Air conditioner atau yang lebih kita kenal dengan sebutan AC merupakan alat yang berfungsi sebagai pengatur suhu ruangan. Tak hanya itu, AC juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dari sumber-sumber penyakit yang berasal dari bakteri, virus dan sebagainya.
AC mungkin sudah menjadi peralatan wajib bagi sebagian orang demi kenyamanan seisi rumah. Apalagi ketika suhu udara yang semakin hari semakin memanas dikarenakan pengaruh efek rumah kaca yang terjadi di zaman ini.
Namun tahukah kalian kalau AC juga memiliki beberapa efek samping? Benar sekali, dibalik kenyamannya, AC ternyata dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan serta lingkungan sekitar. Apalagi jika AC yang digunakan kurang terawat dan jarang dibersihkan.
Salah satu efek samping AC bagi kesehatan adalah dapat menyebabkan iritasi selaput lendir pada kulit. Iritasi tersebut kemudian akan mengakibatkan kulit menjadi kering dan rusak. Biasanya hal tersebut terjadi bila AC digunakan secara berjam-jam tanpa henti.
AC juga bisa berdampak buruk bagi masalah pernafasan. AC dapat menyebabkan masalah pilel, sinus, sakit tenggorokan, atau gejala flu lainnya. Hal tersebut dikarenakan AC dapat menyebabkan udara di dalam ruangan menjadi sangat kering.
Selain berpengaruh pada kesehatan, ada beberapa jenis AC yang berpengaruh terhadap efek rumah kaca. Freon atau CFC yang digunakan di dalam AC akan menyebabkan penipisan lapisan ozon.
Akan tetapi AC keluaran terbaru biasanya sudah tak lagi menggunakan freon atau CFC. Dengan begitu masalah pengikisan ozon akibat penggunaan AC akan dapat diminimalisir .
Sekian informasi singkat mengenai efek samping AC bagi kesehatan. Jangan lupa pertimbangkan masalah-masalah tersebut sebelum membeli AC.