DERIVATIF adalah peranti keuangan yang kualitasnya dibawah kualitas aset yang mendasarinya. Contohnya indeks, saham, tingkat suku bunga, deposito, komoditas, atau aset-aset lainnya. Dengan menggunakan peranti derivatif Anda bisa mengambil keuntungan dari perubahan harga yang bergerak naik dan turun.
Selain itu instrumen derivatif bisa juga digunakan untuk manajemen resiko. Hal ini karena terdapat beberapa resiko yang bisa terjadi ketika Anda melakukan transaksi keuangan. Derivatif dapat dipakai untuk meminimalkan resiko karena resiko tersebut ditransfer kepada pihak lain yang berkeinginan menanggungnya.
Pengertian Derivatif
Secara umum derivatif dapat diartikan sebagai suatu instrumen turunan yang memiliki sifat dan nilai yang disesuaikan dengan instrumen induknya. Terdapat perbedaan yang mencolok antara perdagangan aset dan instrumen berbentuk derivatif, yaitu metode transaksi yang unik dan terdapat beberapa kelebihan-kelebihan lainnya.
Dengan menggunakan produk derivatif terdapat potensi untuk mendapat keuntungan dari pergerakan naik turunnya harga. Hal ini karena terdapat keterbatasan untuk melakukan aktivitas jual.
Sehingga keuntungan cuma bisa ditingkatkan lewat aktivitas beli. Kecenderungan ini bisa diamati pada instrumen konvensional layaknya tanah, saham Indonesia dan aset-aset lainnya.
Hal tersebut membuat para pedagang lebih memilih melakukan transaksi dengan membuat sebuah perjanjian agar bisa saling bertukar uang, aset, atau sebuah nilai di masa depan dengan berpatokan pada aset yang menjadi dasarnya.
Manfaat Derivatif
Manfaat pertama dari derivatif adalah sebagai instrumen untuk memindahkan resiko ke pihak lain. Sebagai contoh seorang petani jagung bisa menjual kontrak berjangka untuk hasil panen pada spekulator meskipun belum waktunya melakukan panen. Petani akan mendapatkan perlindungan resiko dari pergerakan naik turun nya harga jagung.
Sedangkan pihak spekulator siap menerima resiko tersebut dengan harapan mendapat keuntungan jika harga jual jagung mengalami kenaikan dan akan mengalami kerugian jika harga jual jagung menurun.
Manfaat kedua dari derivatif adalah sebagai sebuah aksi untuk mengambil keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan nilai suatu aset acuan dan nilai satu aset lainnya. Contohnya mengambil keuntungan dari perbedaan harga indeks LQ-45 (ILQ-45) di Bursa Efek Jakarta dan harga ILQ-45 di Bursa Efek Surabaya (future market).
Demikian artikel mengenai derivatif adalah, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda.