Contoh SITU yang Baik dan Benar

Contoh SITU – Bagi anda seorang pengusaha yang sedang berusaha untuk mengembangkan usahanya. Berbagai macam hal pasti harus anda lakukan untuk terpenuhinya kebutuhan di dalam usaha yang anda miliki. Mulai dari membuat bangunan, persiapan logistik, tenaga kerja, hingga berbagai macam perijinan yang harus dipenuhi.

Tak terkecuali anda juga dituntut untuk membuat SITU. SITU adalah kepanjangan dari Surat Izin Tempat Usaha yang dibuat guna memberikan perlindungan hukum, yang dapat lebih menjamin keamanan dan kenyamanan bagi seorang pengusaha.

SITU merupakan sebuah surat resmi yang memiliki dasar hukum dan dilindungi di dalam peraturan daerah  domisili perusahaan yang bersangkutan.

Berikut ini contoh Situ yang bisa anda jadikan referensi, atau panduan, sehingga SITU yang nantinya Anda buat akan sesuai dengan kriteria yang disyaratkan dari pihak yang bersangkutan.

Contoh SITU

Sumber: 3.bp.blogspot.com

Contoh SITU di atas adalah contoh SITU yang dapat Anda jadikan sebagai rujukan atau referensi ketika Anda sudah berencana membuat SITU.

Cara Mengurus SITU

struktur biografi
sahabatnesia.com

Dalam proses pembuatan SITU, Anda perlu mempersiapkan berbagai hal diantaranya:

  1. Surat Keterangan Rekomendasi dari Kepala Desa atau Lurah dan dari Camat
  2. Rekomendasi dari Dinas terkait di dalam bidang usaha.
  3. Pemenuhan Surat Izin Undang-undang Gangguan atau HO
  4. Berita Acara Pemeriksaan Tempat
  5. Fotokopi akta pendirian badan usaha yang yang telah dilegalisir oleh pengadilan negeri.
  6. Fotokopi daftar anggota atau pengurus di dalam badan usaha.
  7. Fotokopi IMB atau kepanjangan dari Izin Mendirikan Bangunan yang hendak dijadikan sebagai tempat usaha.
  8. Fotokopi bukti kepemilikan tanah serta bangunan yang hendak digunakan sebagai tempat usaha.
  9. Surat keterangan sewa atau kontrak pada bangunan atau ruangan apabila bangunan bukan milik sendiri.
  10. Denah atau peta lokasi yang telah disahkan oleh pejabat kelurahan atau kecamatan.
  11. Fotokopi KTP dan Pas Foto 2 lembar dengan ukuran 3 x 4
  12. Pemohon mengambil formulir dan mencari informasi yang diperlukan di loket informasi Pelayanan Terpadu.
  13. Mengajukan permohonan pada Bupati lewat Bagian Pemerintahan Sekretariat Kabupaten dengan menyertakan semua dokumen di atas;
  14. Berikutnya Permohonan Izin yang di terima dilakukan pencatatan secara administratif serta jika dilihat perlu dilakukan peninjauan lokasi tempat usaha oleh sebuah tim;
  15. Hasil peninjauan dituangkan dalam Berita Acara yang di sampaikan bersama dengan berkas persyarataan izin yang diajukan pada Bupati atau pejabat yang ditunjuk;
  16. Peninjauan lokasi tempat usaha, oleh instansi yang bersangkutan.
  17. Permohonan izin dikabulkan dengan penerbitan Surat Izin Tempat Usaha (SITU).

Demikianlah Contoh SITU  dan beberapa langkah cara mengurus SITU, semoga dapat bermanfaat. Silahkan tinggalkan saran dan pertanyaan di dalam kolom komentar di bawah ini.