Apakah Virus Makhluk Hidup? Kenali Ciri-cirinya Terlebih Dahulu untuk Mengetahui Jawabannya

CIRI-CIRI VIRUS – Virus merupakan salah satu makhluk hidup aseluler atau tidak memiliki ciri sel seperti organel sel serta inti sel. Namun, virus memiliki materi genetik yang menjadikannya sebagai salah satu jenis makhluk hidup oleh beberapa ahli. untuk mengetahui lebih detail mengenai virus, berikut beberapa ciri-ciri dari virus.

 

Virus Bersifat Parasit

virus 1
my-mediakes.blogspot.com

Virus hanya bisa hidup di sel yang masih hidup atau memiliki sifat parasit intraselluler obligat. Sebagai contoh, virus bisa dikembangbiakkan di dalam embrio ayam yang masih hidup. Namun, jika embrio ayam sudah mati, maka virus juga tidak sanggup untuk berkembang biak.

Virus Berukuran Sangat Kecil Sekitar 20-300 Milimikron

7-themes.com
7-themes.com

ukuran virus bisa dikatakan paling kecil dibandingkan kelompok taksonomi lainnya. Saking kecilnya ukuran virus membuat mata manusia tidak mampu untuk melihatnya. Manusia hanya bisa melihat virus menggunakan alat, yaitu mikroskop.

Namun, mikroskop yang bisa digunakan untuk melihat virus adalah mikroskop elektron. Sedangkan, mikroskop cahaya tidak bisa digunakan untuk melihat virus.

Ukuran virus bisa bervariasi. Ukuran virus yang paling kecil memiliki diameter sekitar 20 nm dengan jumlah gen 4, lebih kecil dari ribosom. Sedangkan virus yang paling besar memiliki ukuran diameter 80 nm dengan beberapa ratus gen.

Virus Memiliki DNA dan RNA

doctorspin.me
doctorspin.me

Virus terdiri dari dua macam, yaitu virus DNA dan virus RNA. Kedua virus tersebut tergantung dari asam nukleat yang membentuk atau menyusun genomnya (materi atau partikel genetik).

Virus Tidak Memiliki Enzim Metabolisme dan Ribosom Ataupun Perangkat/Organel Sel Lainnya

rachmadsyarul.wordpress.com
rachmadsyarul.wordpress.com

Kebanyakan virus tidak memiliki enzim metabolisme dan tidak memiliki ribosom ataupun perangkat/organel sel lainnya. Namun, terdapat beberapa virus memiliki enzim untuk proses replikasi dan transkripsi dengan melakukan kombinasi dengan enzim sel inang, misalnya Virus Herpes.

Setiap Tipe Virus Hanya Dapat Menginfeksi Beberapa Jenis Inang Tertentu

zombie.wikia.com
zombie.wikia.com

Setiap tipe virus hanya bisa menginfeksi beberapa jenis inang tertentu. Jenis inang yang bisa diinfeksi oleh virus disebut kisaran inang.

Penentuannya tergantung pada evolusi pengenalan yang dilakukan oleh virus tersebut dengan menggunakan kesesuaian ” lock and key atau lubang dan kunci ” antara protein di bagian luar virus dengan molekul reseptor (penerima) spesifik pada permukaan sel inang.

Beberapa virus bisa menginfeksi dan menjadi parasit di beberapa spesies karena virus tersebut memiliki kisaran inang yang cukup luas. Misalnya saja virus flu burung. Virus flu burung memiliki kisaran yang cukup luas. Sehingga virus tersebut bisa menginfeksi babi dan unggas serta manusia.

Selain itu, ada juga virus rabies yang bisa menginfeksi hewan peliharaan, seperti rakun, sigung, anjing dan monyet.

Virus Merupakan Makhluk Hidup yang Dapat Dikristalkan

www.geocaching.com
www.geocaching.com

Virus hanya berisi partikel penginfeksi yang terdiri dari asam nukleat yang terbungkus di dalam lapisan pelindung. Beberapa kasus ditemukan asam nukleat-nya terdapat di dalam selubung membran. Oleh karena itu, virus tidak dikategorikan sel.

Sebuah penemuan yang dilakukan oleh Stanley Miller menyatakan bahwa beberapa virus dapat dikristalkan. Oleh karena itu, virus bukanlah sel hidup, sebab semua sel hidup tidak bisa dikristalkan. Namun, virus memiliki DNA atau RNA. Sehingga, virus bisa dikategorikan sebagai organisme hidup.

