Dikejar banyak deadline pekerjaan membuat hati galau. Tidak bisa berpikir jernih dan gampang tersulut emosi. Antrian di bank terlewat saja emosi sampai ubun-ubun. Galau bila dibiarkan mengendap akan membuat langkah menjadi berat, badan bisa jatuh sakit dan ujung-ujungnya semua pekerjaan akan terbengkalai.
Biar galau kamu segera sirna, gunakan cara mengusir kegalauan asli dari Indonesia ini:
1. Mandi
Energi baru terbentuk usai mandi, tidak masalah mandi dengan air panas atau air dingin. Jangan lupakan untuk keramas, atau paling tidak basahi rambut. Guyuran air dan pijatan di kepala membantu memperlancar peredaran darah. Bila punya waktu banyak, boleh saja berendam di kolam.
2. Potong rambut
Beban di kepala terlalu besar, kurangi beban itu dengan memotong rambut. Setelah potong rambut kepala akan terasa ringan.
3. Ngemil atau makan
Pelampiasan kegalauan adalah dengan makan, tapi perlu perhatian lebih bila kamu termasuk over weight atau memiliki pantangan suatu makanan. Jangan sampai terjadi sesudah kamu makan atau ngemil malah sakit.
4. Tidur
Jam tidur kurang juga bisa menjadi pemicu kegalauan. Tidur akan melupakan sejenak masalah yang ada, tubuh dan pikiran lebih fresh setelah bangun tidur.
5. Olahraga
Olahraha hingga mengeluarkan keringat dapat merefresh memori, memecahkan masalah, dan membuat keputusan menjadi lebih baik.
6. Main Game
Hal terindah yang dilakukan saat galau adalah main game. Apalagi game yang belum pernah kita menangkan.
7. Nonton
Nonton bola di televisi hanya ada di akhir pekan, alternativnya nonton film online. Bila tidak punya koneksi internet, nonton orang lewat saja.
8. Rekreasi
Sempatkan ke kebun binatang dan menjenguk (kata Darwin) nenek moyangnya. Amati tingkahnya apakah sama dengan kita. Bila merasa ada kesamaan dengannya artinya kegalauan belum hilang.
9. Mengunjungi Teman
Tak perlu berkeluh kesah, cukup obrolan ringan agar tidak terkungkung dalam kebosanan. Hindari meluapkan kegalauan di media sosial, karena banyak mata-mata di sana.
10. Berdo’a
Manusia diciptakan Tuhan untuk beribadah kepada-Nya, siapa lagi yang memberi pertolongan terhindar dari kegalauan selain Dia? Semua masalah pasti ada jalan keluarnya, manusia hanya berusaha tapi hanya Dia yang menentukan semuanya.