Pengertian dan Ciri-ciri Masyarakat Madani di Indonesia Menurut Para Ahli

CIRI CIRI MASYARAKAT MADANI – Masyarakat Madani (civil society) sebagai suatu tatanan penduduk yang independent perlihatkan kemajuan didalam hal peradaban, memiliki ciri-ciri maupun karakteristik spesifik yang membedakannya diantara penduduk lainnya.

Berkaitan dengan beberapa ciri-ciri penduduk madani, beberapa hal ini akan kami kutip dari beberapa para ahli lebih dari satu tokoh yang memberikan argumennya. Tokoh-tokoh dan juga argumennya perihal ciri-ciri penduduk madani itu diantaranya sebagai berikut ini.

Ciri-ciri Masyarakat Madani Menurut Para Ahli

Ciri ciri Masyarakat Madani

1. Nurcholis Madjid

Adapun menurut beberapa ahli ahli yang bernama Nurcholis Madjid, menyampaikan ciri-ciri penduduk madani diantara lain sebagai berikut.

  • Semangat egalitarianisme maupun kesetaraan.
  • Penghargaan kepada orang berdasarkan prestasi, bukan prestise bagaikan keturunan kesukuan, sertaras.
  • Keterbukaan.
  • Partisipasi seluruh anggota masyarakat.
  • Penentuan kepemimpinan lewat pemilihan.

2. Muhammad A.S. Hikam

Dalam sudut pandang lain, Muhammad A.S. Hikam memberikan empat ciri utama berasal dari penduduk madani diantaranya.

  • Kesukarelaan, berarti tak tersedia paksaan, tapi memiliki komitmen bersama untuk mewujudkan cita-cita bersama.
  • Keswasembadaan, yaitu tiap tiap anggota memiliki harga diri yang tinggi, mandiri, dan juga kuat tidak bersama menggantungkan terhadap negara, lembaga-lembaga negara maupun organisasi lainnya.
  • Kemandirian yang memadai tinggi berasal dari individu-individu dan juga kelompok-kelompok didalam masyarakat, utamanya saat berhadapan bersama negara.
  • Keterkaitan terhadap nilai-nilai hukum yang disepakati bersama.
  • Masyarakat madani yaitu penduduk yang berdasarkan hukum dan juga bukan negara kekuasaan.

3. Daniel Bell

Berdasarkan Daniel Bell, penduduk madani memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini.

  • Adanya kemandirian yang memadai tinggi berasal dari individu. Individu dan juga kelompok-kelompok didalam masyarakat, utamanya saat berhadapan bersama negara.
  • Adanya area publik bebas sebagai wahana bagi keterlibatan politik secara aktif berasal dari warga negara lewat wacana dan juga praksis yang berkenaan bersama kepentingan publik.
  • Adanya kedapatan menghalangi kuasa negara agar ia tak intervensionis.

Secara umum, penduduk madani (civil society) dicirikan bersama penduduk terbuka, penduduk yang bebas dari dampak kekuasaan dan juga tekanan negara, penduduk yang gawat dan juga berpartisipasi aktif dan juga penduduk egaliter (kesetaraan).

Dalam mewujudkan semua konsep itu didalam kehidupan berbangsa dan juga bernegara, dibutuhkan bermacam prasyarat sebagaimana diungkapkan oleh Han Sung-Jun selanjutnya ini.

  • Diakui dan juga dilindunginya hak-hak individu dan juga kemerdekaan berserikat dan juga independent berasal dari negara.
  • Adanya area publik yang memberikan kebebasan bagi seluruh orang didalam mengartikulasikan isu-isu politik.
  • Ada gerakan kemasyarakatan yang berdasar terhadap nilai-nilai budaya tertentu.
  • Adanya kelompok inti di pada kelompok-kelompok menengah yang mengakar didalam penduduk dan juga sanggup menggerakkan penduduk didalam melaksanakan modernisasi sosial ekonomi.

Masyarakat madani yaitu elemen yang paling penting didalam membangun demokrasi. Hal ini karena salah satu syarat penting bagi demokrasi yaitu terciptanya partisipasi penduduk didalam prosesproses pengambilan ketetapan yang dilakukan oleh negara maupun pemerintahan.

Masyarakat madani merupakan masyarakat yang ada, serta pada keterlibatan warga negara didalam asosiasi-asosiasi sosial. Hal ini karena keterlibatan warga negara ini terlalu mungkin tumbuhnya sikap terbuka, percaya, dan juga toleran, nah itulah beberapa dari ciri ciri masyarakat madani, semoga bermanfaat.