Baca Juga: Pengertian Ekosistem

Genom Virus Lebih Beragam

timeriders.wikia.com
timeriders.wikia.com

Virus memiliki genom yang lebih beragam dibandingkan dengan genom konvensional (single heliks DNA atau DNA untai tunggal) yang dimiliki oleh organisme lainnya. Mungkin saja genom virus terdiri dari DNA untai ganda, RNA untai ganda atau DNA untai tunggal, RNA untai tunggal. Hal ini tergantung pada tipe virusnya.

 

Virus Tidak Memiliki Kemampuan untuk Memperbanyak Diri di Luar Sel-sel Hidup

jackflacco.com
jackflacco.com

Virus merupakan makhluk hidup yang tidak bisa mandiri. Karena virus tidak bisa memperbanyak diri di luar sel-sel hidup. Virus hanya mampu memperbanyak diri di dalam sel-sel hidup.

Menyebabkan Berbagai Macam Penyakit

1407091shutterstock-89570266780x390

Virus merupakan salah satu agen penyebar  penyakit. Dalam hal ini virus dapat menginfeksi sel yang terdapat pada inang. Virus memasuki tubuh sek dan kemudain membuat perubahan yang membahayakan bagi sel. Dampak yang diakibatkan dapat merusak bahkan membunuh sel yang dijangkiti.

Virus dapat menjangkiti manusia dengan beberapa cara yaitu penyakit yang ditularkan melalui air, hubungan kelamin dan hewan.berikut penjelasan lebih mendalamnnya:

Penyakit yang ditularkan Melalui Udara

  • Pilek

Penyakit ini merupakan penyakit yang biasa diderita oleh manusia segala umur.Indikasi gejala yang diderita yakni keletihan serta banyak lendir yang keluar dari hidung kalian. Penyebab dari  Penyakit ini ialah virus Rhinovirus atau virus RNA rantai tunggal.  Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat kurang lebih 100 macam rhinovirus dengan ciri yang berbeda. Selain rhinovirus, terdapat juga virus lain yang menyebabkan pilek antara lain adenovirus dan orthomyxovirus.

  • Influenza

Penyakit yang disebabkan virus selanjutnya ialah influenza. Penyakit ini disebabkan oleh Orthomyxovirus yang termasuk virus RNA. Karekteristik Virus ini ditularkan dari orang ke orang melalui udara yang terjadi saat orang yang menderita influenza batuk atau bersin. Orthomyxovirus menginfeksi membran mukosa yang berada di saluran pernafasan atas dan kadang-kadang hingga masuk ke dalam paru-paru penderita.

Indikasi dari penyakit ini ialah terjadi demam ringan dari 3-7 hari, lesu, pegal linu, dan migraine. Adapun, gejala yang lebih berat biasanya tidak dikarenakan oleh virus influenza, akan tetapi dikarenakan infeksi sekunder yang disebabkan karena bakteri yang masuk kedalam tubuh penderita ketika kekuatan imunitasnya mulai melemah akibat virus influenza yang dideritanya.

  • Campak

Penyakit campak ialah sebuah penyakit yang umumnya menyerang anak-anak. Gejala Penyakit ini ditandai dengan mata merah, pilek, batuk dan panas. Virus yang menyebabkan penyakit campak adalah paramxovirus yang menyerangk melalui hidung dan tenggorokan. Virus ini menyebar dari udara dan secara cepat menyebar ke seluruh tubuh.

Proses Masa inkubasi untuk penyakit campak ialah antara 7 – 10 hari selama terjadinya gejala. Efek komplikasi dari campak yang biasa terjadi ialah pneumonia, infeksi telinga dan campak enchephalomielitis . Akan tetapi apabila enchepalomielitis terjadi maka dapat menyebabkan gangguan pada sistem syaraf salah satu bentuk dari penyakit epilepsi. Penyakit campak enchepalomielitis sangatlah berbahaya pada anak-anak dan menjadi salah satu penyebab kematian anak di beberapa kasus.

  • Gondongan

Selanjuntya penyakit gondongan, penyakit ini disebabkan oleh paramyxovirus. Penyebaran penyakit ini diedarkan melalui udara yang kemudian mengalir dalam aliran darah. Ciri khas penyakit ini ditandai dengan membengkaknya kelenjar ludah yang menjadikan pembekakan pada leher dan rahang.

  • SARS

SARS merupakan salah satu penyakit yang menular dengan media udara yang biasa diakibatkan cipratan dahak atau bersin orang yang terpapar penyakit ini. Adapun SARS menyerang daerah saluran pernafasan yaitu bagian paruparu. Virus ini masih merupakan kerabat dari penyebab campak,gondongan dan influenza.

