Sejarah Singkat Pergantian Bendera Myanmar

BENDERA MYANMAR – Republik Persatuan Myanmar disebut sebagai Birma dikenal di dunia barat dengan Burma merupakan suatu negara yang berada di wilayah Asia Tenggara. Negara yang memiliki luas sekitar 680 km2 ini sudah dipimpin oleh pemerintahan militer sejak kudeta pada tahun 1988.

Pergantian Bendera Myanmar

Pergantian Bendera Myanmar
Bendera Myanmar (2010-sekarang) – wikipedia.org

Bendera Myanmar yang baru Tersebut Dikenalkan dunia internasional pada saat tanggal 21 Oktober 2010 untuk menggantikan bendera sosialis sebelumnya yang sudah dipakai sejak tahun 1974. Bendera baru ini terdiri atas tiga jalur warna horizontal yaitu merah, hijau serta kuning dengan satu buah bintang segilima yang memiliki warna putih ditengah bendera tersebut.

Bendera Myanmar sebelumnya dikenalkan kepada dunia internasional pada tanggal 3 Januari 1974 sesudah menyelenggarakan deklarasi republik sosialis di Burma oleh Ne Wi. Sosialis memberikan perumpamaan untuk petani dan karyawan. 14 bintang memiliki arti sebagai Pembagian Administrasi Myanmar. Bendera ini meliputi dari gantang beras pada suatu latar belakang yang memiliki warna biru.

Sejarah Singkat Negara Myanmar

sejarah singkat negara myanmar
Bendera Myanmar (1988-2010) – pixabay.com

Negara ini merupakan negara yang berkembang serta mempunyai populasi kurang lebih 50 juta jiwa. Ibu kota negara ini sebelumnya berlokasi di Yangon sebelum dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke wilayah Naypyidaw sekitar tanggal 7 November 2005.

Di tahun 1988, terjadi sebuah peristiwa demonstrasi besar-besar menentang pemerintahan junta militer. Gelombang demonstrasi tersebut berakhir dengan cara tentara pemerintahan junta melakukan tindak kekerasan terhadap para demonstran.

Ketika pemilu tahun 1990 partai pro-demokrasi yang dipimpin oleh Aung San Suu kyi berhasil unggul sekitar 82 persen suara, akan tetapi hasil pemilu tersebut tidak diakui rezim pemerintahan yang berkuasa saat itu. Perubahan nama dari Birma menjadi Myanmar pun dilakukan oleh pemerintahan junta militer di tanggal 18 Juni 1989.

Alasan pemerintahan juntan militer mengubah nama negara karena agar para etnis non-Birma merasa menjadi bagian dari negara. Meskipun begitu, perubahan nama tersebut tidak diterapkan oleh dunia internasional. Beberapa negara yang berada di benua Eropa misalnya Irlandia dan Inggris tidak mengakui legitimasi kekuasaan juntan militer serta tetap memakai nama Burma untuk merujuk negara tersebut.

Akan tetapi, PBB sendiri mengakui hak setiap negara untuk menentukan pilihan nama negaranya serta mengakui pemakaian nama Myanmar, sama halnya dengan Jerman serta Prancis. Pemerintah junta pun memindahkan ibukota dari Yangon ke wilayah Naypyidaw.

Sekian pembahasan mengenai pergantian bendera Myanmar yang dilakukan pada tahun 2010 yang lalu. Semoga dapat menambah wawasan kita semua.