Kamu tahu apa itu globalisasi? Kalau menurut wikipedia, globalisasi adalah proses integrasi di dunia internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan pemikiran, produk, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
Globalisasi terjadi karena adanya banyak faktor, seperti kemajuan infrastruktur telekomikisaki dan transportasi. Termasuk di dalamnya adalah kemunculan internet yang merupakan faktor utama globalisasi. Internet ini semakin mendorong ketergantungan di dalam aktivitas ekonomi dan budaya.
Kalau pengertian globalisasi yang lain, menurut Anthony Giddens, globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial yang terjadi di seluruh dunia. Hal itu menghubungkan antara kejadian yang terjadi di lokasi yang satu dengan yang lainnya. Kejadian yang terjadi di suatu tempat akan menyebabkan perubahan di tempat yang lainnya.
Nah, globalisasi itu lingkupnya sudah dunia, sehingga antara satu negara dengan negara lainnya saling berpengaruh. Jadi, apakah globalisasi itu baik?
Ya tentu saja setiap hal itu ada baik buruknya. Kali ini bahas yang baik-baik dulu aja ya. Berikut ini ada dampak positif dari globalisasi yang terjadi.
Pemerintahan Dijalankan Secara Terbuka
Pemerintah merupakan bagian dari suatu negara yang di dalamnya ada rakyat. Jika pemerintah menjalankan fungsinya dengan jujur, benar, dan bersih, tentunya akan mendapat tanggapan yang baik dari rakyat. Jika tanggapan rakyat terhadap pemerintah itu baik, maka rasa nasionalisme dalam diri masyarakat akan terus meningkat.
Jadi, dampak globalisasi yang terjadi jika pemerintahan berlaku jujur adalah terciptanya lingkungan yang kondusif. Rakyat jadi akan makin percaya pada pemerintah dan rasa nasionalisme menjadi meningkat.
Terbukanya Pasar Internasional
Dampak globalisasi ekonomi adalah terbukanya pasar internasional sehingga dapat meningkatkan lapangan kerja untuk masyarakat. Jika banyak terbuka lapangan pekerjaan, maka devisa negara juga akan meningkat.
Kedua hal tersebut tentu juga akan meningkatkan perekonomian suatu bangsa dan akan menunjang kehidupan nasional negara.
Rakyat Makin Makmur
Jika terjadi globalisasi, maka perdagangan akan menjadi lebih bebas. Sehingga masyarakat dari berbagai negara lebih mungkin untuk mengimpor barang dari luar negeri.
Hal ini tentu akan menjadikan konsumen lebih banyak memiliki pilihan barang yang akan dibeli. Konsumen juga dapat memilih barang dengan kualitas yang lebih baik dengan harga murah.
Tapi, hal ini juga bisa menjadi bumerang bagi negara Indonesia. Jika banyak barang impor masuk dengan mudah ke Indonesia, bisa jadi barang-barang produksi dalam negeri kalah bersaing. Tentu jika ini terjadi akan berdampak pada tidak berjalannya produksi di dalam negeri.
Bisa Mendapatkan Teknologi yang Lebih Baik
Teknologi yang ada di dalam suatu negara belum tentu semaju di negara-negara tetangga. Nah, dengan adanya globalisasi, maka sebuah negara dapat memperoleh kemajuan teknologi dari negara yang sudah maju.
Selain itu, modal juga dapat diperoleh dengan lebih mudah. Modal didapat dari investasi asing yang tentu akan dinikmati oleh negara-negara berkembang yang kekurangan modal dan tenaga ahli.
Pasar Produk Dalam Negeri Meluas
Dengan globalisasi, maka produk-produk dalam negeri akan lebih luas karena perdangan menjadi lebih bebas. Setiap negara akan mendapatkan pasar baru dari negara lainnya, bukan hanya di dalam negeri saja.
Hal ini harus diimbangi dengan produk yang lebih baik dan berkualitas agar tidak kalah saing dengan produk-produk dari luar negeri. Terutama untuk industri rumah tangga yang ada di Indonesia. Produk-produk UKM di Indonesia harus meningkatkan kualitas barangnya agar tidak kalah saing dengan barang yang berasal dari Cina.