  • FluBurung

Penyakit flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus H5N1. Virus ini menyerang hewan unggas yang kemudian dapat menginfeksi manusia jika ungags tersebut termakan. Adapun gejala-gejalanya mirip dengan influenza disertai muncul gejala sesak pernafasan.

Penyakit yang ditularkan melalui hubungan kelamin

  • Penyakit Herpes

Virus penyebar penyakit ini bernama Herpes simpleks. Virus ini dapat menyebabkan luka di sekitar mulut dan juga dapat menyebabkan infeksi saluran kelamin penderita. Proses penyebaran dan penularan  virus ini melalui kontak langsung dengan luka yang disebabkan virus herpes.

Dampak infeksi yang disebabkan oleh Herpes juga berdampak pada daerah daerah kelamin. Infeksi pada laki-laki, biasanya luka infeksi yang terjadi ditandai dengan timbulnya bercak yang sakit pada wilayah penis. Dan sedangkan pada perempuan pada wilayah vulva, servix, atau vagina. Virus ini ditularkan melalui hubungan seksual.

  • AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome)

AIDS pertama kali dikenal pada tahun 1981. Pengobatan untuk penyakit ini sampai saat ini masih dalam tahap penelitian. Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus) yang termasuk ke dalam kelompok retrovirus. Virus memiliki ciri khusus yang memiliki enzim reverse transkriptase yang mengubah RNA sebagai cetakan menjadi DNA. Dengan demikian virus ini dapat berintegrasi dengan DNA inang. Sel inang yang diserang oleh HIV adalah jenis sel T limposit, yang mana dapat menganggu sistem imun.

 Penyakit yang ditularkan melalui hewan 

  • Rabies

Penyakit Rabies dikarenakan oleh virus dari kelompok yang bernama rhabdovirus yang tergolong dalam Virus RNA. Penyakit ini ditularkan pada manusia melalui gigitan hewan peliharaan yang menderita rabies seperti misalnya monyet dan anjing. Virus Rhabdovirus menyerang sistem syaraf pusat hewan berdarah panas dan pada umumnya mengakibatkan kematian apabila tidak diobati dengan baik.

  •  Demam Berdarah

Deman berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty yang mengandung virus dengue. Gejala penyakit ini biasanya timbul demam tinggi dan terdapat bercak-bercak merah pada permukaan kulit penderita yang terjangkit.

Ciri-ciri Virus Secara Umum

tubuh virus
slidesharecdn.com
  • Replikasi

Seperti yang kita tahu bahwa virus memiliki kemampuan untuk mereplikasi dirinya hanya dengan cara menginfeksi sel inang. Adapun mereka tidak dapat mereproduksi sendiri. Jadi apabila selama ini kita mengartikan bahwa virus ini merupakan sebuah sel maka sebenarnya itu salah, justru virus itu bukanlah sel. Mereka merupakan seuntai materi genetik yang berada di dalam mantel protein pelindung yang biasa kita sebut sebagai kapsid. Jadi di luar sana mereka mampu menginfeksi berbagai macam organisme, termasuk di dalamnya adalah eukariota dan prokariota. Nah, apabila vius tersebut sekali sudah berada di dalam sel, maka mereka menggunakan ATP, enzim, ribosom, dan bagian selular sel lain untuk mereprikasi dirinya sendiri.

  • Bentuk

Jadi secara umum, virus memiliki bentuk yang sangat bervariasi. Jadi tidak hanya satu amcam bentuk saja. Ada yang berbentuk seperti bulat, memanjang seperti batang, atau bisa juga polihedral, berbentuk oval, dan bahkan ada yang berbentuk seperti huruf T. Contohnya saja seperti virus yang berbentuk bulat, ada virus influenza dan juga virus Human immunodeficiency virus (HIV). Sedangkan contoh virus yang berbentuk seeprti batang misalnya seperti Tobacco mosaic virus (TMV), dan untuk virus yang berbentuk oval, contohnya seperti Rabies Virus.

  • Ukuran

Berbicara mengenai virus, jadi virus ini merupakan mikroorganisme yang terbilang sangat unik. Adapun ukurannya memang sangat kecil sekali bahkan tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang. Jadi secara angka, virus ini ukurannya bekisar antara 20 – 300 nm (nano meter). Nah, oleh karena ukurannya yang sangat kecil, virus hanya dapat kita lihat dengan menggunakan mikroskop elektron saja.

