anda bisa belajar dan akan menjadi pintar. Salah satu kunci keberhasilan adalah kemampuan untuk selalu berpikir positif.
7 Anggap Suplemen dengan Serius
Makin banyak baca, pengetahuan yang Anda miliki juga makin luas. Pandangan baru akan membuat Anda belajar konsep-konsep budaya lain dan menemukan ide-ide baru yang tidak biasa. Maka tidak ada salahnya Anda juga membaca buku-buku dengan bahasa lain.
Seiring perkembangan zaman, alat belajar menjadi sangat penting. Ketika Anda ingin tahu tentang pertumbuhan penduduk dunia, siapkan gadget dan gunakan Google untuk mengumpulkan berbagai data. Lalu, buat grafik dan tabelmu versimu sendiri agar semua lebih mudah diingat.
8 Mengajar = Berbagi Ilmu
Semakin sering berbagi, maka ilmu-ilmu yang Anda pelajari akan makin melekat di kepala. Cara ini akan memacu Anda untuk belajar lebih banyak. Anda akan termotivasi untuk bisa mengajar dan selalu berbagi ilmu dengan orang lain.
Menulis
Cara lain yang tak kalah gampang adalah tulis apa yang kamu tahu, seperti membuat Wikipedia versi Anda sendiri. Menulis di blog bisa jadi cara yang menarik. Besar kemungkinan Anda akan mendapat masukan dari orang-orang yang membaca postingan Anda. Anda pun bisa belajar banyak tentang apa yang Anda tahu dan apa yang belum Anda pahami dari komentar-komentar mereka.
Semoga cara-cara di atas bermanfaat bagi Anda. Selamat belajar kembali.