Cucak ijo adalah salah satu burung kicau yang banyak digemari oleh para pecinta burung kicau. Cucak ijo memiliki warna yang sangat elegan dan suaranya juga begitu khas. Cucak hijau selain dapat dipelihara untuk koleksi dan lomba, burung ini juga memiliki prospek yang sangat bagus jika dikembakkan. Selain cara beternak cucak hijau tergolong sulit, harganya pun termasuk cukup tinggi. Hanya saja, pada saat kamu beternak cucak hijau kamu harus benar-benar telaten, sabar, konsisten dan mau belajar.
Memilih Indukan Cucak Ijo
Pertama-tama kamu harus mencari dan memiih indukan cucak ijo yang bagus dan berkualitas karena indukan cucak ijo yang bagus akan mampu menghasilkan keturanan anakan yang bagus pula.
Beberapa tips dalah memilih cucak ijo indukan yang berkualitas.
- Indukan cucak ijo jantan usianya sekitar 2 tahun, sedangkan yang betinanya usia 1 tahun
- Syarat utamanya adalah cucak ijo harus sehat dan berstamina, jangan pilih cucak ijo yang berpenyakitan
- Pada saat milih cucak ijo jantan, sebaiknya pilih lah yang rajin gajor
- Tidak ada tanda-tanda kecacatan terhadap fisik cucak ijo
- Badan cucak ijo harus besar dan seimbang
- Pilihlah jenis cucak ijo sesuai selera kamu
Penjodohan Cucak Ijo
Dalam proses penjodohan ini biasanya cukup sulit, apalagi bagi kamu yang masih pemula, maka harus tahu tipsnya. Beberapa tips dalam proses penjodohan cucak ijo
- Masing-masing cucak ijo jantang dan betina, ditaruh dalam sangkar yang berbeda
- Kemudian dekatkan antar kandang, jangan campur terlebih dahulu.
- Tunggu hingga terjadi reaksi antara kedua cucak ijo, jika sudah terlihat akur dan cocok maka kamu dapat mencampur menjadi satu dalam sangkar.
- Untuk dapat mengetahui cocok apa tidak dapat kamu lihat dari cucak ijo jantan yang terus berkicau, dan yang betina meresponnya.
- Tanda jika tidak cocok adalah salah satunya cuek dan menjauh atau tidak mau merespon salah satu kicauan.
Kandang Cucak Ijo
Sebaiknya cucak ijo diletakkan dalam kandang yang agak luar, sehingga lebih nyaman untuk tempat tinggal mereka.
- Sebaiknya tinggi kandang sekitar 2,5m, sedangkan untuk ukuran lebarnya sekitar 3 meter.
- Tambahkan juga pohon kecil di dalam kandang, agar kandang lebih terlihat rindang.
- Jenis pohon yang bisa menjadi pilihan untuk kamu masukkan ke dalam kandang adalah pohon mangga, sawo, belimbing dan lain-lain.
- Di dalam kandang harus tersedia tempat pakan dan minum.
- Berikan juga tangkringan.
- Jangan lupa keramba untuk mandi.
- Sarang juga bisa kamu berikan serabut yang tepat, bisa serabut kelapa, daun-daun kering dan lain sebagainya.
Pakan Harian Cucak Ijo
Pakan adalah suatu kebutuhan pokok yang paling utama, dengan memberikan pakan yang berkualitas maka akan membuat cucak ijo menjadi sehat, merasa senang, bahkan membuatnya semakin gacor. Jenis pakan yang diberikan juga bermacam-macam, diantaranya adalah voer, serangga, cacing, sayur-sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya. Pada intinya kebutuhan gizi cucak ijo dapat terpenuhi. Pakan juga harus mengandung gizi seperti protein, karbohidrat, vitamin, lemak, kalsium, mineral, dan lain-lain.
Perawatan Pada Masa Pengeraman
Pada masa pengeraman sebaiknya taruh cucak ijo di lingkungan yang kondisional, maksudnya adalah lingkungan yang tenang dan nyaman, jauh dari ganguan binatang dan lalu lalang kendaran maupun manusia.
Pada umumnya proses pengeraman ini paling lama sekitar 2 minggu, dan dalam kondisi ini jangan berikan pakan EF karena dapat membuatnya lebih agresif, sehingga tidak bagus untuk hasilnya. Sebaiknya pada saat 2 hari setelah telur menetas, maka berikanlah kroto pada indukan untuk meloloh anakannya. Kroto mengandung protein yang sangat tinggi dan pastinya akan bagus untuk anakan cucak ijo yang masi kecil.
Perawatan Pada Indukan Saat Meloloh Anakannya
Jika usia anakan mencapai usia 5 sampai 10 hari, maka kamu boleh untuk mengambil dan diloloh . Jika usianya mencapai 15 hari ke atas, maka sudah bisa kamu berikan pakan beruapa jangkrik, hal ini juga mendukung anakan agar cepat tumbuh dewasa dan lebih terjaga kesehatannya.