  • Bagian Tubuh Virus

Sebenarnya virus mempunyai struktur tubuh yang sangat sederhana atau simpel. Jadi virus pada umumnya terdiri atas asam nukleat dan juga selubung protein (kapsid). Sedangkan gabungan dari kedua bahan tersebut yakni asam nukleat dan kapsid biasa disebut nukleokapsid. Pada dasarnya asam nukleat virus itu hanya terdiri atas DNA saja atau RNA saja yang berbentuk seperti rantai tunggal maupun rantai ganda. Misalnya virus DNA bisa kita temui pada virus cacar, sementara contoh virus RNA bisa kita temui pada virus influenza dan juga HIV Aids.

Perlu untuk kalian tahu bahwa kapsid merupakan pembungkus asam nukleat, yang terdiri atas subunit protein yang biasa disebut kapsomer. Jadi kapsid terseut bisa berbentuk seperti heliks atau juga polihedral. Nah, virus polihedral ini mempunyai bagian tambahan lain yaitu  lempeng dasar, selubung ekor dan serabut ekor yang memiliki fungsi untuk menempel pada sel yang di infeksinya. Adapun beberapa virus seperti  virus HIV, virus influenza dan virus herpes yang mempunyai sampul atau envelope yang terdiri dari lipid dan juga glikoprotein. Sementara untuk jenis virus yang tidak mempunyai sampul bisa disebut dengan virus telanjang.

  • Habitat

Sebenarnya virus bisa kita temukan dengan mudah di hampir semua tempat dan di mana saja pastinya ada virus, termasuk yang tinggal di prokariota. Jadi sebuah fag itu merupakan virus yang berhasil menginfeksi prokariota. Sedangkan fag sendiri diperkirakan bisa menjadi entitas yang paling banyak di distribusikan dan juga jenisnya sangat beragam di biosfer, bahkan kita bisa menemui lebih banyak daripada jenis organisme prokariotik. Selain itu Fag jugabisa ditemukan di mana-mana, seperti misalnya di tanah, berada di usus hewan dan juga air laut. Sampai dengan 10 9 virion telah ditemukan dalam 1 mililiter air laut, dan sampai 70 persen dari bakteri laut mungkin terinfeksi oleh fag. Sesuatu yang tidak pernah kita sangka pun sebenarnya juga menjadi tempat tinggal dari Fag yaitu seperti di dalam air minum dan beberapa makanan yang kita konsumsi, termasuk di dalamnya fermentasi sayuran dan daging, jadi merekalah yang memiliki kemampuan untuk mengontrol pertumbuhan bakteri.

Jadi dari beberapa penjelasan di atas bisa kita simpulkan bahwa virus itu merupakan salah satu mikroorganisme yang memiliki ciri dan sifat seperti berikut :

  • Virus hanya mempunyai salah 1 DNA atau RNA dan Asam Nukleat.
  • Virus memiliki ukuran yang sangat kecil sekitar 10-300 nano meter.
  • Virus tidak memiliki kemampuan untuk bereproduksi di luar sel inang.
  • Virus itu bersifat seperti parasit obligat.
  • Virus bisa di kristalkan.

Perbedaan Antara Virus dan Bakter

Infeksi dapat terjadi apabila organisme tumbuh dala jumlah yang menyebabkan kerusakan jaringan. Jika tidak ada penanganan atau pengobatan yang tepat, maka akan menyebabkan penyakit yang lebih serius.

Dua organisme yang paling sering menginfeksi manusia adalah virus dan bakteri. Infeksi virus terjadi apabila tubuh terserang oleh virus. Virus tersebut membutuhkan makhluk hidup untuk bertahan. Setelah menginfeksi sel manusia, virus mentransfer kode genetik ke sel manusia yang memungkinkan untuk meniru dan menginfeksinya.

Infeksi virus contohnya adalah influenza, batuk, pilek, gondok, cacar dan HIV. Gejala paling umum dari infeksi virus adlah demam dan malaise.

Sedangkan infeksi bakteri adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri berlebih pada kekebalan tubuh yang lemah. Bakteri sel tunggal dapat berkembang di tubuh tanpa menyebabkan kerusakan. Akan tetapi apabila terjadi peningkatan jumlah, maka dapat menyebabkan infeksi bakteri.

Contoh dari infeksi bakteri adalah pneumonia, TBC, infeksi saluran kemih dan maag.

Lalu apa perbedaan antara virus dan bakteri? Perbedaan paling jelas adalah agen etiologi atau apa yang menyebabkan infeksi. Infeksi virus disebabkan oleh virus sedangkan infeksi bakteri disebabkan oleh bakteri bersel tunggal.

