Di kehidupan sehari-hari kita sering menemukan ular, kadang di pekarangan rumah, di jalan, di taman, di sawah, bahkan jika kita tinggal di daerah yang jauh dari kota kita sering melihat ular masuk ke rumah kita.
Bila melihat ular kamu tidak perlu takut dulu, karena tidak semua ular berbahaya dan mematikan. Ada lho, ular yang malah dijadikan pertunjukkan, hewan peliharaan atau bahkan teman bermain. Misalnya, ular Candoia, ular pelangi, ular sanca dan lain sebagainya.
Untuk itu kamu perlu memperhatikan ciri-ciri ular yang berbisa, agar kamu bisa waspada bila menjumpainya dimana pun. Baiklah, mari kita simak ciri-ciri ular berbisa berikut ini.
1. Ular yang Memiliki Bisa Rendah
- Ular dengan bisa rendah biasanya beraktivitas pada siang hari (diurnal).
- Memiliki bentuk kepala bulat telur.
- Tidak memiliki taring.
- Bila menggigit, gigitannya hanya menyebabkan luka ringan dan tidak mematikan.
- Gerakan ular ini cepat dan cenderung agresif, hal ini karena sebenarnya ular tersebut takut terhadap musuh.
- Setelah menggigit biasanya langsung lari, ia menggigit hanya untuk mempertahankan diri.
- Ia membunuh dengan cara membelit mangsanya.
2. Ular yang Memiliki Bisa Tinggi
- Ular dengan bisa mematikan biasanya beraktivitas pada malam hari (nokturnal).
- kepalanya berbentuk cenderung segitiga sempurna.
- Memiliki taring bisa dengan racun mematikan.
- Memiliki sifat kanibal (memakan sesamanya).
- Gerakannya lembat, tenang dan penuh percaya diri.
- Membubuh mangsanya dengan menyuntikkan bisa.
- Setelah menggigit biasanya tinggal bebebapa saat untuk menunggu mangsanya lumpuh.
Itulah ciri-ciri ular berbisa yang perlu kamu waspadai. Semoga bermanfaat.