Dampak Korupsi Bagi Negara dan Masyarakat

Dampak Korupsi – Secara bahasa kata korupsi memiliki artikan “sebuah tindakan penyalah gunaan harta benda milik orang”. Arti Korupsi secara luas diartikan sebagai suatu tindakan penyalah gunakan jabatan demi keuntungan pribadi dan dipakai sebagai upaya memperkaya diri sendiri dengan cara mengambil uang orang lain, atau korporasi.

Tindakan ini merupakan suatu tindakan yang sangat merugikan bagi negara dan pemerintahan karena akan mempengaruhi peningkatan kemiskinan dalam sebuah negara. Tak hanya itu, negara tersebut akan mengalami kerugian materi yang cukup banyak.

Korupsi hanya bersifat sesenangan untuk diri sendiri, namun kerugian yang didapatkan akan berefek kepada stabilitas negara dan kepentingan umum. Di Indonesia sendiri, kasus korupsi bukan merupakan hal baru karena memang sangat sering terjadi.

Data yang diberikan oleh Transparency Indonesia, negara Indonesia masuk kedalam peringkat 12 dari 175 negara sebagai negara paling banyak melakukan korupsi. Sayang-nya, walaupun pemerintah sudah melakukan upaya dalam menghukum para koruptor, nyatanya para koruptor tidak bisa memberikan efek jera kepada semua pelaku korupsi.

Dampak Korupsi Dalam Bidang Demokrasi

solopo.com

Dampak korupsi yang paling pertama dirasakan adalah dalam demokrasi. Mungkin jika Anda yang pernah merasakan menjadi Dewan Pemilih Tetap (DPT) ketika pesta demokrasi (pemilu) dilaksanakan pasti anda akan mengetahui suatu yang disebut “serangan fajar”.

Serangan fajar adalah ada dari pasangan calon memberikan suatu imbalan uang bagi siapa yang membantunya dalam pemilihan saat pemilu berlangsung. Yang dimana pemberian imbalan tersebut bersifat sogokan.

Apapun bentuk sogokan dan tawaran yang diberikan sebenarnya merupakan salah satu bentuk korupsi. Sayangnya, mayoritas masyarakat Indonesia banyak tidak pintar untuk memikirkan dampak korupsi yang akan didapatkan dalam jangka panjang jika mereka menerima uang-uang sogokan tersebut.

Dampak Korupsi Dalam Bidang Ekonomi

suarakebebasan.org

Jika kita melihat negara-negara maju biasa kita lihat dengan cara melihat tingkat ekonomi para warga dalam negara tersebut. para penelitian sudah membuktikan, suatu negara akan disebut maju jika ada perkembangan yang signifikan terhadap semakin rendahnya tingkat korupsu dalam negara tersebut.

Maka kita tidak heran, jika negara-negara berkembang seperti indonesia memiliki perekonomian yang relatif buruk dan tidak stabil. Bahkan beberapa kasus, sering ditemukan perusahaan-perusahaan yang memiliki koneksi dengan pejabat mampu bertahan dan dilindungi dari segala macam persaingan. Akibatnya, perusahaan-perusahaan yang tidak efisien bertahan dan justru merugikan perekonomian negara.

Para ahli ekonomi juga menyebutkan bahwa salah satu faktor buruknya perekonomian di negara Afrika ternyata disebabkan karena masih tingginya tingkat korupsi yang terjadi dalam negara tersebut. Para pejabat yang korup, karena para koruptor biasanya menyimpan uang mereka di bank luar negeri.

Bahkan menurut sebuah data disebutkan bahwa besar jumlah uang simpanan hasil korupsi para pejabat di negara Afrika justru lebih besar jika dibanding dengan hutang negara afrikanya sendiri. Maka tidak perlu kita heran jika beberapa negara di benua Afrika sebagiannya masih banyak yang terbelakang tingkat ekonomi.

Tak hanya itu kita juga bisa melihatnya dari pembangunan insfrastruktur dalam negaranya, padahal jika dilihat afrike merupakan salah satu benua yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Tapi kenapa rakyatnya masih banyak yang miskin ?

Dampak Korupsi Dalam Bidang Kesejahteraan Umum

bem.pefe.ui.ac.id

Dampak korupsi dalam bidang ekonomi lainnya adalah tidak adanya kesejahteraan umum. Jika kita perhatikan pasti sering tayangan ditelevisi tentang pembuatan peraturan-peraturan baru untuk menangkal terjadinya korupsi.

Namun tidak jarang, jika ketika dicermati, peraturan baru tersebut justru kebanyakan lebih memihak pada perusahaan-perusahaan besar yang mampu memberikan keuntungan lebih kepada para pejabat.

Akibatnya, perusahaan-perusahaan kecil dan juga industri menengah tidak mampu bertahan dan membuat kesejahteraan masyarakat umum terganggu. Tingkat pengangguran makin tinggi, diikuti dengan tingkat kemiskinan yang juga semakin tinggi.