Ikan mas merupakan salah satu ikan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan ini mempunyai tekstur daging yang lembut, lezat serta gampang diolah menjadi berbagai jenis makanan. Selain itu, ikan mas juga termasuk ke dalam jenis ikan paling populer dibandingkan dengan berbagai jenis ikan air tawar lainnya.
Untuk budidaya ikan mas sendiri tidak terlalu sulit karena sudah banyak orang yang melakukannya. Kamu tinggal meniru saja apa yang sudah mereka lakukan. Namun, jika kamu masih penasaran seperti apa cara budidaya ikan mas itu, berikut ini langkah-langkahnya.
Kolam
Seperti budidaya ikan yang lainnya, pembangunan kolam ikan mas menggunakan dinding beton. Sedangkan dasar kolamnya merupakan tanah dengan ukuran 10m x 5m x 1,5m. Namun sebenarnya untuk ukuran kolam bisa berbeda-beda tergantung lahan yang kamu punya. Selanjutnya kolam dilakukan pengeringan yang bermanfaat untuk menghilangkan kuman dan hama yang terkandung dalam kolam ikan. Pengeringan dilakukan selama 4-8 hari hingga dasar kolam benar-benar kering.
Mengisi Air Kolam
Pengisian air kolam bisa dilakukan setelah langkah sebelumnya sudah terpenuhi, air bisa diisikan ke dalam kolam yang mempunyai kapasitas 50 – 70cm, sebab kondisi populasi plankton sangat cocok untuk makanan alami serta bahan larut yang cukup rendah. Pada masa awal budidaya, biasanya selama 1 minggu kondisi air masih stabil. Selanjutnya akan dilakukan penambahan serta pengurangan air sehingga pH asam akan terjaga kestabilannya.
Selain itu, suhu air juga bisa mempengaruhi kehidupan ikan. Suhu yang cocok untuk budidaya ikan mas berada pada kisaran 50-310° celcius. Jika suhu mengalalami penurunan atau kenaikan drastis, maka bisa berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan embrio ikan. Untuk suhu air sendiri dipengaruhi oleh radiasai matahari, cuaca, lokasi dan suhu cuaca. Adapun untuk kedalaman kolam ikan sendiri, idealnya adalah 60 – 150cm.
Tebar Benih
Ada sebagian orang yang mungkin meremehkan waktu tebar benih ikan. Waktu yang baik untuk melakukannya adalah pada pagi dan sore hari. Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut:
- Siapkan bak atau ember.
- Ambil air dari kolam budidaya ikan mas.
- Masukan ke dalam bak atau ember.
- Masukan juga benih ikan ke dalam ember yang sudah terisi air kolam.
- Kemudian diamkan selama 1 jam dengan tujuan ikan bisa menyesuaikan dengan kondisi airnya.
- jika sudah terisi, tebarkanlah benih kedalam kolam ikan.
Untuk mendapatkan kualitas yang maksimal, sebaiknya benih yang ditebarkan mempunyai ukuran yang sama supaya laju perkembangannya pun juga seragam.
Pemberian Pakan
Jangan memberi pakan ikan pada hari dan kedua setelah menebar benih karena di dalam kolam masih mengandung banyak makanan alami seperti ganggang, plankton, kutu air dan masih banyak yang lainnya. Barulah pada hari ketiga kamu bisa mulai memberikan pakan lelet. Namun sebelum pelet diberikan, kamu harus merendam pelet terlebih dahulu dengan air hangat agar pelet bisa mengembang dalam perut ikan. Pelet ikan utama mempunyai komposisi karbohidrat 15%, protein 20% dan lemak 20%.
Supaya kebutuhan gizi ikan bisa terpenuhi dengan baik dan pertumbuhan ikan berjalan sesuai target, maka pemberian pakan ikan bisa dilakukan pada pagi, siang dan malam hari karena ikan mas merupakan jenis ikan yang tidak termasuk ikan kanibal.
Pengolahan Air
Pengolahan air sangat perlu dilakukan karena hal itu merupakan faktor keberhasilan budidaya ikan. Setiap 15 hari sehari kamu perlu melakukan pengurangan dan penambahan air sebanyak 50% untuk menjaga kondisi air tetap stabil. Selain itu, periksalah pH dan keasaman air karena setiap perubahan air bisa mempengaruhi laju perkembangan ikan. Sebaiknya budidaya ikan mas ini dilakukan pada air yang mengalir karena ikan mas memerlukan sirkulasi air yang bagus.