Sudah tahukah kamu tentang apa itu Gurindam?
Nah di sini kami akan membahas mengenai gurindam. gurindam sepertinya kurang populer atau kalah populer dengan pantun atau puisi yang biasa kita temui sehari-harinya.
Gurindam ini adalah kata yang asalnya dari bahasa Sansekerta yaitu “kirindam” yang artinya mula-mula amsal, perumpamaan. Dan gurindam merupakan puisi Melayu tradisional dari Tamil atau Negara India. Oleh masyarakat Melayu, gurindam ini dianggap sejenis seperti kaataa mutiara.
Sebenaarnya gurindam merupakan karya sastra lama yang berbentuk seperti hal nya puisi yang terdiri dari dua baris kalimat dengan rima atau sajak yang sama.
Gurindam terdiri dari satu bait yang memiliki dua baris dalam tiap baitnya. Baris pertama pada gurindam berisi mengenai persoalan, masalah, syarat, atau perjanjian. Kemudian pada baris kedua merupakan jawaban atau akibat dari masalah yang timbul pada baris pertama.
Gurindam tidaklah sama dengan pantun. Gurindam memiliki atau terdiri dari 2 baris setiap satu baitnya, sedangkan pantun terdiri dari 4 baris setiap satu baitnya. Di dalam gurindam, kalimat antara baris yang satu dengan yang lain saling berkaitan.
Jelasnya gurindam merupakan satu kalimat majemuk yang menjadi satu yang memunculkan hubungan sebab akibat. Gurindam sendiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Gurindam dalam setiap baitnya terdiri dari dua baris.
- Setiap baris memiliki jumlah kata antara 10 hingga 14 kata.
- Setiap baris memiliki hubungan sebab akibat.
- Setiap baris memiliki rima a-a, b-b, c-c, d-d,dan seterusnya.
- Isi atau maksud tujuan gurindam terdapat pada baris kedua.
- Gurindam biasanya berisi tentang nasehat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara yang bertujuan memotivasi.
Apabila kita melihat dari jumlah barisnya, gurindam dibedakan menjadi 2 bentuk, yaitu gurindam berkait dan gurindam berangkai.
Berikut Macam-macam Gurindam:
Gurindam Berkait
Gurindam berkait merupakan gurindam yang bait pertama berhubungan dengan bait kedua serta, berhubungan juga pada bait seterusnya.
Gurindam Berangkai
Gurindam berangkai merupakan gurindam yang memiliki kata yang sama pada setiap baris pertama baitnya.
Dulunya gurindam dibuat oleh seseorang yang tidak dikenal atau anonim. Salah satu gurindam yang dikenal oleh masyarakat dan sampai saat masih sangat terkenal adalah gurindam 12, yang merupakan karya dari Raja Ali Haji.
Dan berikut merupakan geguritan 12 karya dari Raja Ali Haji, seorang sejarah sastrawan dan juga pahlawan Nasional yang meninggal di Kepulauan Riau.
Contoh Gurindam 1
Gurindam yang pertama ini berisikan nasihat tentang agama.
Contoh Gurindam 2
Pada gurindam pasal 2 juga berisikan nasehat yang berkaitan dengan agama.
Contoh Gurindam 3
Gurindam pasal 3 berisi nasehat tentang budi pekerti.
Contoh Gurindam 4
Gurindam pasal 4 berisikan tentang tabiat yang mulia, di mana tabiat tersebut muncul dari hati nurani dan akal pikiran.
Contoh Gurindam 5
Gurindam pasal 5 berisikan tentang akan pentingnya pendidikan dan memperluas wawasan dengan kaum pelajar
Contoh Gurindam 6
Gurindam pasal 6 berisikan tentang pergaulan, nasehat untuk kita untuk mencari teman yang baik. Dan juga memilih guru sejati yang dapat mengajarkan antara baik dan yang buruk.
Contoh Gurindam 7
Gurindam pasal 7 berisikan tentang nasehat supaya orang tua membangun akhkak dan akal pikiran yang baik kepada anak-anaknya semenjak masih kecil dengan sebaik mungkin. Jika tidak maka nantinya orang tua tersebut akan menanggung akibatnya sendiri.
Contoh Gurindam 8
Gurindam pasal 8 berisikan tentang nesehat agar manusia tidak percaya begitu saja kepada orang yang culas, dan juga agar tidak berprasangka buruk kepada orang lain.
Contoh Gurindam 9
Gurindam pasal 9 berisikan tentang nasehat mengenai pergaulan antara laki-laki dan perempuan serta tentang pendidikan. Hendaknya ada pengendalian diri dalam bergaul dan memperkuat iman dengan rajin beribadah.
Contoh Gurindam 10
Gurindam pasal 10 berisikan tentang nasehat agama serta budi pekerti yang menceritakan kewajiban anak untuk menghormati kedua orang tuanya.
Contoh Gurindam 11
Gurindam pasal 11 berisikan tentang nasehat untuk para pemimpin agar tidak melakukan tindakan tercela, serta berusaha untuk melaksanakan amanat dengan baik dan juga jangan sampai berkhianat.
Contoh Gurindam 12
Gurindam pasal 12 berisikan tentang nasehat tentang nesehat agama, supaya manusia senantasa mengingat kematian serta kehidupan di akhirat kelak.
Demikian beberapa ulasan mengenai gurindam, yang sudah dibahas mulai dari pengertian, ciri-ciri, macam-macam gurindam dan juga contohnya. Semoga ulasan ini bermanfaat dan dapat membantu menambah pengetahuan mengenai gurindam.