Bioma Taiga, Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Ciri-cirinya

Bioma Taiga – Bioma merupakan ekosistem dengan cakupan yang besar dan daerahnya luas, terdiri dari fauna dan flora khas dan beberapa flora dan fauna yang dilindungi. Bioma terbentuk karena faktor perbedaan geografis dan juga astronomis.

Sementara itu, taiga berarti hutan yang merupakan bahasa asli dari Rusia. Kesimpulannya, bioma taiga adalah sebuah ekosistem yang terletak di dalam hutan yang mana hanya terdapat 1 jenis spesies pohon. Contohnya adalah cemara, pinus, cemara, konifer, dan lainnya.

Ciri-ciri dan Manfaat Bioma Taiga

Jalan-jalan di Hutan Pinus
plesiryuk.com

Bioma taiga mempunyai beberapa ciri khusus, yaitu:

  • Jenis tumbuhan hidup sangat sedikit, pada umumnya hanya 2-3 jenis tumbuhan
  • Tanaman yang tumbuh pada umumnya berwarna hijau sepanjang tahun, termasuk musim dingin
  • Jenis tanah pada bioma taiga adalah tanah asam
  • Daerahnya merupakan wilayah resapan air
  • Suhu ketika musim dingin diantara -54º C hingga -1º C
  • Suhu ketika musim panas diantara -7º C hingga 21º C
  • Suhu dingin menjadi penyebab proses penguapann air sangat jarang, hal ini menyebabkan lingkungan lembab
  • Ketika musim dingin, salju dapat menutupi hingga 2 meter di atas tanah
  • Musim dingin lebih panjang dari pada musim panas
  • Tanaman tumbuh ketika musim panas (antara 3-6 bulan)
  • Tumbuhan yang tumbuh berjenis homogen
  • Curah hujan yang turun 35-40 cm/ tahun
  • Bioma ini terdapat pada wilayah subtropis

Sementara itu, bioma taiga juga memiliki beberapa manfaat seperti:

  • Daerah penghasil kayu
  • Berfungsi mempertahankan kesuburan tanah, mencegah banjur, dan menjaga keaneka ragaman hayati
  • Sebagai pengatur tata air tanah
  • Hutan pinus pada bioma taiga dapat menjadi penghilang stres.

Jenis Flora dan Fauna pada Bioma Taiga

Jenis flora pada bioma taiga didominasi oleh pohon konifer, sedangkan vegetasi dan tumbuhannya rendah dan seragam. Sementara itu, untuk jenis fauna pada bioma taiga terdapat banyak spesiesnya.

Umumnya, fauna yang hidup pada wilayah bioma taiga adalah mamalia yang memiliki rambut dan jaringan lemak yang tebal. Selain itu, pada ekosistem ini terdapat beberapa jenis hewan yang mampu beradaptasi dan merubah warna dengan warna salju, contohnya adalah kelinci salju.