Difteri merupakan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi akut yang menyerang bagian saluran pernafasan. Penyakit ini diakibatkan oleh bakteri. Bakteri tersebut ialah Corynebacterium diphtheriae dan Corynebacterium ulcerans.
Difteri dikategorikan sebagai penyakit infeksi serius yang sangat mudah menular. Penyakit yang tepatnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan ini jika tidak segera ditangani dengan serius bisa mengakibatkan kematian.
Tanda atau gejala-gejala bagi orang yang terindikasi terkena dan tertular penyakit difteri ini adalah:
- Demam dan menggigil.
- Sakit pada bagian tenggorokan dan suara berubah menjadi serak.
- Sulit untuk bernapas atau bernapas dengan cepat.
- Mudah lemas dan lelah.
- Hidung mengeluarkan lendir, bisa cair, kental, bahkan berdarah.
- Pembengkakan pada kelenjar limfa.
Dikarenakan penyakit difteri disebabkan oleh bakteri, penularan penyakit ini pun dapat terjadi dengan mudah. Cara penularan yang paling banyak terjadi adalah melalui udara ketika orang yang terkena penyakit difteri ini bersin atau batuk.
Selain itu, difteri juga dapat menular melalui cara-cara seperti berikut:
- Kontak langsung dengan barang-barang yang sudah terkontsminasi dengan bakteri penyebab difteri. Seperti memakai handuk dari orang yang sudah terkena difteri.
- Kontak langsung dengan hewan-hewan yang sudah terinfeksi dengan bakteri penyebab difteri, seperti kontak langsung dengan sapi.
- Meminum susu yang tidak atau belum melalui proses sterilisasi (pasteurisasi).
- Memakan makanan hasil olahan susu yang tidak atau belum melalui proses sterilisasi (pasteurisasi).
Seperti penyakit lainnya, difteri pun dapat kita cegah agar tidak menjangkiti tubuh kita maupun orang-orang sekitar kita. Berikut ini 5 langkah yang bisa kita praktikkan sehingga dapat terhindar dari penyakit difteri ini.
- Melakukan Imunisasi
- Hindari Kontak
- Jaga Kebersihan
- Periksa Kesehatan
- Jaga Stamina Tubuh
Semoga bermanfaat dan kita selalu berada dalam kondisi sehat. 🙂