BUDIDAYA BUAH NAGA – Buah naga merupakan salah satu buah yang populer di masyarakat. Hal ini tentu berkaitan dengan rasa buah yang segar serta kandungan nutrisi pada buah naga yang cukup tinggi. Buah ini juga dipercaya memiliki khasiat untuk terapi penyembuhan berbagai penyakit seperti mencegah kanker, menurunkan kolesterol dan juga mencegah diabetes.
Besarnya minat masyarakat pada buah naga mengakibatkan harga buah ini cukup tinggi. Oleh karena itu kamu bisa mencoba untuk budidaya buah naga di rumah selain bisa dikonsumsi sendiri kamu juga bisa menjual buah ini kepada orang lain.
Membudidayakan buah naga tidak memerlukan lahan yang luas, kamu bisa menanam buah ini pada lahan yang sempit. Dengan membudidayakan buah naga dengan menggunakan media pot akan menghemat lahan tanam. Berikut adalah cara budidaya buah naga di dalam pot.
Menyiapkan Tempat Menanam Buah Naga
Langkah pertama budidaya buah naga adalah menyiapkan media tanam, pada panduan ini kita akan menggunakan pot sebagai media tanam. Kamu bisa menggunakan pot plastik, semen, tanah liat, hingga drum atau kaleng bekas.
Tapi untuk memaksimalkan pertumbuhan buah naga disarakan untuk memakai pot dari tanah liat, karena pot dari tanah liat akan membantu dalam menjaga suhu tanaman.
Gunakanlah media pot dengan ukuran besar sekitar 40 cm, semakin besar semakin bagus agar tanaman buah naga bisa tumbuh dengan maksimal.
Menyiapkan Media Tanam Buah Naga
Setelah sudah memilih jenis pot yang akan dipakai, kini saatnya membuat media tanam untuk buah naga. Buatlah campuran pasir, pupuk kandang, tanah dan kompos. Perbandingan masing-masing bahan yakni 2:3:1:1. Untuk memaksimalkan pertumbuhan buah naga kamu bisa menambahkan batu bata dan kapur pertanian secukupnya pada media tanam.
Campurkan semua bahan yang disebutkan di atas sampai rata kemudian siram dengan air. Diamkan campuran media tanam tersebut selama sehari semalam sebelum digunakan untuk menanam buah naga.
Menyiapkan Tiang
Siapkanlah kayu/besi yang bisa dijadikan tiang penyangga. Biasanya tiang penyangga memiliki ukuran diameter sekitar 8 cm sampai 10 cm. Usahakan agar tiang yang digunakan tidak mudah goyah atau roboh.
Fungsi dari tiang ini adalah untuk menopang agar buah naga tidak mudah roboh. Sedangkan ketika buah naga sudah tumbuh besar, akar dari buah naga akan melilit tiang tersebut. Untuk membuat tiang agar lebih kokoh kamu bisa menambahkan kaki-kaki pada tiang tersebut.
Menanam Bibit
Bila semua alat dan media tanam sudah dipersiapkan saatnya kita menanam bibit buah naga. Proses kali ini akan sangat menentukan kualitas buah naga yang ditanam, oleh karena harus hati-hati dan sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Pilihlah bibit buah naga yang berkualitas agar ketika dipindahkan di dalam pot buah naga bisa tumbuh dengan baik. Ciri bibit buah naga yang berkualitas memiliki ciri batangnya berwarna hijau tua, pastikan bibit terbebas dari penyakit dan pilih bibit buah naga yang memiliki tinggi 30 cm.
Setelah memilih bibit yang berkualitas, tanam bibit tersebut pada media tanam dengan kedalaman sekitar 10 cm. Jangan lupa buat tiang penyangganya di dekat bibit buah naga. Rapikan tanah disekitar bibit sambil menekan tanah agar batang bibit buah naga tidak mudah roboh.
Setelah bibit tertanam dengan sempurna, siram pot media tanam tersebut dengan menggunakan air. Letakan media tanam yang sudah diisi buah naga di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.
Memelihara Bibit Buah Naga
Setelah selesai menanam buah naga di dalam pot tentu kamu tidak boleh membiarkan tanaman tersebut begitu saja. Kamu harus merawat bibit agar tumbuh besar dan mengeluarkan buah naga seperti yang diinginkan.
Berikan pupuk secara berkala, untuk fase awal kamu bisa menggunakan pupuk dengan unsur nitrogen. Sedangkan ketika berbunga gunakan pupuk yang mengandung fospor dan kalium. Selain itu penggunaan pupuk kompos juga diperlukan setiap 3 bulan sekali dengan dosis 5-10 kg perlubang. Kamu juga bisa menggunakan pupuk organik sebagai pupuk tambahan.
Selain pemupukan, tanaman buah naga juga memerlukan penyiraman berkala. Untuk kondisi tanah yang kering sebaiknya penyiraman dilakukan 3 kali sehari, sedangkan bila tanah kondisi lembab cukup 2 kali saja.
Pemanenan Buah Naga
Tanaman buah naga memiliki umur yang cukup panjang, jadi bila kamu ingin memanen buah ini harus sedikit bersabar. Dari awal tanam sampai berbuah diperkirakan memerlukan waktu 10-12 bulan. Dari satu tanaman buah naga bisa menghasilkan 1 kg buah.
Ciri-ciri buah siap panen adalah warna kulit buah sudah mulai mengkilap. Jubai buah berwarna kemerahan dan warna hijaunya berkurang. Mahkota buah mengecil dan pangkal buah menguncup atau berkeriput. Ukuran buah membulat dengan berat sekitar 400-600 gram.