Selanjutnya, virus memiliki ukuran yang lebih kecil dari bakteri terkecil. Karena ukuran yang kecil inilah, virus dapat bersembunyi di antara sel-sel tempat di mana siste kekebalan tubuh inang tidak bisa mencapainya.

Perbedaan lainnya adalah tentang bagaimana agen etiologi dari virus dan bakteri berkembang. Virus untuk menjadi infeksi virus membutuhkan tempat tinggal yang biasanya adalah manusia, hewan atau tumbuhan untuk bertahan hidup dalam proses menyebabkan kerusakan. Tanpa tempat tinggal, virus akan mati.

Sedangkan infeksi bakteri dapat hidup di dalam tubuh manusia tanpa menyebabkan kerusakan. Contohnya adalah bakteri percernaan yang bertugas dala membantu proses percernaan. Bakteri hanya akan menyebabkan kerusakaan apabila terjadi peningkatan patogenisitas atau sistem kekebalan tubuh melemah.

Virus mereplikasi dalam tubuh manusia dengan mentrasfer kode genetik ke sel manusia sehingga menyebabkan infeksi sedangkan bakter membagi dan berkembang biak untuk dapat menyebabkan infeksi dan kerusakan.

Penularan virus terjadi lewat batuk, bersin, sesuatu yang kurang bersih, hewan dan gigitan serangga sedangkan infeksi bakter menular melalui makanan tau air yang terkontaminasi, luka atau lecet.

Terdapat beberapa menifestasi klinis sederhana untuk dapat membantu mengidentifikasi apakah seseorang terinfeksi virus atau bakteri. Gejala terinfeksi virus biasanya adalah demam, dahak dan sumber infeksi tidak mudah untuk ditemukan. Gejala infeksi bakteri biasanya demam dan berdarah atau coklat kebiruan.

Untuk mengobati infeksi, maka diperlukan istirahat yang cukup, hidrasi yang cukup dan nutrisi yang cukup juga. Obat juga diperlukan untuk mempercepat penyembuhan infeksi. Untuk obat infeksi virus maka yang digunakan adalah obat antivirus sedangkan infeksi bakteri yang digunakan untuk mengobatinya dalah antibiotik.

Bakteri datang dalam berbagai macam bentuk dan ukuran yang tumbuh berkembang di hampir semua media seperti tanah, limbah radioaktif, air panas asam, air, bahan organik, kerak bumi dan lain-lain. Bateri merupakan organisme yang penting dalam siklus daur ulang alami dengan banyak komponen seperti fiksasi nitrogen dari atmoser dan pembusukan.

Bakteri juga menyebabkan banyak penyakit berbahaya seperti sifilis, kolera, anthrax, lepra, infeksi pernafasan dan tuberkulosis.

Sedangkan virus dikenal sebagai bentuk makhluk hidup terkecil dan paling sederhana. Juga dikenal sebagai partikel submicroscopic yang memiliki kemampuan mereplikasi diri dalam sel-sel hidup organisme termasuk hewan, tumbuhan, bakteri dan archaea.

Partikel virus terdiri dari tiga bagian yang merupakan bahan genetik yang terbentuk dari DNA atau RNA, molekul panjang yang membawa informasi genetik dan mantel protein yang melindungi gen ini.

Terkadang, partikel virus juga terdiri dari amplop lipid yang mengelilingi mantel protein ketika mereka berada di luar sel. Virus sangat berpengaruh utuk menyebabkan penyakit lebih sering seperti influenza, HIV dan lainnya penyakit yang tak terhitung jumlahnya dan antibiotik tampaknya tidak berpengaruh pada patogen ini apapun.

Akan tetapi, respon imun terhadap virus tertentu bisa dicapai dengan pemberian kekebalan artifisial yang diperoleh ditentukan untuk masing-masing virus tertentu.

Bakteri kebanyakan terdiri dari cincin DNA yang dikelilingi mesin seluler. Sedangkan virus terdiri dari sebagian materi genetik yang dikelilingi lapisan protein tipis. Tapi, terdapat juga yang dikelilingi amplop tipis dan juga lemak.

Bakteri ditutupi oleh sebuah dinding sel, yang mana dinding sel tersebut terdiri dari  lipid, polisakarida dan protein. Sedangkan virus ditutupi oleh sebuah selubung yang terbuat dari protein, atau dikenal juga sebagai kapsid.

Bakteri datang dalam 3 bentuk, di antaranya yaitu bentuk bola (kokus), batang (basil) dan juga spiral (spirella). Sedangkan virus datang dalam bentuk yang berbeda-beda, untuk yang berbentuk pesawat disebut dengan bakteriofag.