PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL – Sebelum kita membahas mengenai pengertian perdagangan internasional, alangkah baiknya kita mengelai lebih dulu tentang Ekonomi Internasional. Eknomi Internasional ialah salah satu cabang ilmu ekonomi yang didalamnya mempelajari tentang eknomi antarnegara.
Hubungan Ekonomi tersebu mencakup tiga bentuk hubungan, yakni diantara lain:
1. Hubungan seperti pertukaran hasil atau output dari sebuah negara dengan negara lainnya (perdangan internasional).
2. Hubungan seperti utang piutang antarnegara dengan negara lainnya, atau bisa juga disebut dengan hubungan kredit.
3. Hubungan seperti adanya pertukaran atau aliran faktor-fakrot produksi atau sarana produksi.
Baiklah, mari kita langsung saja membahas tentang intinya, yakni membahas tentang pengertian perdagangan internasional. Yuk, langsung saja kita simak pembahasan tersebut dengan baik dibawah ini.
Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan ini bisa kita artikan sebagai metode tukar menukar yang dikerjakan dengan kesepakatan bersama dari keseluruhan pihak bersangkutan. Pada kenyataannya, ketika memenuhi seluruh kebutuhan sebuah negara belum sanggup mengeluarkan semua barang atau kebutuhannya sendiri tanpa mendapatkan bantuan dari negara-negara lain.
Adanya perkembangan zaman dan teknologi, sebuah negara akan semakin mudah dalam mengerjakan hubungan perdagangan dengan negara-negara lainnya atau juga bisa disebut dengan melakukan kegiatan-kegiatan impor dan expor namanya.
Maka dari itu, metode perdagangan tersebut dikerjakan antarnegara, maka disitulah perdagangan tersebut dikatakan sebagai sebutan perdagangan internasionnal.
Dari penjelasan-penjelasan di atas kita bisa mengartikan atau menimpulkan bahwa perdagangan internasional ini ialah perdagangan yang dikerjakan oleh masyarakat dari sebuah negara dengan masyarakat negara lainnya atau juga dari negara lain atas landasan kesepakatan bersama.
Masyarakat atau penduduk yang dimaksud ini bisa berupa antar perorangan, yakni individu dengan individu, antara individu atau perorangan dengan pemerintah sebuah negara atau juga pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lainnya.
Dengan demikian, perdagangan internasional ini akan memungkinkan terjadinya:
- Tukar menukar barang dan jasa dengan antar negara.
- Melakukan kerja sama ekonomi dengan seluruh negara yang ada di dunia.
- Sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekspor dan impor atau NPI (Neraca Pembayaran Internasional) suatu negara.
- Perluasan dan pertukaran pemakaian teknologi, sehingga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi negara yang sudah terlibat didalamnya.
- Mobilitas sumberdaya melewati batas negara, baik sumber daya alam, baik sumber daya manusia, atau pun dengan sumber daya modal.
Manfaat-Manfaat Perdagangan Internasional
Pertukaran atau perdaganan hanya akan terjadi jikalau paling tidak terdapat satu pihak yang mendapatkan laba atau manfaat din tidak ada pihak lainnya yang merasas dirugikan atau di bohongi.
Di perdaganan internasional ini masing-masing pihak harus memiliki kebebasan untuk menentukan untung dan rugi perdagangan tersebut dari sudut kepentingannya masing-masing, lalu memilih apakah masih ingin melakukan perdaganan atau tidak.
Disini perdaganan muncul karena terdapat salah satu atau kedua beah pihak yang bersangkutan melihat adanya keuntungan dan manfaat tambahan yang bisa didapatkan dari adanya perdagangan internasional ini. Jadi permasalahan utamanya ialah mengerjakan atau melakukan perdangan internasional ialah adanya sebuah peluang yang didapatnya dari manfaat perdagangan tersebut.
Kegiatan-kegiatan perdagangan internasional juga bisa menjadi sebuah suatu sumber penghasilan yang sangat penting bagi setiap negara-negara yang sedang berjalan atau berkembang dan memberikan manfaat yang sangat banyak pada setiap negara-negara yang tercantum didalamnya.
Selain dari itu, manfaat perdagangan internasional juga ikut mendukung atas kemajuan kegiatan-kegiatan industrialisasi, transportasi dan adanya perkembangan sebuah teknologi di sebuah negara. Manfaat-manfaat perdaganan internasional bagi nagara ialah sebagai berikut:
- Mendapatkan sejumlah produk yang dibutuhkan.
- Mempercepat pertumbuhan dan mempercepat juga pembangunan ekonomi.
- Selalu mengerjakan kegiatan-kegiatan ekspor dan impor.
- Memperluas jaringan pasar dalam meningkatkan ekspor negara.
- Bisa Menambahkan devisa negara dari kegiatan ekspor.