Setiap orang pasti pernah berbohong, sepakat? Kamu juga pernah kan? Namun kebanyakan orang juga nggak suka dibohongi, setuju? Nggak peduli apapun alasannya, dibohongi itu menyakitkan. Lantas, bagaimana caranya supaya kamu tau bahwa seseorang sedang bohong atau nggak? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai cara mengetahui seseorang sedang berbohong atau tidak dilihat dari sinyal dan bahasa tubuhnya. Yuk, simak dengan seksama.
Mengubah Posisi Kepala Cepat
Salah satu cara mendeteksi seseorang yang sedang berbohong atau tidak adalah perubahan posisi kepalanya. Jika kamu terlibat pembicaraan dengannya dan secara tiba-tiba dia sering mengubah posisi kepalanya, kemungkinan dia sedang berbohong.
Perubahan Pernafasan
Saat nafasnya terlihat berat, itu artinya dia sedang berbohong. Ini merupakan tindakan refleks. Dan tentu saja, hal tersebut menghasilkan perubahan suara dan gerakan bahu karena perubahan detak jantung dan aliran darah. Secara normal, jika seseorang dalam situasi grogi atau cemas, nafasnya juga akan berat. Setuju?
Tubuh Terpaku
Sebenarnya ketika seseorang gugup, dia cenderung membuat suatu gerakan. Namun, kamu juga harus memerhatikan jika seseorang sudah diam tidak berkutik. Ciri ini berasal dari sistem saraf yang memperlihatkan mereka ingin adanya pertentangan atau konfrontasi. Jika seseorang tidak sedang berbohong, dia akan ngobrol dengan santai dan memiliki gestur alami. Namun jika tidak, artinya dia sedang berbohong sama kamu.
Mengulangi Kata-Kata atau Frasa
Saat seseorang mengulangi apa yang dia katakan, artinya dia sedang berusaha meyakinkan kamu akan sesuatu. Itu artinya dia sedang berbohong dan dalam situasi tidak aman sehingga berusaha untuk meyakinkan kamu.
Memberikan Terlalu Banyak Informasi
Ketika berbicara dengan seseorang, jika dia terlalu banyak bicara detail dan hal yang nggak penting, artinya dia sedang berusaha menyembunyikan sesuatu dari kamu. Dia sengaja bicara banyak dengan harapan kamu bisa mempercayainya.
Menyentuh atau Menutupi Mulutnya
Orang yang sedang berbohong akan menyentuh atau menutupi mulutnya. Tindakan ini memperlihatkan dia tidak mau menanggapi pertanyaanmu dan tidak ingin solusi apapun dari kamu. Intinya, dia tidak mau berbicara dengan kamu.
Dia Sulit Bicara
Apakah kamu pernah melihat video mengenai seseorang yang sedang diintrogasi seabgai tersangka? Kamu dapat melihat bahwa mereka memiliki ekspresi canggung saat akan berbicara. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena aliran saliva selama stress ditolak oleh sistem saraf secara otomatis. Hasilnya, selaput lendir mulut akan mengering. Akhirnya dia akan merasa sulit untuk berbicara.
Kontradiksi Wajah
Ekspresi wajah bisa memperlihatkan dengan jelas seseorang sedang berbohong atau tidak. Senyum palsu merupakan sinyal bahwa ada yang sesuatu yang dia sembunyikan dari kamu. Lantas senyum palsu itu seperti apa? Yang jelas, senyum tulus itu menggunakan otot-otot wajah serta mengangkat pipi yang membuat sudut mata menjadi berkerut. Jika tidak seperti itu, berarti itu adalah senyum palsu.
Kedipan Mata
Gerakan mata dan arahnya bisa menunjukkan psikologis seseorang. Jika seseorang sedang berbohong, dia tak akan berani untuk melakukan kontak mata. Gerakan mata seperti ke bawah dan ke atas, hal itu pertanda dia sedang berusaha membuat alasan. Berkedip terus menerus juga bisa diartikan sebagai sinyal kebohongan yang menunjukkan ketegangan dalam dirinya.
Bercerita Muluk
Ketika seseorang berbohong, dia cenderung untuk menceritakan hal-hal yang muluk, dan tidak jelas. Nah, untuk memastikan omongannya itu benar atau tidak, coba tanyakan kepadanya hal mendetail dari omongannya. Jika dia bisa menjawabnya dengan mantap, dia berarti jujur. Tetapi jika dia bingung sendiri atau terlihat ragu-ragu, kemungkinan besar dia sedang berbohong.Jadi, bagaimana pendapatmu? Apa ada tips lain untuk bisa mengetahui seseorang sedang berbohong atau tidak?