Contoh Simbiosis Parasitisme yang Perlu Kalian Ketahui

Contoh Simbiosis Parasitisme – Pengertian dari simbiosis parasitisme adalah sebuah hubungan timbal balik diantara 2 mahluk hidup. Dari proses timbal balik tersebut akan membuat 1 pihak dirugikan, sedangkan pihak yang lain diuntungkan.

Untuk mengetahui beberapa hal penting mengenai simbiosis parasitisme, akan lebih mudah jika kalian mengetahui contoh simbiosis parasitisme berikut ini:

1. Jamur Panu dan Manusia

simbiosis komensalisme
richardseamen,com

Contoh simbiosis parasitisme yang pertama adalah jamur panu dan manusia. Interaksi yang terjadi antara manusia dengan jamur panu membuat manusia mendapat efek negatif berupa gatal.  Akan tetapi, jamur panu mendapat makanan dan tempat tinggal pada kulit manusia.

2. Tanaman Produksi dan Alang-alang

Alang-alang yang mempunyai nama latin imperata cylindrica merupakan jenis gulma penting bagi budidaya tanaman produksi. Alang-alang dapat merugikan karena menjadi pesaing tanaman ketika mendapatkan unsur hara, sinar matahari, dan air. Adanya alang-alang juga menjadi penghambat pertumbuhan jenis tanaman produksi.

3. Petani dan Tikus

Sebagaimana yang sudah kita ketahui, tikus merupakan musuh utama bagi petani. Ladang atau tanaman yang ditanam dapat dikonsumsi tikus tanpa pandang bulu. Hal ini membuat tikus dapat bertahan hidup, berkembang biak, dan meneruskan kehidupan. Namun di sisi lain dapat merusak dan membuat ladang petani menjadi gagal panen.

4. Raflesia Arnoldi dan Inangnya

Bunga khas daerah Bengkulu yang bernama Raflesia Arnoldi mempunyai sifat pasrisit. Tumbuhan yang satu ini tidak memiliki daun, akar, ataupun batang. Raflesia Arnoldi mendapatkan makanan dengan cara menyerap fotosintat yang telah dihasilkan tumbuhan inangnya. Dari proses ini, jumlah makanan inang akan berkurang.

5. Kutu dan Hewan

Kutu umumnya berada pada mahluk hidup di bagian tubuh yang memiliki rambut. contohnya seperti kepala, kulit, dan lainnya. Kutu dapat makan dan tinggal di hewan atau mahluk hidup yang ia tempati. hal ini justru membuat mahluk hidup yang ditumpanginya merasa tidak nyaman bahkan gatal.

6. Cacing Tambang dan Manusia

Cacing tambang biasanya hidup di dalam usus manusia. Cacing tambang dapat menyerap darah manusia melalui pori-pori usus. Hal ini membuat manusia dapat mengalami gejala kurang darah atau anemia.