Berbicara soal wortel, nampaknya sayur yang satu ini sudah banyak menjadi favorit bagi sebagian masyarakat. Selain harganya yang murah, mengkonsumsi wortel juga bisa dipadukan dengan beragam campuran menu seperti semur, sup, kue dan salad.
Mengkonsumsi wortel secara teratur diyakini dapat memberikan manfaat positif pada mata. Namun lain cerita jika konsumsi wortel tersebut melebihi ambang batas.
Di tahun 1974, Basil Brown seorang warga Amerika Serikat yang fanatik terhadap makanan sehat akhirnya meninggal dunia setelah terbiasa meminum satu galon (3,79 liter) jus wortel setiap harinya.
Sebelum Brown meninggal, ia percaya bahwa konsumsi wortel dalam takaran berlebihan tersebut dapat menjaga tubuhnya agar tetap sehat. Naas, yang terjadi malah sebaliknya.
Konsumsi jus wortel secara berlebihan memang bisa menimbulkan beberapa efek samping yang tidak kita inginkan. Berdasarkan kutipan laman livestrong.com, dibawah ini terdapat beberapa efek samping yang akan timbul jika seseorang mengonsumsi wortel dalam jumlah berlebih.
Menyebabkan Perubahan Warna Kulit
Seperti yang kita ketahui bahwasanya wortel merupakan salah satu sumber penghasil zat betakaroten pada tubuh. Sementara itu betakaroten juga merupakan salah satu kumpulan dari beberapa karotenoid yang diubah menjadi vitamin A oleh tubuh.
Berdasarkan diet 200 kalori, secangkir jus wortel mengandung 430 persen nilai harian yang disarankan untuk dikonsumsi. Namun jika kamu mengkonsumsi wortel sebanyak 8 ons setiap harinya, maka itu halnya dengan wortel dapat memberikan 2 kali lipat dari total jumlah tersebut.
Mengkonsumsi wortel dengan jumlah besar bukan berarti menjauhkan dirimu dari resiko kelebihan vitamin A. Ini dikarenakan tubuh hanya mengubah beta karoten yang diperlukan saja.
Meskipun begitu, konsumsi wortel melebihi ambang batas kewajaran juga dapat menyebabkan tubuhmu mengalami kondisi medis berupa perubahan warna kulit atau carotenemia.
Biasanya, kondisi medis tersebut nampak jelas di area telapak tangan, kaki dan telinga. Carotenemia akan hilang dengan sendirinya jika konsumsi wortel mulai berkurang.
Timbul Berbagai Gangguan pada Usus
Ketika kita mengkonsumsi wortel, maka kita akan memperoleh 4 sampai 5 gram serat. Akan tetapi, terlalu banyak serat ternyata juga tidak baik untuk kesehatan.
Dikutip dari penjelasan Dept. Pertanian Amerika Serikat, serat yang dikonsumsi secara berlebih ternyata dapat mengganggu kelancaran usus.
Sehingga kualitas buang air besar pun menjadi buruk sampai akhirnya sistem pencernaan sendiri yang beradaptasi dengan asupan serat tinggi tersebut.
Tak hanya itu saja, konsumsi serat secara berlebih juga dapat berpotensi timbulnya penyakit sembelit. Terlebih lagi jika tidak meminum cairan yang dapat membantu serat bergerak melalui sistem pencernaan.
Efek Samping Lainnya yang Juga Berpotensi
Pada hakikatnya, mengkonsumsi terlalu banyak makanan adalah suatu hal yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Meskipun wortel mampu membantu tubuhmu untuk memperoleh kandungan kalium, serat, magnesium dan berbagai macam vitamin (C, B6, K), akan tetapi wortel bukan sumber terbaik dalam mencukupi itu semua.
Wortel memiliki kandungan lemak yang amat rendah, padahal tubuh manusia sangat memerlukan lemak agar berfungsi dalam menyerap vitamin A dan beta karoten.
Dikhawatirkan sebagian dari mereka mengalami kekurangan lemak baik pada tubuh. Dan akhirnya membuat tubuh akan menjadi lemas dan malas melakukan kegiatan sehari-hari.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk mengkonsumsi jenis makan bervariasi. Tentunya hal itu dimaksudkan agar kebutuhan gizi tetap tercukupi dengan baik.