Proses Terjadinya Efek Fotolistrik Beserta Pengertiannya Lengkap

EFEK FOLISTRIK – Hai sobat satu jam! Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai efek fotolistrik. Sebelum melanjutkan pembahasan, saya akan bertanya kepada anda terlebih dahulu. Tahukah ada apa efek yang terjadi dari foto listrik? Nah, jika anda belum tahu dan penasaran untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan ini sampai habis.

Efek fotolistrik adalah suatu elektron yang terlepas dari permukaan logam yang disinari cahaya. Albert Einstein seorang ilmuwan fisika mencoba mengadakan penelitian bertujuan dapat mengetahui apakah cahaya merupakan pancaran paket-paket energi yang kemudian disebut dengan foton yang memiliki energi sebesar hf, yaitu menguji teori kuantum yang dipaparkan oleh Max Planck.

Efek Fotolistrik

Efek Fotolistrik
sahabatafterego.blogspot.co.id

Untuk mengamati efek fotolistrik, anda bisa melakukannya sebagaimana prosedur berikut. Yaitu dengan menempatkan dua buah plat logam lempengan yang tipis, dengan posisi terpisah di dalam tabung hampa udara. Kemudian luar tabung kedua plat tersebut disambung dengan kawat.

Di awal mula tidak terdapat sama sekali arus yang mengalir disebabkan kedua plat yang terpisah. Namun, ketika cahaya yang sesuai dipantulkan ke salah satu plat, maka arus listrik akan terdeteksi oleh kawat. Terjadinya hal tersebut akibat adanya elektron-elektron yang terlepas dari plat dan membentuk arus listrik dengan menujunya arus secara bersama-sama ke plat yang lain.

Adapun hasil pengamatan yang dilakukan terhadap gejala efek fotolistrik memunculkan beberapa fakta yang merupakan karakteristik dari efek fotolistrik. Karakteristik tersebut antara lain.

1. Sebenarnya hanya cahaya yang sesuai saja yang mempunyai frekuensi lebih besar dari frekuensi-frekuensi tertentu yang bisa memungkinkan untuk melepas elektron dari plat logam. Adapun frekuensi tertentu dari suatu cahaya yang mana elektron terlepas dari permukaan logam disebut dengan frekuensi ambang logam.

2. Di saat cahaya yang terpakai bisa menghasilkan efek fotolistrik, maka bertambahnya elektron akan bersamaan dengan jumlah elektron yang terlepas yang terlepas dari plat logam (yang biasa ditandai dengan bertambah besarnya arus listrik). Namun, efek fotolistrik tidak akan terjadi kepada cahaya yang berfrekuensi lebih kecil dari frekuensi ambang, walaupun intensitas cahaya diperbesar.

3. Ketika Ketika terjadi efek fotolistrik, arus listrik terdeteksi pada rangkaian kawat segera setelah cahaya yang sesuai disinari pada pelat logam. Ini berarti hampir tidak ada selang waktu elektron terbebas dari permukaan logam setelah logam disinari cahaya.

Nah, itulah penjelasan mengenai efek fotolistrik. Sekiranya dengan ulasan yang di atas sudah bisa dipaham dan bisa menambah pengetahuan serta bermanfaat untuk kita bersama, wassalam.