4 Ciri Ciri Hikayat Khas Melayu

Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat sang tokoh utama.

Ciri-ciri hikayat adalah sebagai berikut:

1. Ceritanya Berbentuk Prosa (Cerita Naratif )

  • Cerita rakyat, seperti Hikayat si Miskin dan Hikayat Malin Dewa.
  • Epos dari India, seperti Hikayat Sri Rama.
  • Dongeng-dongeng dari jawa, seperti Hikayat Pandawa Lima dan Hikayat Panji Simirang.
  • Cerita-cerita Islam, sepertiHikayat Nabi Bercukur dan Hikayat Raja Khaibar.
  • Sejarah dan biografi, misalnya Hikayat Raja-raja Pasai dan Hikayat

 

2. Berupa Cerita Rekaan

Rekaan merupakan ciri hikayat yang sangat menonjol. Unsur dan komposisi yang “direka-reka” dalam hikayat sangat dipengaruhi oleh kehidupan sosial dan budaya masyarakatnya. Dalam hikayat, banyak dipenuhi oleh cerita-cerita semacam mite, legenda, dongeng, kepercayaan terhadap makhluk gaib, makhluk raksasa, azimat, dan sejenisnya.

 

Ciri Ciri Hikayat Melayu
britishlibrary.typepad.co.uk

 

3. Berupa Citra Karya Klasik

Rekaan ataupun khayalan merupakan unsur utama hikayat. Akan tetapi, tidak berarti semua karya sastra yang mengandung unsur rekaan itu dapat kita katakan sebagai hikayat.

 

4. Sebagai Karya Tulis

Pengertian bahwa hikayat itu adalah cerita memang masih tidak jelas. Tidak setiap karya klasik yang berupa cerita (prosa) dikatakan sebagai hikayat. Sastra klasik yang masih berupa sastra lisan, yang dalam hal ini umumnya berupa cerita-cerita rakyat, tidaklah dikatakan sebagai hikayat.